UMY Satu-satunya Perguruan Tinggi Islam Indonesia yang Masuk Ranking Dunia QS WUR 2026

5 hours ago 4

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi satu-satunya perguruan tinggi Islam di Indonesia yang masuk pemeringkatan QS World University Rankings (QS WUR) 2026. Foto/UMY.

JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi satu-satunya perguruan tinggi Islam di Indonesia yang masuk pemeringkatan QS World University Rankings ( QS WUR ) 2026 yang diumumkan oleh Quacquarelli Symonds, Kamis (19/6/2025).

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa integrasi nilai-nilai keislaman dalam tridharma perguruan tinggi dan program Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bukanlah hambatan, melainkan justru menjadi kekuatan utama dalam meningkatkan daya saing UMY di tingkat nasional dan global.

Merujuk pada data QS WUR 2026, UMY menempati peringkat 1201-1400 dunia di

Wakil Rektor Bidang Pengembangan Universitas dan AIK, Prof. Dr. Faris Al-Fadhat, mengungkapkan bahwa UMY secara konsisten mengembangkan model pendidikan yang integratif, dengan menanamkan nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“UMY menganut konsep integrasi ilmu, yang menjadikan keislaman sebagai fondasi dalam setiap disiplin ilmu. Dalam studi hukum atau ekonomi, misalnya, mahasiswa diwajibkan memahami perspektif Islam seperti Hukum Islam atau Ekonomi Syariah,” katanya, melansir laman UMY, Sabtu (21/6/2025).

Tak hanya terbatas pada kegiatan perkuliahan, nilai-nilai Islam juga menjadi pijakan dalam praktik riset dan pengabdian kepada masyarakat. Faris menambahkan bahwa seluruh aktivitas akademik di UMY dirancang untuk menyelesaikan tantangan masyarakat secara relevan, namun tetap berpijak pada prinsip-prinsip Islam.

“Secara operasional, pengabdian masyarakat UMY kerap melibatkan organisasi keagamaan lokal untuk memperkuat akar sosial, sekaligus memperluas dampak positif dari kegiatan kampus,” ujarnya.

UMY juga mencatat pencapaian signifikan dengan menempati peringkat ke-16 nasional dari sekitar 4.000 perguruan tinggi di Indonesia. Menanggapi hal ini, Faris menyampaikan bahwa capaian tersebut menjadi indikator kuat bahwa kampus berbasis nilai keislaman mampu bersaing, bahkan melampaui, berbagai perguruan tinggi lainnya.

“Apa yang diraih UMY adalah hasil dari kerja kolektif seluruh elemen kampus dalam membangun pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan riset yang unggul. Dengan roadmap pengembangan hingga 2030, UMY menargetkan diri menjadi perguruan tinggi bereputasi di Asia yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam,” pungkas Faris.