Limbad Malah Ketiduran Didengarkan Al-Quran oleh Imigrasi Jeddah

Jakarta, Insertlive -

Master Limbad mengalami insiden tak menyenangkan saat menjalankan ibadah umrah pada tahun 2017.

Penampilannya yang nyentrik dengan rambut gimbal, gigi taring, dan ekspresi tanpa suara, membuat Limbad ditahan oleh petugas Imigrasi di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Limbad diduga sebagai penganut ajaran sesat. Bahkan, ia sempat disebut sebagai dajal, iblis, hingga anggota sekte pemuja setan oleh petugas pemeriksaan.

"Dari pihak imigrasi tidak percaya begitu saja karena dari penampilan sangat aneh. Dibilang dajal, setan, iblis, dan penganut satanik," ungkap perwakilan Limbad, Selasa (8/7).

Demi memastikan keyakinan Limbad, pihak imigrasi memutarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an di hadapannya. Mereka berharap reaksi spontan dari sang pesulap bisa membuktikan apakah ia benar seorang Muslim.

"Master didengarkan ayat-ayat suci Al-Qur'an selama 30 juz sampai Master ketiduran karena keasyikan mendengarkan. Harapannya, dari pihak imigrasi, Master akan kepanasan atau kesurupan, tapi nyatanya Master asyik dan menikmatinya," jelasnya.

Namun, alih-alih menunjukkan reaksi negatif, Limbad justru tampak tenang dan menikmati lantunan ayat suci tersebut. Hal ini membuat petugas kebingungan karena tak menemukan indikasi yang mencurigakan.

"Setelah lama Master mendengarkan ayat-ayat suci, pihak imigrasi bingung, kok nggak kenapa-napa. Padahal sudah dijelaskan dari awal kalau Master seorang Muslim, tapi tetap saja tidak dipercaya," lanjut perwakilan itu.

Mutawif yang mendampingi Limbad telah berupaya meyakinkan petugas bahwa pria bernama asli Salim itu adalah seorang artis ternama asal Indonesia. Namun penjelasan tersebut sempat tidak digubris.

Bahkan, tubuh Limbad sempat diperiksa secara menyeluruh, termasuk rambut gimbal dan gigi taring yang ia kenakan.

Puncaknya, pihak imigrasi meminta Limbad membaca Al-Qur'an secara acak. Dengan tenang, Limbad melantunkan Surat Ar-Rum hingga selesai. Aksi ini membuat petugas tersentuh hingga akhirnya melepaskan sang magician dengan pelukan haru.

"Master disuruh baca Al-Qur'an secara random. Master dengan senang hati membaca Al-Qur'an, surat Ar-Rum sampai kelar. Akhirnya dibebaskan dan berpelukan haru," tutup perwakilan tersebut.

Setelah melalui berbagai pemeriksaan, akhirnya perjalanan umrah Limbad pun bisa dilanjutkan.

(ikh/and)