Jakarta (ANTARA) — Produk readymix dari PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) resmi menjadi yang pertama dan satu-satunya produk Beton Readymix di Indonesia yang berhasil meraih sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) 2025 Level Gold. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan tertinggi dari Green Product Council Indonesia atas komitmen perusahaan dalam menghasilkan produk konstruksi yang memenuhi standar keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, proses sertifikasi dilakukan secara menyeluruh oleh IAPMO (The International Association of Plumbing and Mechanical Officials), lembaga internasional yang ditunjuk untuk melakukan verifikasi.
“Dalam audit tersebut, Beton Readymix dari Batching Plant WSBP Pegangsaan dinyatakan lolos dari seluruh aspek penilaian yang meliputi efisiensi energi, pengurangan emisi, manajemen limbah, dan inovasi proses serta produk,” ujarnya.
Sebagai informasi, WSBP tidak hanya menjadi produsen pertama yang meraih sertifikasi ini, tetapi juga merupakan pihak yang menginisiasi pengajuan standar Green Label Indonesia untuk kategori industri Readymix. Melalui peran aktif WSBP, kini sektor Readymix memiliki acuan keberlanjutan resmi yang dapat dijadikan standar industri nasional. Langkah ini menunjukkan bahwa komitmen WSBP terhadap Green Construction tidak hanya terbatas pada praktik internal, tetapi juga dalam memajukan ekosistem konstruksi berkelanjutan secara menyeluruh.
Beton Readymix ini digunakan dalam proyek strategis nasional LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai, membuktikan bahwa produk ramah lingkungan WSBP memenuhi standar mutu tinggi sekaligus prinsip keberlanjutan. Dengan menggunakan Beton Readymix bersertifikasi Green Label dari WSBP, LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai tidak hanya dibangun untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat urban, tetapi juga sebagai bentuk nyata transportasi publik yang dibangun di atas fondasi material yang ramah lingkungan.
“Capaian ini bukan hanya soal label, tetapi mencerminkan komitmen kami untuk membangun Indonesia dengan cara yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan bahwa pencapaian ini mencerminkan kualitas menyeluruh dari sistem produksi Beton Readymix WSBP di berbagai lokasi operasional, bukan hanya di satu titik, karena standar hijau yang diterapkan adalah standar terintegrasi di seluruh lini Readymix Perusahaan.
Sertifikasi ini juga menjadi pengakuan terhadap inovasi produk WSBP seperti penggunaan Fly Ash, material sisa pembakaran batu bara yang dimanfaatkan kembali secara produktif dalam campuran beton, serta pengembangan Mortar Foam, yaitu produk beton ringan berbasis busa yang menggunakan lebih sedikit material dasar dan minim limbah. Inovasi-inovasi inilah yang memperkuat penilaian WSBP dalam memperoleh skor tertinggi di tingkat Gold.
Keunggulan ini memberi dampak langsung bagi pelanggan. Dengan menggunakan Beton Readymix WSBP yang tersertifikasi GLI Gold, pelanggan memperoleh produk berkualitas tinggi yang telah diakui aman bagi lingkungan dan mendukung kepatuhan terhadap standar keberlanjutan nasional maupun internasional. Produk ini mendukung tercapainya target-target Green Building dan Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan pemilik proyek, serta meningkatkan citra positif pelaksanaan konstruksi yang bertanggung jawab.
"Dengan diperolehnya sertifikasi ini, kami semakin optimis bahwa Green Infrastructure bisa diwujudkan secara nyata melalui kolaborasi, inovasi, dan komitmen terhadap kualitas," tambah Fandy.
WSBP akan terus meningkatkan standar produksinya, mendorong lebih banyak fasilitas untuk tersertifikasi, serta memperluas skala inovasi ramah lingkungan. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia solusi beton terpercaya dan bertanggung jawab bagi pembangunan Indonesia yang lebih hijau. Dengan demikian, setiap infrastruktur yang menggunakan produk Beton Readymix WSBP ke depannya bukan hanya kokoh secara teknis, tetapi juga membawa nilai tambah sebagai bagian dari infrastruktur hijau yang mendukung keberlanjutan lingkungan dalam jangka panjang.
Lebih dari sekadar inovasi produk, WSBP juga menempatkan tata kelola perusahaan yang baik sebagai pilar utama dalam operasional perusahaan. Perusahaan terus memperkuat manajemen risiko yang terukur dalam setiap keputusan bisnis dan proyek, sekaligus memastikan bahwa pendanaan proyek berjalan secara lancar, sehat, dan akuntabel. Seluruh langkah ini menjadi dasar dalam menjaga keberlangsungan bisnis yang berintegritas serta mampu menjawab kebutuhan pembangunan infrastruktur nasional secara berkelanjutan dan berdaya saing.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.