3 Alasan Profesor Israel Sebut Rezim Zionis Sama Seperti Nazi Jerman

3 hours ago 1

loading...

Profesor Israel sebut Rezim Zionis seperti Nazi Jerman. Foto/X

GAZA - Seorang profesor Israel Ilana Hairston membandingkan Israel dengan Nazi Jerman. Pasalnya, rezim pendudukan tersebut telah kehilangan hak untuk eksis karena perlakuan brutal terhadap aktivis pro-Palestina di atas armada bantuan Gaza baru-baru ini.

Ilana Hairston, seorang profesor psikologi dari Tel-Hai College di wilayah pendudukan utara, menggambarkan analogi tersebut dalam sebuah unggahan daring berbahasa Ibrani.

3 Alasan Profesor Israel Sebut Rezim Zionis Sama Seperti Nazi Jerman

1. Pasukan Israel Menyita Kapal Bantuan yang Berlayar ke Gaza

Hal ini terjadi setelah kesaksian dari personel yang diculik di atas Armada Global Sumud dan tindakan brutal pasukan Israel saat menyita kapal-kapal bantuan yang menuju Gaza.

Menekankan bahwa kesaksian para korban penculikan dari armada itu "mengerikan," tulis Hairston, "Sebagaimana Reich Ketiga kehilangan haknya untuk hidup, demikian pula ... Israel."

Baca Juga: Raja Yordania: Pasukan Internasional Tak Akan Mau Tegakkan Perdamaian di Gaza Berdasarkan Rencana Trump

2. Melakukan Genosida di Gaza

"Negara genosida [sedang] dipertontonkan sepenuhnya – pemukulan, diborgol di belakang punggung dengan tangan di lutut selama berjam-jam, penolakan perawatan medis, perlakuan yang merendahkan martabat, dan ancaman. Belum lagi penculikan orang-orang dari armada di perairan internasional merupakan pelanggaran hukum maritim internasional," kata Hairston.

3. PM Netanyahu dan Kabinetnya Adalah Pembunuh dan Pemerkosa

Hairston juga membandingkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kabinetnya dengan "pembunuh dan pemerkosa," dengan mengatakan, "Sebagaimana pembunuh dan pemerkosa memiliki hak untuk hidup di penjara, demikian pula para pemimpin Israel layak mendapatkan hukuman panjang di balik jeruji besi."

Sebelumnya, Armada Global Sumud berada di dekat pantai Gaza pada 1 Oktober ketika pasukan Israel mencegat konvoi kemanusiaan yang berlayar di perairan internasional dalam upaya untuk menembus blokade laut Gaza dan mengirimkan bantuan simbolis ke wilayah yang terkepung.

Aktivis yang dideportasi dari armada bantuan Gaza merinci kisah-kisah mengerikan tentang penculikan mereka oleh penjaga Israel.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online