Jakarta -
Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, The Economist merilis glass-ceiling index (GCI) tahunannya yang menganalisis kondisi kerja bagi perempuan di 29 negara di Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).
Perempuan bekerja punya banyak hal yang harus dilakukan, tetapi beberapa negara memudahkan mereka dalam menyelesaikan semua hal tersebut dibandingkan negara lain.
GCI memberikan informasi terkait negara di mana perempuan memiliki peluang terbaik untuk mendapatkan perlakuan yang sama di tempat kerja.
Negara tersebut diperingkatkan berdasarkan sepuluh indikator, berikut beberapa di antaranya yang dapat Bunda ketahui:
- Pendidikan tinggi di kalangan perempuan
- Ujian Graduate Management Admission Test (GMAT) yang diikuti oleh perempuan
- Tingkat partisipasi angkatan kerja
- Kesenjangan upah gender
- Persentase perempuan dalam posisi manajerial
- Persentase perempuan di jajaran direksi perusahaan
- Persentase perempuan dalam pemerintahan
- Berapa banyak cuti berbayar yang diberikan untuk ibu baru
- Berapa biaya pengasuhan anak di setiap negara
- Berapa banyak cuti berbayar untuk ayah
10 Negara terbaik untuk pekerja perempuan 2025
Dilansir dari laman The Indian EXPRESS, berikut daftar negara terbaik untuk pekerja perempuan 2025:
- Swedia
- Islandia
- Finlandia
- Norwegia
- Portugal
- Selandia Baru
- Prancis
- Spanyol
- Denmark
- Australia
Negara Nordik mendapat peringkat tinggi
Beberapa negara Nordik mendapat peringkat tinggi pada GCI, termasuk Finlandia, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Islandia.
“Negara-negara Nordik terus memprioritaskan membantu perempuan menyelesaikan pendidikan universitas, mendapatkan pekerjaan, meraih posisi senior, dan memanfaatkan sistem cuti orang tua serta jadwal kerja yang fleksibel,” tulis siaran pers The Economist, dikutip dari laman CNBC Make It, Senin (10/3/2025).
Swedia adalah negara terbaik untuk perempuan pekerja pada 2025
Swedia mengakhiri kemenangan dua tahun berturut-turut Islandia untuk menduduki posisi teratas dalam daftar negara terbaik bagi perempuan pekerja tahun ini.
Di Swedia, 43,7 persen perempuan menduduki posisi manajerial, dan 37,7 persen perempuan menduduki kursi direksi di negara Nordik tersebut.
“Fakta bahwa (hampir) 44 persen posisi manajerial di perusahaan dipegang oleh perempuan menunjukkan alasan mengapa kesenjangan gender lebih kecil karena posisi tersebut cenderung dibayar lebih baik,” ujar seorang peneliti data di The Economist, Lizzy Pet.
“Negara-negara dengan lebih sedikit perempuan dalam manajemen, lebih sedikit perempuan yang naik jabatan cenderung memiliki kesenjangan upah yang lebih lebar.”
Swedia selalu menjadi pelopor dalam kesetaraan gender. Sejak laporan World Economic Forum report dirilis pada 2006, negara ini tidak pernah berada di bawah 10 besar dalam hal kesenjangan antara perempuan dan laki-laki menurut indikator seperti kesehatan, pendidikan, politik, dan ekonomi.
Pada 2023, gaji bulanan rata-rata perempuan di Swedia adalah 90 persen dari gaji pria. Swedia ini juga merupakan negara pertama yang mengganti cuti hamil khusus gender dengan cuti netral gender.
Amerika Serikat tidak masuk 10 besar
Dalam ranking ini, Amerika Serikat gagal masuk dalam 10 besar dan menempati posisi ke-19. Menurut Lizzy, hal ini tidak mengejutkan karena negara tersebut biasanya berada di bawah rata-rata OECD untuk setiap ukuran yang dipertimbangkan.
“Ini jelas bukan hal yang bagus, terutama bagi negara yang kaya dan penting. Seharusnya keadaannya membaik,” ujar Lizzy.
Salah satu alasan AS tidak masuk 10 besar, yaitu karena negara tersebut tidak memiliki cuti orang tua yang diamanatkan oleh pemerintah federal dan merupakan satu-satunya negara di OECD tanpa kebijakan tersebut.
“Tidak adanya cuti orang tua yang diwajibkan memaksa banyak perempuan keluar dari dunia kerja, yang menjadi alasan mengapa masih terdapat kesenjangan gaji gender yang cukup besar dan mengapa representasi perempuan dalam peran dewan dan manajemen sedikit lebih rendah dari yang seharusnya,” ujar Lizzy.
Nah, itulah beberapa negara terbaik untuk pekerja perempuan 2025. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)