1 Bitcoin Berapa Rupiah Hari Ini (4 Agustus 2025)

2 months ago 36

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin kembali menjadi sorotan pasar crypto hari ini, 4 Agustus 2025. Berdasarkan data terbaru, 1 BTC dalam rupiah berada di sekitar Rp 1,87 miliar, mengalami penurunan tipis 0,22% dalam 24 jam terakhir.

1 Bitcoin Berapa Rupiah pada 4 Agustus 2025

Per 4 Agustus 2025, harga 1 Bitcoin berada di kisaran Rp 1.875.744.108, turun tipis 0,22% dalam 24 jam terakhir. Oleh karena itu, 1 Bitcoin pada hari ini adalah 1,8 miliar rupiah.

Dalam periode yang sama, BTC sempat menyentuh titik tertinggi harian di sekitar Rp 1.899.615.762 dan terendah di Rp 1.874.639.018. Fluktuasi ini menunjukkan pasar masih bergerak dinamis menjelang potensi pergerakan baru.

Analisa Bitcoin Berdasarkan Tony Sycamore

Seorang analis menilai bahwa Bitcoin kemungkinan harus mampu bertahan di atas level support $110.000 untuk berpeluang menguji kembali rekor tertingginya, setelah harga BTC anjlok 5% selama akhir pekan.

Pada Jumat, harga Bitcoin sempat berada di sekitar $118.330 sebelum turun ke $112.300 pada Minggu, menandai awal yang bearish di bulan yang secara historis memang kurang bersahabat bagi Bitcoin.

“Banyak yang akan bergantung pada bagaimana sentimen risiko bertahan setelah laporan pekerjaan AS yang suram pada Jumat dan perkembangan baru soal tarif,” kata analis IG Markets, Tony Sycamore, kepada Cointelegraph pada Senin, ketika Bitcoin sempat kembali ke $114.800.

Sycamore menjelaskan, penurunan dari rekor tertinggi selama akhir pekan itu menguji sekaligus menahan support yang berasal dari rekor lama di $112.000, “yang juga menjadi target koreksi yang logis.”

“Jika sentimen risiko stabil dan Bitcoin tetap berada di atas support $112.000–$110.000, maka harga berpotensi menguji kembali rekor tertinggi. Namun, tepat di atas level tersebut ada resistance bulanan yang signifikan di $125.000, dan untuk saat ini saya belum melihat katalis yang cukup kuat untuk menembusnya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, jika minat risiko kembali melemah selama Agustus dan Bitcoin menembus level support secara berkelanjutan, koreksi bisa meluas hingga mendekati 200-day moving average di $99.355.

Prediksi Sycamore ini senada dengan peringatan Arthur Hayes pada Minggu, yang menilai tekanan makroekonomi bisa menyeret harga Bitcoin kembali mendekati $100.000.

Agustus Jadi Bulan Bearish bagi Bitcoin

Sejak 2013, harga Bitcoin cenderung mengalami penurunan setiap bulan Agustus, menurut data Glassnode.

Pada 2024, aset kripto ini turun 8,6% hingga menyentuh sedikit di atas $59.000. Penurunan ini tergolong kecil dibandingkan Agustus 2023 dan 2022, ketika Bitcoin anjlok dua digit hingga mencapai $27.300 dan $19.800.

Rata-rata kerugian Bitcoin di bulan Agustus berada di angka 11,4%. Jika sejarah berulang dan BTC kembali turun dengan persentase yang sama, harganya bisa merosot hingga sekitar $105.000 bulan ini.

Meski begitu, grafik harga menunjukkan ada pengecualian di tahun-tahun bull market. Terakhir kali Bitcoin mencatat kenaikan di bulan Agustus adalah pada 2021, ketika harganya naik 13,8% dan menutup bulan di sedikit di atas $47.000. Masih ada harapan, mengingat 2025 juga termasuk tahun bull market yang mengikuti siklus empat tahunan.

Namun, prospek September juga tidak terlalu cerah. Dalam 12 tahun terakhir, delapan di antaranya mencatat penurunan harga di bulan September.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: