Indro Bongkar Strategi Kasino Bikin Warkop DKI Jadi Grup Lawak Termahal dan Legendaris

Jakarta, Insertlive -

Mahatkarta Indrodjojo Kusumonegoro atau yang akrab disapa Indro, membagikan kisah mengenai perjalanan karier Warkop DKI.

Indro berujar bahwa grup lawak legendaris itu sudah memulai karier sejak 1973. Kala itu, Warkop DKI bernama Warkop Prambors dan masih siaran di radio.

"Warkop itu awal pertama kali siaran tahun 73, tepatnya 23 September 1973, dan sekarang ini udah mau 52 tahun," ungkap Indro di Taulany TV, Kamis (26/6).

Komedian yang sekarang berumur 67 tahun ini rupanya tak pernah membayangkan Warkop DKI bakal menjadi grup lawak legendaris yang masih terus eksis hingga sekarang.

Namun, Indro berujar bahwa Warkop DKI sebetulnya memang sudah menyiapkan strategi terkait pakem perjalanan karier mereka.

"Kalau kebayang (Warkop DKI bakal terus eksis sampai sekarang) sebetulnya sih nggak, tapi kalau mempersiapkan 'iya'," kata Indro.

Indro lantas mengulas sejarah soal citra Warkop DKI sebagai grup komedian termahal pada masanya, hingga perihal pembagian honor dengan Kasino dan Dono.

"Jadi kami berstrategi, gini ya, kalau melihat Warkop dulukan dibilang sebagai grup komedi termahal ya, dan memang, kami yang termahal. Artinya dibilang termahal itu karena satu film ya, tapi film itu setahun cuma dua kali, udah gitu honornya dibagi tiga," ujar Indro.

"Berarti ujung-ujungnya nggak jadi yang termahal juga hitungannya," sambungnya.

Pria kelahiran Purbalingga ini kemudian mengungkapkan bagaimana Kasino menanamkan pakem dan landasan yang membuat Warkop DKI bisa terus eksis hingga saat ini. 

"Ini Mas Kasino ya yang bikin strategi segala macam, dari awal tuh udah dibikin rencananya, 'Kita mau kaya, atau kita mau langgeng? Kita mau kuantitas atau kualitas?', yang kita pilih ternyata kita mau langgeng, kita mau berkarya terus," cerita Indro.

"Warkop itu terkenal karena kritik sosialnya, kita mengkritisi penguasa yang serakah, ketika kita serakah maka bias, sehingga kita memilih untuk tidak serakah, kita memilih punya nama yang baik ketimbang harta yang banyak," sambungnya.

Pakem dan landasan tersebut yang diyakini Kasino dan kawan-kawan sebagai arah tujuan Warkop DKI selama berkarya.

Terbukti, hal tersebut yang menjadikan Warkop DKI tetap eksis hingga saat ini sebagai grup lawak legendaris di Indonesia.

"Nah, Mas Kasino menganggap itu akan langgeng, jadi semua tindak dan langkah kita tuh ya seperti itu, ditambah lagi secara spiritual tuh Mas Dono selalu ngomong 'Ketika kita selalu menghargai profesi, serius menangani itu, itu adalah sebagian dari rasa syukur kita kepada Tuhan yang memberikan profesi itu kepada kita," tutupnya.

(ikh/fik)