Bantah Rumor Jadi Korban Diddy, Justin Bieber: Jangan Alihkan Fokus dari Korban Sebenarnya

Jakarta, Insertlive -

Justin Bieber akhirnya memberikan tanggapan resmi terkait rumor yang menyebut dirinya sebagai salah satu korban Sean "Diddy" Combs dalam kasus perdagangan seks yang saat ini sedang disidangkan.

Rumor tersebut beredar luas setelah muncul kembali video lama interaksi antara Bieber dan Diddy.

Salah satu video yang dimaksud adalah rekaman tahun 2009 yang berjudul "JUSTIN BIEBER's 48 HRS with DIDDY!!" di kanal YouTube milik Bieber.

Dalam video tersebut, Diddy yang berbicara di depan kamera menyatakan bagaimana interaksi dengan Bieber kala itu.

IKUTI QUIZ

• QUIZ

  Yakin Kamu Beliebers? Yuk, Buktikan!

"Di mana kami nongkrong dan apa yang kami lakukan, kami tidak bisa mengungkapkannya. Namun, itu jelas merupakan impian seorang remaja berusia 15 tahun," ungkap Diddy.

Diddy juga sempat mengatakan bahwa ia seolah memiliki hak asuh atas Bieber, mirip seperti yang pernah ia klaim terhadap Usher saat penyanyi itu memulai kariernya.

Pernyataan tersebut kembali menuai sorotan di media sosial setelah Combs didakwa atas berbagai tuduhan serius, termasuk perdagangan seksual dan pemerasan, sejak September tahun lalu.

Rumor tentang Bieber itu semakin memanas setelah beredar pula video tahun 2021 yang menunjukkan Diddy tampak seolah meraba-raba tubuh Bieber. Momen tersebut yang dianggap mencurigakan oleh sebagian netizen.

Namun, setelah sekian lama bungkam, pihak Justin Bieber akhirnya angkat suara.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada People, juru bicara membantah dengan tegas bahwa Bieber merupakan salah satu korban Diddy.

"Meskipun Justin tidak termasuk di antara korban Sean Combs, ada beberapa orang yang benar-benar dirugikan olehnya," ujar juru bicara tersebut dilansir pada Minggu (18/5).

"Mengalihkan fokus dari kenyataan ini akan mengurangi keadilan yang seharusnya diterima para korban ini," sambungnya.

Hingga saat ini, Diddy belum memberikan tanggapan atas pernyataan dari pihak Bieber.

Sementara itu, persidangan Diddy yang dimulai pada Senin, 12 Mei 2025, merupakan tindak lanjut dari gugatan hukum yang diajukan oleh mantan pasangannya, Cassie Ventura, pada tahun 2023.

Diddy mengaku tak bersalah atas lima dakwaan pidana, termasuk kasus pemerasan, perdagangan seks, dan keterlibatan dalam praktik prostitusi.

Tak hanya itu, Diddy juga menegaskan bahwa semua aktivitas seksual yang dijelaskan oleh jaksa adalah atas dasar suka sama suka.

(ikh/ikh)