3 Hal yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Kehamilan Usai Berhubungan Intim Tanpa Kondom

4 hours ago 2

Jakarta -

Berhubungan intim tanpa kondom tentu saja dapat meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Jika ingin menunda kehamilan tapi enggan menggunakan kondom, maka Bunda dan Ayah perlu jeli memikirkan tindakan yang harus dilakukan usai berhubungan intim.

Perlu diketahui, peluang hamil dapat meningkat bila pasangan suami istri melakukan hubungan intim setidaknya 2-3 kali per minggu. Peluang tersebut bisa semakin meningkat bila melakukannya tanpa menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.

Lantas, apa yang dapat dilakukan bila Bunda ingin mencegah kehamilan usai berhubungan intim tanpa kondom?

Simak penjelasan lengkap dari Bubun berikut ini ya!

Cara mencegah kehamilan usai berhubungan intim tanpa kondom

Melansir dari beberapa sumber, berikut tiga hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kehamilan usai berhubungan intim tanpa kondom:

1. Menggunakan kontrasepsi darurat

Salah satu cara yang paling disarankan untuk mencegah kehamilan usai berhubungan intim adalah minum pil kontrasepsi darurat. Pil ini biasanya digunakan dalam situasi di mana Bunda tidak menggunakan alat kontrasepsi pencegahan apa pun atau mengalami kegagalan dalam menggunakan kontrasepsi, seperti kondom rusak, lupa minum pil KB, atau tidak melanjutkan suntik KB.

Menurut NHK Inggris, efektivitas penggunaan pil kontrasepsi darurat dapat mencegah kehamilan hingga lebih dari 95 persen bila digunakan dengan tepat. Tetapi, efektivitas tersebut akan tergantung pada jenis pil yang Bunda konsumsi.

Ada dua jenis pil kontrasepsi darurat, yakni pil mengandung ulipristal acetate (UPA) dan pil mengandung levonorgestrel (LNG). Pil UPA dapat dikonsumsi hingga 120 jam (lima hari) setelah berhubungan seksual tanpa kondom, di mana Badan Kesehatan Duni (WHO) menganjurkan dosis tunggal yakni 30 miligram (mg).

Sementara itu, LNG adalah paling baik diminum dalam waktu 72 jam (tiga hari) atau maksimal lima hari setelah berhubungan intim tanpa kondom. WHO menganjurkan pil ini diminum dalam dosis tunggal 1,5 mg. Sebagai alternatif, pil dapat dikonsumsi dalam dua dosis, yaitu 0,75 mg, dengan terpisah jarak 12 jam.

Selain pil kontrasepsi darurat, Bunda juga dapat menggunakan IUD (intrauterine devices). Melansir dari laman University of Colorado, IUD dapat digunakan untuk mencegah kehamilan bila dipasang dalam waktu lima hari (120 jam) usai berhubungan intim tanpa kondom. IUD tembaga yang tidak menggunakan hormon dianggap 99 persen efektif dalam mencegah kehamilan, dan dapat memberikan perlindungan hingga 12 tahun.

2. Cek kehamilan menggunakan test pack atau ke dokter

Jika khawatir mendapatkan kehamilan yang tidak direncanakan setelah berhubungan tanpa kondom, maka Bunda dapat menjadwalkan janji temu ke dokter untuk melakukan tes kehamilan. Selain itu, Bunda juga dapat mengecek kehamilan menggunakan test pack secara mandiri.

Jika memilih untuk melakukan tes di rumah, maka keakuratan hasilnya dapat bergantung pada waktu pengambilan sampel urine. Beberapa tes dapat mendeteksi hormon kehamilan dalam 10 hari, tetapi biasanya paling akurat bila digunakan setelah haid terlewat. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan test pack dengan tepat untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Bila Bunda was-was dengan hasilnya, cobalah untuk berbicara dengan suami, teman, atau anggota keluarga. Kehamilan yang tidak direncanakan bisa saja menjadi momok menakutkan bagi seorang perempuan.

3. Melakukan persiapan matang di waktu berikutnya

Bila Bunda sudah dipastikan tidak hamil, bukan berarti kembali bisa melakukan hal yang sama ya. Di waktu berikutnya, Bunda dan Ayah perlu melakukan persiapan matang bila ingin menunda kehamilan tapi tetap aktif berhubungan seksual.

Berikut beberapa hal yang dapat pasangan suami istri lakukan untuk merasa lebih siap dan terlindungi di masa mendatang:

  • Menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Pastikan untuk menggunakan kondom yang layak dan tidak kedaluwarsa atau rusak.
  • Pilih jenis kontrasepsi lain sesuai kebutuhan. Misalnya, Bunda dapat mempertimbangkan penggunaan IUD atau minum pil KB untuk mencegah kehamilan.
  • Selalu sediakan kontrasepsi darurat sebelum berhubungan seksual agar memudahkan penggunaannya.
  • Skrining infeksi menular seksual (IMS) secara teratur setidaknya setahun sekali.
  • Konsultasi ke dokter atau petugas medis untuk memahami organ reproduksi dan mengidentifikasi masalah sejak dini.

Demikian 3 hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kehamilan usai berhubungan seksual tanpa kondom. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online