10 Kapal Perang Raksasa dengan Daya Hancur Paling Besar Saat Ini

2 hours ago 2

loading...

. USS Zumwalt dikenal sebagai kapal perang raksasa dengan daya hancur paling besar saat ini. Foto/X/@MICHIYAM

WASHINGTON - Kapal perusak adalah kapal angkatan laut yang cepat dan berdaya tahan lama yang digunakan untuk mengawal kapal-kapal besar dalam konvoi, armada, atau kelompok tempur kapal induk dan mempertahankannya jika terjadi serangan atau ancaman.

Sebelum Perang Dunia II dimulai, kapal perusak adalah kapal ringan dengan daya tahan rendah. Namun, ukurannya bertambah setelah perang berakhir. Kapal-kapal ini menjadi lebih besar, lebih kuat, dan mampu beroperasi secara independen.

Melansir Marine Insight, konsep kapal jenis ini dicetuskan oleh Fernando Villaamil pada tahun 1885, untuk angkatan laut Spanyol dalam mempertahankan diri dari kapal torpedo. Pada tahun 1904, kapal perusak kapal torpedo ini menjadi kapal bersenjata yang dibangun untuk menghancurkan kapal torpedo lainnya. Menjelang Perang Dunia I, angkatan laut mulai menggunakan istilah sederhana "kapal perusak", alih-alih "kapal perusak kapal torpedo".

10 Kapal Perang Raksasa dengan Daya Hancur Paling Besar Saat Ini

1. USS Zumwalt (DDG-1000) (Amerika Serikat)

Kapal utama Kelas Zumwalt Angkatan Laut AS, kapal perusak berpeluru kendali ini dianggap sebagai kapal tempur permukaan tercanggih di dunia. Kapal ini memiliki kemampuan siluman dan penampang radar seperti kapal penangkap ikan. Kapal ini diresmikan pada tahun 2016 dan berpangkalan di Pascagoula, Mississippi.

Kapal perusak ini memiliki bobot benaman 15.656 ton, panjang 182,9 m, dan lebar 24,6 m dengan draft 8,4 m. Kapal ini dapat mencapai kecepatan 30 knot dan menampung 158 awak.

Kapal ini memiliki sistem peluncuran vertikal dan sistem tenaga terintegrasi dengan dua turbin gas Rolls-Royce MT30 dan dua generator turbin Rolls-Royce RR4500. Kapal ini juga dilengkapi rangkaian elektro-optik dengan 5 sensor Lockheed Martin.

Kapal ini memiliki meriam angkatan laut BAE Systems Land and Armaments 57 mm mk 110. Kapal ini dirancang untuk melakukan berbagai misi seperti pencegahan, proyeksi daya, kendali laut, serta komando dan kendali.

Kapal perusak terbesarnya dinamai Elmo Russell Zumwalt Jr., seorang perwira angkatan laut dan pria termuda yang menjabat sebagai Kepala Operasi Angkatan Laut.

Baru-baru ini, kapal perusak ini mengalami peningkatan, termasuk integrasi sistem senjata Conventional Prompt Strike dan tabung rudal baru.

USS Zumwalt dan dua kapal lain di kelasnya adalah kapal pertama Angkatan Laut yang menggunakan rudal Common Hypersonic Glide Body, yang dirancang untuk menyerang target bermil-mil jauhnya tanpa peringatan.

2. Kapal Perusak Tipe 055 (China)

Juga disebut kapal penjelajah kelas Renhai, kapal tempur permukaan multiperan ini dikembangkan oleh Tiongkok. Menurut laporan, kelas kapal perusak berpeluru kendali ini sedang berkembang, dengan kapal ke-9 dalam seri ini menyelesaikan perlengkapan dan bersiap untuk uji coba laut.

Kapal perusak Tipe 055 memiliki bobot benaman penuh 12.000 hingga 13.000 ton. Panjangnya 180 m dan memiliki 112 sel sistem peluncuran vertikal untuk meluncurkan beberapa amunisi termasuk rudal permukaan-ke-udara, anti-kapal, dan serang darat.

Kapal ini memiliki radar Tipe 346B dan sistem propulsi gabungan gas dan gas, yang memungkinkannya mencapai kecepatan sekitar 30 knot.

Kapal perusak ini dibangun untuk pertahanan udara, peperangan permukaan, dan peran anti-kapal selam, dan sering bertindak sebagai pengawal bagi gugus tugas serang kapal induk Tiongkok.

3. Kapal Perusak Kelas Sejong the Great (Korea Selatan)

ROKS Sejong the Great adalah kapal utama di kelas ini, yang dibangun untuk Angkatan Laut Republik Korea. Dinamai sesuai nama raja ke-4 Dinasti Joseon Korea, kapal ini dilengkapi Sistem Tempur Aegis dan antena radar multifungsi AN/SPY-1D.

Kelas Sejong Agung merupakan fase ke-3 dari program Eksperimental Kapal Perusak Korea (KDX) Seoul, sebuah program pembangunan kapal yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut dalam mempertahankan wilayah maritim di seluruh negeri dari berbagai ancaman dan menjadi angkatan laut yang tangguh.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online