.png)
7 hours ago
4
Jakarta -
Content creator Arief Muhammad telah dikaruniai dua orang anak dari pernikahannya dengan Tiara Pangestika. Tak banyak yang tahu, Arief dan sang istri ternyata pernah merasakan suka duka untuk mendapatkan momongan, Bunda.
Sebelum dikaruniai anak pertama, Arief dan Tiara sempat menjalani beberapa kali inseminasi buatan untuk mendapatkan kehamilan. Setelah inseminasi gagal, keduanya memilih program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
Tak langsung berhasil, program bayi tabung pertama yang dijalani Arief dan Tiara gagal. Tiara baru mendapatkan kehamilan pertamanya setelah mencoba kembali prosedur bayi tabung.
"Gue tuh nikah empat tahun enggak punya anak, terus kita berusaha dengan sangat amat buat punya anak. Kita sudah inseminasi, segala macam, terus IVF yang pertama kali gagal, sempat gagal baru sukses," kata Arief, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo. HaiBunda sudah diizinkan untuk mengutip konten ini.
Perjuangan Arief dan Tiara diuji setelah program bayi tabung yang pertama gagal dilakukan. Saat itu, Tiara sempat kena 'mental' karena mengalami dampak dari prosesnya.
"Tahu kan perjuangan cewek yang IVF itu harus disuntik hormon tiap malam, segala macam. Itu istri gue mentalnya sudah kena. Soalnya, dari tadinya kurus jadi gendut gara-gara itu hormonnya dan mood-nya naik turun, sampai IVF pertama itu kita gagal," ungkap Arief.
Istri Arief sempat putuskan tidak melanjutkan IVF
Dalam program bayi tabung ini, Arief dan sang istri mendapatkan dua sel embrio yang sehat untuk ditanamkan ke rahim. Namun setelah transfer embrio pertama gagal, Tiara memutuskan untuk tidak melanjutkan program hamilnya dengan sisa satu embrio lagi.
"Mental istri gue tuh kena karena IVF itu sudah mentok usaha terakhir pasangan suami istri buat dapetin anak. Kalau IVF-nya sudah gagal berarti sudah tidak ada yang bisa dilakukan lagi kan? Paling ngulang," ujar Arief.
"Akhirnya karena kena mental dan segala macam, dia tidak mau lagi nyoba," lanjutnya.
Butuh waktu setahun bagi Tiara hingga akhirnya berani mencoba melanjutkan program bayi tabung. Menurut Arief, waktu setahun itu digunakan Tiara untuk menyembuhkan rasa sedih yang dialaminya karena gagal bayi tabung untuk pertama kali.
Arief juga berusaha meyakinkan istrinya untuk kembali mencoba program IVF. Tiara akhirnya setuju dengan syarat tidak mempublikasikannya ke publik.
"Akhirnya satu tahun kemudian nih recovery, di sosial media banyak yang komentar kayak sudah nikah enggak punya anak. Istri gue kena mental. Sisa satu kan (embrio), gue bilang sama istri kayak gini, 'Ya sudah ini kita coba terakhir deh'. Istri bilang, 'Ya sudah deh kita IVF, tapi gue enggak mau ada orang yang tahu, kita diam-diam saja'," kata Arief.
"Tapi sudah enggak berharap lagi tuh karena pertama gagal kan. Dia bilang, 'Ya, sudah cobain sekali lagi, tapi kalau misalnya gagal, aku mau liburan saja ke mana gitu'," sambungnya.
Doa Arief dan istri untuk mendapatkan momongan akhirnya terbayar, Bunda. Dengan satu embrio terakhir yang disimpan selama setahun, Tiara dinyatakan hamil anak pertama.
"Coba yang kedua, alhamdulillah berhasil," ungkap Arief.
Keberhasilan program bayi tabung ini membuat Arief bernazar. Ia mengucap nazar ingin membantu biaya IVF untuk pasangan lain yang mau memiliki anak. Saat ini, Arief mengaku sedang menjalankan nazar tersebut, Bunda.
"Nah, terus gua nazar tuh, kalau misalnya itu berhasil, suatu saat gue akan mencari orang yang susah punya anak, akan gue bayarin dia IVF sampai punya anak. Sekarang lagi gue lakukan," katanya.
Arief Muhammad dan Tiara Pangestika resmi menikah pada 16 September 2016. Pada Juni 2020, pasangan ini dikaruniai anak pertama berjenis kelamin laki-laki bernama Ibrahim Wishaka El Emran. Setahun kemudian atau pada November 2021, keduanya dikaruniai seorang putri bernama Mecca Ayu Amanjiva.
Demikian kisah perjuangan Arief Muhammad dan istri dalam mendapatkan momongan melalui program bayi tabung.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)
