12 Aturan Parenting untuk Membesarkan Anak Bahagia dan Percaya Diri

9 hours ago 4

Jakarta -

Perjalanan menjadi orang tua punya banyak tantangan di setiap fase perkembangan anak. Termasuk menerapkan pola asuh yang membuat anak tumbuh bahagai dan percaya diri.

Membesarkan anak untuk bisa bahagia dan selalu percaya diri bukanlah sesuatu hal yang didapat secara instan. Setiap langkah yang kita lakukan berpengaruh besar pada perkembangan mereka, Bunda.

Seorang penulis buku The Happiness Project, Gretchen Rubin, telah banyak meneliti cara menciptakan kehidupan yang lebih bahagia. Banyak dari temuannya yang ternyata relevan untuk peran Bunda sebagai orang tua.

Lebih lanjut, Rubin juga membagikan wawasan yang bisa membantu Bunda untuk membentuk anak bahagia dan percaya diri. Hal-hal ini ternyata punya dampak yang besar apabila dilakukan dengan konsisten. Oleh karena itu, ia membagikan aturan pengasuhan yang membantu anak untuk tumbuh bahagia dan percaya diri.

Aturan parenting untuk membesarkan anak bahagia & percaya diri

Simak beberapa panduan parenting yang bisa Bunda terapkan sehari-hari, seperti dikutip dari laman CNBC Make It:

1. Menyusun rencana sesuai dengan kebutuhan anak

Terkadang anak bisa saja tidak mau atau menolak untuk mengikuti rencana yang sudah dibuat. Jadi, bersiaplah untuk menyesuaikan kegiatan sesuai dengan kebutuhannya supaya tetap menyenangkan bagi Si Kecil.

Selain itu, jangan lupa juga untuk menenangkan diri sendiri terlebih dahulu, ya. Ingat, waktu bersama anak seharusnya jadi momen yang menyenangkan, Bunda.

2. Tetap tenang

Anak-anak akan merasa aman jika orang tuanya tetap tenang, walaupun mereka sedang rewel atau sulit untuk diatur. Bicara soal hal ini, sebenarnya mereka itu hanya butuh rasa aman dan perhatian dari Bundanya.

Maka itu, cobalah untuk tidak terbawa emosi saat menghadapi tingkah mereka. Saat Bunda tetap sabar, anak pun akan belajar untuk mengatur perasaannya sendiri.

3. Selalu berikan salam hangat pada anak

Memberikan salam hangat saat bertemu atau berpisah dengan anak memang terlihat sederhana saja, tetapi efeknya sangat besar. Kalau Bunda rutin menerapkan cara ini, Si Kecil bisa merasa diperhatikan oleh orang tuanya.

Bunda juga bisa memberikan pelukan atau sentuhan lembut saat sedang menyapa mereka. Kehangatan yang tulus ini membuatnya merasa aman, dicintai, dan dihargai setiap harinya.

"Ucapkan salam dan perpisahan dengan perhatian dan kehangatan yang tulus, dan jika memungkinkan, tambahkan pelukan atau sentuhan fisik," tutur Rubin.

4. Buat perayaan di momen sekecil apapun

Setiap pencapaian atau momen yang dilewati, sekecil apa pun itu, bisa menjadi kesempatan istimewa untuk Bunda menunjukkan perhatian pada Si Kecil. Dengan begitu, anak pun akan merasa dihargai.

Dalam hal ini, Bunda juga bisa memberikan Si Kecil pujian, tepukan di punggung, atau sekadar pelukan hangat. Semua hal kecil ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta kebahagiaan tersendiri bagi anak.

5. Jangan ragu membahas has kecil pada anak

Terkadang, hal-hal sederhana yang diinginkan anak tampak lucu atau tidak biasa. Misalnya saja, mereka ingin mengenakan kemeja berwarna merah cerah dengan celana pendek oranye atau tidur dengan posisi kepala di kaki tempat tidur.

Nah ternyata, dengan membiarkan anak mengekspresikan keinginannya ini bisa mendukung rasa percaya diri Si Kecil, Bunda. Selama itu masih aman, orang tua bisa memberi kesempatan anak untuk membuat pilihannya sendiri.

6. Sesuaikan pendekatan Bunda dengan kepribadian anak

Setiap anak pastinya memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Nah sebagai orang tua, Bunda perlu mengenali kepribadian mereka agar bisa menentukan cara mengasuh yang tepat.

"Misalnya, cari tahu apakah anak tipe orang yang suka menuruti, suka bertanya, suka membela, atau suka memberontak, dan sesuaikan gaya pengasuhan dengan anak," jelas Rubin.

Pendekatan yang sesuai akan memudahkan anak untuk lebih mudah menerima arahan dan belajar dengan nyaman. Misalnya saja, saat ingin anak berlatih piano, Bunda bisa menyesuaikannya dengan cara mereka belajar.

7. Cari humor dalam setiap situasi bersama anak

Terkadang, hal-hal kecil yang dilakukan anak bisa membuat Bunda kewalahan. Namun, dengan mencoba melihat sisi lucunya, Bunda bisa merasa lebih rileks dan tenang.

Contohnya, saat anak menumpahkan mainan atau alat makan di lantai, cobalah untuk tersenyum atau tertawa sejenak. Memang enggak bisa dipungkiri ya, kejadian seperti ini bisa membuat Bunda frustrasi.

Namun, cobalah untuk menganggap momen itu sebagai kesempatan untuk Bunda bersantai dan melihat tingkah lucu mereka.

Tidak jarang, anak sulit untuk menyadari kelebihan dan bakat yang dimiliki. Maka itu, Bunda perlu memberinya dorongan supaya mereka bisa termotivasi untuk mengembangkan kemampuannya tersebut.

Dalam hal ini, Bunda bisa memberinya pujian secara spesifik, misalnya menghargai kreativitas atau kepintarannya. Kata-kata sederhana seperti "ide kamu sangat kreatif" bisa membuat Si Kecil merasa dihargai.

9. Akui perasaan anak dengan empati

Anak-anak bisa mengalami perasaan yang membuat mereka frustrasi atau takut, Bunda. Nah, menyangkal perasaan anak dengan mengatakan "itu bukan masalah besar" atau "kamu tidak perlu takut" justru membuat mereka merasa diabaikan.

Lantas, bagaimana cara yang efektif? Bunda dapat menanggapinya dengan empati. Contohnya bisa mengatakan, "Kamu merasa takut karena ada badut tadi, ya?" atau "menghafal perkalian memang sulit, Bunda mengerti itu". Dengan mengucapkan ini, anak pun akan merasa dimengerti dan lebih percaya diri dalam menghadapi emosi mereka.

10. Hindari membuat anak fokus pada hal negatif

Tanpa sadar, kita mungkin suka membuat anak untuk fokus pada hal-hal negatif dalam keseharian mereka. Pertanyaan seperti "apakah kelas itu membosankan lagi?" atau "apakah anak itu jahat sama kamu?" bisa bikin mereka terjebak pada sisi buruk pengalaman mereka, Bunda.

Lebih baik, Bunda dengarkan saja ketika Si Kecil ingin berbagi ceritanya. Hal yang perlu diingat, jangan hanya fokus fokus pada hal-hal yang negatif, ya.

11. Buat tugas harian lebih mudah dan menyenangkan

Hal-hal yang terlihat sederhana bagi orang dewasa terkadang sulit dilakukan bagi anak-anak. Oleh karena itu, Bunda bisa sediakan alat yang lebih mudah untuk dijangkau mereka, seperti rak yang rendah untuk menyimpan barang, atau bangku pijakan di dapur dan kamar mandi.

Dengan mempermudah tugas hariannya, anak pun merasa lebih mandiri dan percaya diri, Bunda.

12. Ingat bahwa masa kecil anak cepat berlalu

Ketika Si Kecil membuat Bunda kesal, perlu juga untuk tetap memikirkan jangka panjangnya, ya. Masa kecil mereka berjalan dengan sangat cepat dan fase ini akan segera berlalu.

Mengingat hal ini, Bunda tetap harus sabar dan menikmati setiap momen bersama Si Kecil. Nah, salah satu cara terbaik untuk membuat mereka bahagia ialah dengan menunjukkan kebahagiaan Bunda sendiri.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online