4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS

WASHINGTON - Mantan ibu negara Michelle Obama membahas tentang mundur dan meluangkan waktu untuk dirinya sendiri dalam sebuah podcast yang dirilis hari Selasa, membahas ketidakhadirannya baru-baru ini dari acara politik dan rumor tentang masalah perkawinan.

Berbicara tentang hidupnya delapan tahun di luar Gedung Putih dengan dua anak dewasa, Obama mengatakan pada podcast “Work in Progress” dengan aktris Sophia Bush bahwa ia sekarang memiliki kesempatan untuk mengendalikan kalendernya sendiri dan sekarang dapat membuat “pilihan untuk diri saya sendiri.”

4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS

1. Membiarkan Anak-anak Menjalani Hidup Mereka

“Saya bisa saja membuat banyak keputusan ini bertahun-tahun yang lalu, tetapi saya tidak memberi diri saya kebebasan itu,” kata Michelle Obama, dilansir CNN. “Mungkin meskipun saya membiarkan anak-anak saya menjalani hidup mereka sendiri, saya menggunakan hidup mereka sebagai alasan mengapa saya tidak dapat melakukan sesuatu.”

Ia melanjutkan: “Dan sekarang itu sudah berlalu. Jadi sekarang saya harus melihat kalender saya, yang saya lakukan tahun ini, itu adalah contoh nyata dari saya, diri saya sendiri melihat sesuatu yang seharusnya saya lakukan — Anda tahu, tanpa menyebut nama — dan saya memilih untuk melakukan apa yang terbaik bagi saya, bukan apa yang harus saya lakukan, bukan apa yang saya pikir orang lain ingin saya lakukan.”

2. Melewatkan Acara Penting Meski Memiliki Rasa Bersalah

Mantan Ibu Negara itu secara khusus melewatkan pelantikan kedua Presiden Donald Trump, serta pemakaman kenegaraan mantan Presiden Jimmy Carter pada bulan Januari.

Ia melanjutkan dengan membahas rasa bersalah karena mengatakan tidak dan bagaimana pilihannya baru-baru ini untuk menjauh dari tanggung jawab tertentu memunculkan rumor tentang kemungkinan perceraian dari suaminya, mantan Presiden Barack Obama.

“Saya masih menemukan waktu untuk, Anda tahu, memberikan pidato, untuk berada di luar sana di dunia, untuk mengerjakan proyek. Saya masih peduli dengan pendidikan anak perempuan. Kami, Anda tahu, perpustakaan akan dibuka dalam setahun dari sekarang. Hal-hal tertentu yang saya lakukan dan tidak saya lakukan dengan perpustakaan,” kata Obama.

Ia melanjutkan: "Itulah hal yang kita sebagai perempuan, saya pikir kita berjuang dengan mengecewakan orang lain. Maksud saya begitu besar sehingga tahun ini orang-orang, Anda tahu — mereka bahkan tidak dapat memahami bahwa saya membuat pilihan untuk diri saya sendiri sehingga mereka harus berasumsi bahwa suami saya dan saya akan bercerai."

Keluarga Obama telah bersama selama 32 tahun, menurut sebuah unggahan dari mantan presiden tersebut di X pada bulan Oktober.

3. Ambisi Barack Obama Berdampak Buruk pada Keluarganya

Mantan ibu negara itu telah terbuka tentang bagaimana ambisi politik Barack Obama dan waktu di Ruang Oval berdampak buruk pada pernikahan mereka, menulis dalam bukunya "Becoming" bahwa hal itu mengakibatkan kesepian dan kelelahan.

4. Tetap Melawan Trump

Sejak meninggalkan Gedung Putih, Michelle Obama telah berbicara menentang Trump dan berkampanye untuk Wakil Presiden Kamala Harris tahun lalu.

Selama satu pemberhentian kampanye di Michigan beberapa hari sebelum pemilihan 2024, Michelle Obama berkata: "Tolong, tolong jangan serahkan nasib kita kepada orang-orang seperti Trump, yang tidak tahu apa-apa tentang kita, yang telah menunjukkan penghinaan yang mendalam kepada kita."

Dia menambahkan: "Karena memilihnya adalah memilih melawan kita, melawan kesehatan kita, melawan harga diri kita."

(ahm)