Ini Rekomendasi Film Tentang Tragedi 98, Bawakan Sejarah Kelam Indonesia

1 week ago 19

26 tahun telah berlalu sejak tragedi berdarah 12 Mei 1998, peristiwa yang menandai titik balik penting dalam sejarah Indonesia. Di Museum ini kita akan diajak kembali untuk mengenang perjuangan para pahlawan reformasi dan menelusuri jejak sejarah tragedi 12 Mei 1998. Ini Rekomendasi Film Tentang Tragedi 98, Bawakan Sejarah Kelam Indonesia/Foto: Natasha Kayala Ananta

Jakarta, Insertlive -

Kerusuhan pada bulan Mei tahun 1998 menjadi salah satu peristiwa pilu dan paling kelam dalam sejarah Indonesia. Aksi demo para mahasiswa demi keadilan yang berujung kekerasan massal dan rasisme menjadi peristiwa yang selalu diingat hingga kini.

Tragedy tahun 1998 kemudian diadaptasi ke dalam berbagai film untuk membantu banyak orang memahami konteks sosial dan politik di masa itu. Berikut merupakan rekomendasi film tentang tragedi 98.

1. Student Movement in Indonesia (2002)

Film dokumenter yang digarap mendiang Tino Saroenggallo ini mengabadikan berbagai peristiwa yang ada dalam tragedi 1998. Film ini memiliki total durasi 50 jam, namun kemudian dipangkas menjadi 45 menit.


Student Movement in Indonesia mengangkat peristiwa perjuangan mahasiswa dalam melakukan reformasi atas rezim Orde Baru. Film ini membutuhkan waktu tiga tahun sejak rampung digarap pada tahun 1999 untuk tayang di layar lebar.

IKUTI QUIZ

2. 9808 Antologi 10 Tahun Reformasi Indonesia (2008)

Antologi ini merupakan karya para pekerja seni untuk memperingati 10 tahun setelah peristiwa Mei 1998. 9808 Antologi 10 Tahun Reformasi Indonesia memuat 10 film pendek dari berbagai genre berlatar tragedi 1998 untuk membuka dialog masyarakat kala itu.

3. May (2008)

May merupakan film dengan genre drama yang mengangkat kehidupan para korban tragedi Mei 1998. May merupakan film yang disutradarai oleh Viva Westi dan menggambarkan kehidupan pilu korban dari tragedi tahun 1998.

Film ini berkisah tentang May (Jenny Chang) dan kekasihnya, Antares (Yama Carlos) yang terpisah di tragedi 1998. May kemudian menjadi korban kekerasan, sementara sang ibu terpaksa menukar rumah demi tiket pengungsian.

May lalu bertemu kembali dengan Antares 10 tahun kemudian di Malaysia, di mana ia kini memiliki anak dari pria lain yang menyelamatkannya. Pertemuan ini kemudian membangkitkan kembali trauma dan rahasia kelam di masa lalu.


4. Di Balik 98 (2015)

Di Balik 98 menjadi film layar lebar pertama yang disutradarai oleh Lukman Sardi, dan menampilkan akting memukau dari Chelsea Islan dan Boy Willian sebagai pemeran utamanya.

Film ini berkisah tentang seorang mahasiswi (Chelsea Islan) yang merupakan putri seorang tentara, namun memilih menjadi aktivis meski ditentang keluarga di tengah kerusuhan 1998.

Ia bersama dengan kekasihnya (Boy William) dan rekan aktivis lainnya kemudian berjuang untuk reformasi. Aksi demo mereka kemudian mengundang bahaya dan kekacauan, bahkan banyak yang kehilangan kabar dari orang terkasih.

5. Terbang, Menembus Langit (2018)

Terbang, Menembus Langit yang disutradarai oleh Fajar Nugros ini menjadi peringatan 20 tahun setelah peristiwa tahun 1998.

Film ini berkisah tentang hubungan romantis pasangan berdarah Tionghoa yakni Onggy (Dion Wiyoko) dan Candra (Laura Basuki). Keduanya kemudian berjuang bersama dalam menghadapi keadaan mencekam tahun 1998.

Meski sebagian film ini merupakan kisah fiksi yang terinspirasi dari tragedi tahun 1998, kerusuhan dan berbagai peristiwa pilu yang terjadi kala itu benar terjadi. Deretan film ini kemudian menjadi pengingat atas sejarah kelam tersebut.

(asw/fik)

Tonton juga video berikut:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online