Suka mengoleksi tanaman hias untuk menghiasi rumah Bunda? Hati-hati membeli beberapa tanaman hias yang pernah viral karena ternyata tak dianjurkan ditanam di depan rumah.
Banyak orang tertarik menanam tanaman hias karena keindahan dan manfaatnya dalam mempercantik halaman rumah. Namun tidak semua tanaman hias cocok ditanam di depan rumah.
Beberapa tanaman yang terlihat menarik justru dapat menjadi invasif, merusak ekosistem, dan mengancam tanaman asli di sekitarnya. Tanaman invasif cenderung tumbuh tanpa kontrol, mengambil sumber daya dari tanaman lain, dan mengganggu keseimbangan lingkungan.
Mengutip Real Simple, sering kali orang tidak menyadari fakta bahwa tanaman yang mereka pilih bersifat invasif.
Oleh karena itu, penting melakukan riset sebelum membeli dan menanam tanaman di halaman rumah. Pastikan untuk memilih tanaman yang tidak hanya indah tapi juga ramah lingkungan dan tak mengganggu keberlangsungan flora serta fauna di sekitar.
Tanaman hias yang tak boleh ditanam di depan rumah
Berikut deretan tanaman hias viral yang sebaiknya tidak ditanam di depan rumah karena sifatnya yang invasif dan dapat merugikan lingkungan.
1. Butterfly bush
Tanaman ini sering dijual di pusat kebun karena bunganya yang menarik bagi kupu-kupu. Namun butterfly bush dapat menyebar dengan cepat melalui bijinya dan menggantikan tanaman asli yang lebih bermanfaat bagi ekosistem.
Tanaman ini bukan sumber makanan bagi larva kupu-kupu sehingga tidak mendukung siklus hidup mereka secara keseluruhan. Sebagai alternatif, pilihlah azalea, hydrangea, atau button bush yang lebih ramah lingkungan dan tetap menarik bagi kupu-kupu.
Butterfly bush dapat bersifat invasif dan tumbuh secara alami dengan cara menyemai sendiri, terutama di daerah yang tidak mengalami dormansi di musim dingin.
2. English ivy
Tanaman ini populer sebagai tanaman merambat yang memberikan tampilan hijau elegan. Namun english ivy dapat merusak pohon yang menjadi tempatnya tumbuh bahkan menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan.
Selain itu, tanaman ini juga dapat menyebarkan penyakit yang berbahaya bagi tanaman asli. Sebagai pengganti, pilihlah tanaman penutup tanah seperti wild strawberry atau creeping phlox yang lebih aman bagi lingkungan.
3. Wisteria
Wisteria memiliki bunga ungu yang indah dan sering ditanam di pergola atau teralis. Namun tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat dan membelit pohon muda hingga mati.
Akar wisteria juga sangat kuat dan sulit untuk dikendalikan. Alternatif yang lebih baik bisa memilih kentucky wisteria atau coral honeysuckle yang memiliki efek visual serupa tapi lebih ramah lingkungan.
4. Japanese honeysuckle
Tanaman ini memiliki aroma yang harum dan pertumbuhan yang cepat. Sayangnya, japanese honeysuckle sering kali mengambil alih lahan dan menggantikan tanaman asli sehingga merusak keseimbangan ekosistem.
Sebagai solusi, tanamlah coral honeysuckle yang lebih mudah dikendalikan dan tetap menarik bagi burung serta serangga penyerbuk.
5. Vinca
Vinca kerap digunakan sebagai tanaman penutup tanah karena tahan lama dan mudah tumbuh. Namun vinca atau periwinkle dapat menutupi tanah dengan rapat sehingga menghambat pertumbuhan tanaman asli yang dibutuhkan oleh satwa liar.
Gantilah dengan creeping phlox atau wild strawberry untuk mendapatkan efek serupa tanpa merusak ekosistem.
6. Burning bush
Meskipun memiliki warna merah menyala yang cantik di musim gugur, burning bush dapat menyebar dengan cepat dan menggantikan tanaman asli yang lebih bermanfaat bagi burung dan serangga. Alternatif lain bisa memilih tanaman asli yang lebih sesuai dengan lingkungan setempat.
7. Privet hedges
Tanaman ini sering digunakan sebagai pagar hidup tapi pertumbuhannya yang cepat membuat privet hedges menjadi ancaman bagi tanaman lain. Privet dapat membentuk semak yang rapat dan menghalangi pertumbuhan tanaman asli di sekitarnya. Pilihlah viburnum yang lebih ramah lingkungan dan tetap memberikan efek privasi yang diinginkan.
8. Sacred bamboo
Sacred bamboo terlihat indah dengan daun dan buah merahnya tapi akarnya menyebar luas dan sulit untuk dikendalikan. Tanaman ini juga beracun bagi burung dan satwa lainnya. Sebagai pengganti, gunakan strawberry bush yang memiliki warna serupa tapi lebih aman.
9. Spiraea japonica
Tanaman ini sering tumbuh di area terbuka seperti padang rumput atau tepi hutan dan dapat menggantikan tanaman asli dengan cepat. Spiraea sulit untuk dikendalikan jika sudah menyebar. Pilihlah meadowsweet atau steeplebush yang lebih ramah lingkungan sebagai alternatif.
10. Eulalia grass
Rumput satu ini sangat populer sehingga Bunda masih dapat membelinya di berbagai tempat. Namun rumput ini bisa mulai mengambil alih rumput alami. Sebagai alternatif, cobalah switchgrass atau Indiangrass, memiliki semua kualitas estetika yang sama dengan miscanthus sinensis.
11. Pyrus calleryana
Pohon ini populer sebagai penghias jalan karena bunganya yang indah. Namun batangnya mudah patah dan rentan terhadap badai. Selain itu, ia tidak mendukung kehidupan serangga dan burung seperti pohon asli lainnya.
Pohon pyrus juga akan menarik lebih banyak kehidupan ke kebun Bunda. Beberapa negara bagian bahkan mulai melarang penjualan pohon tersebut
Sebagai alternatif, tanamlah serviceberry atau shadbush yang memiliki manfaat ekologis lebih baik.
12. Japanese barberry
Tanaman ini sering ditemukan di pekarangan rumah tapi dapat menjadi tempat berkembang biaknya kutu dan hewan pengerat yang membawa penyakit. Lebih baik tanamlah semak blueberry yang lebih bermanfaat dan aman.
13. Asiatic bittersweet
Tanaman ini dikenal karena buahnya yang cantik tapi ia dapat merambat dan membelit pohon serta tanaman lainnya hingga mati. Keberadaannya mengancam spesies asli yang lebih bermanfaat bagi ekosistem. Alternatif yang lebih baik adalah trumpet honeysuckle atau American wisteria yang tidak invasif.
Dengan mengetahui tanaman mana yang sebaiknya dihindari, Anda bisa membuat pilihan yang lebih baik untuk taman dan lingkungan sekitar. Pastikan untuk selalu memilih tanaman yang tidak hanya mempercantik halaman, tetapi juga bermanfaat bagi ekosistem secara keseluruhan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)