Jakarta (ANTARA) - Dinamika ketenagakerjaan di Indonesia kembali jadi sorotan setelah Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) melaporkan bahwa 73.992 pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang Januari hingga Maret 2025.
Lonjakan PHK ini dipicu berbagai faktor: dari turunnya permintaan pasar, tekanan dari produk impor, perubahan regulasi upah minimum, hingga perluasan automasi di berbagai sektor. Sementara ketidakpastian terus membayangi, sebagian besar masyarakat terutama pekerja informal berupaya mencari peluang baru dengan cara yang lebih cepat dan fleksibel.
Salah satu ruang digital yang kini dimanfaatkan adalah OLX. Meski dikenal luas sebagai platform untuk jual beli barang bekas, OLX ternyata juga berkembang menjadi kanal pencarian kerja, terutama di sektor jasa dan pekerjaan rumah tangga. Melalui kategori Jasa & Lowongan Kerja, masyarakat mulai menjadikan OLX sebagai jembatan antara keterampilan yang dimiliki dan kebutuhan pasar.
Aktivitas Pencarian Kerja Naik 34 Persen
Data internal OLX menunjukkan bahwa pencarian kerja di platform ini meningkat lebih dari 34 persen pada awal kuartal II 2025 dibandingkan rata-rata bulanan kuartal sebelumnya.
Kategori pekerjaan seperti supir pribadi mengalami peningkatan jumlah iklan hingga 62 persen, sementara pencarian kerja freelance melonjak lebih dari 100 persen. Jenis pekerjaan lainnya yang masih banyak diminati antara lain asisten rumah tangga (ART), babysitter, SPG, dan satpam kategori yang tidak selalu mendapat ruang di platform rekrutmen formal.
Lonjakan Saat Lebaran: ART dan Babysitter Jadi Prioritas
Menjelang musim Lebaran 2025, aktivitas pengguna di OLX turut meningkat. Iklan lowongan untuk ART dan babysitter naik hingga 150 persen dibandingkan empat minggu sebelumnya. Volume percakapan antara pelamar dan pengiklan juga melonjak lebih dari 40 persen, menunjukkan bahwa OLX turut mengakomodasi kebutuhan musiman yang selama ini berjalan secara informal.
Teknologi yang Merespons Kebutuhan Nyata
Direktur OLX Indonesia, Agung Iskandar, menyampaikan bahwa OLX terus beradaptasi untuk mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja secara lebih efisien.
“Kami mempertemukan dua pihak yang saling membutuhkan melalui teknologi. Kami buat sepraktis mungkin dengan menyediakan berbagai fitur pendukung yang bisa menjadikan iklan lebih banyak dilihat dan dijangkau oleh pelanggan yang tepat sasaran. Selain itu kami punya fitur Highlight yang menempatkan iklan di urutan atas sehingga memungkinkan pelanggan lebih cepat mendapatkan ART atau babysitter,” jelas Agung.
Fitur Highlight menjadi salah satu komponen yang membantu meningkatkan visibilitas iklan secara signifikan, terutama di kategori pekerjaan harian.
Cerita Pengguna: Pekerjaan Ditemukan, Komunikasi Langsung
Transformasi OLX dari marketplace menjadi work-place juga terlihat dari cerita penggunanya. Atika, 25 tahun, warga Jakarta Barat, mengaku sudah dua kali mendapatkan pekerjaan lewat OLX sebagai kasir dan admin.
“Biasanya kalau lewat OLX, ada kontak WhatsApp yang bisa dihubungi langsung ke HRD atau bahkan owner (perusahaan). Prosesnya tidak bertele-tele, deskripsi pekerjaannya pun sangat detail, seperti job desc dan salary,” tulis Atika melalui akun X.
Cerita ini menjadi bukti bahwa akses ke pekerjaan kini tidak lagi harus melalui jalur formal dan birokratis.
Cara Kerja yang Cepat dan Aksesibel
OLX menyediakan fitur pencarian lowongan kerja berbasis lokasi dan minat. Pengguna hanya perlu masuk ke kategori Jasa & Lowongan Kerja, memilih Cari Pekerjaan, lalu mengunggah keahlian yang ditawarkan. Bagi pemberi kerja, proses serupa dapat dilakukan lewat tombol Sell.
Selain itu, pengguna juga dapat menemukan loker terdekat tanpa harus memiliki CV atau pengalaman formal yang panjang cukup dengan informasi dasar dan kontak aktif.
Tetap Waspada, Tetap Bergerak
OLX juga mengingatkan pengguna untuk tetap berhati-hati selama proses pencarian kerja. Beberapa tips keamanan yang diberikan antara lain:
● Selalu cek latar belakang pengiklan atau perusahaan
● Hindari tawaran kerja dengan janji penghasilan besar tanpa proses yang jelas
● Jangan pernah membayar biaya rekrutmen dalam bentuk apa pun
Penutup: Platform Bergerak Mengikuti Realitas Sosial
Perubahan fungsi OLX dari situs jual beli menjadi ruang peluang kerja bukan semata strategi bisnis, melainkan cerminan bagaimana masyarakat Indonesia menggunakan teknologi secara adaptif. Ketika dunia kerja formal makin sempit dan waktu jadi semakin penting, orang-orang tak lagi menunggu dipanggil wawancara mereka mengetik sendiri kata kunci pekerjaannya, dan langsung menghubungi pencari jasa lewat ponsel.
Dengan OLX, ruang untuk bertahan dan berkembang kini hanya sejauh satu listing.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025