Jakarta, Pintu News – Bitcoin terus bertahan di sekitar $90.000 sambil menunggu keputusan FOMC yang diperkirakan menjadi katalis utama penentu arah pasar kripto berikutnya.
1. Bitcoin Masuk Fase Kompresi yang Kian Ketat
$BTC is squeezing further into compression.
The scalp long and short I mentioned in yesterdays analysis played out nicely.
But like I said, the further you are in compression, the lower the quality/RR of the trades. The trades were winners, but also C-setups.
The better trade… pic.twitter.com/BQCqepMjf7
Menurut analisis Lennaert Snyder, Bitcoin kini bergerak dalam rentang harga yang semakin sempit. Kondisi ini menunjukkan fase kompresi tinggi, di mana pembeli dan penjual sama-sama menahan diri. Setup panjang dan pendek sebelumnya berjalan efektif, tetapi volatilitas rendah mengurangi peluang scalping intraday. Pengetatan seperti ini biasanya menjadi sinyal bahwa pergerakan besar sedang mendekat.
Baca Juga: Apakah Dogecoin (DOGE) Akan Kembali Dikuasai oleh Para Bull Jelang Awal 2026?
2. Konsolidasi di $90.000 Dipengaruhi Melambatnya Arus Masuk ETF
Analis Ted mencatat bahwa stagnasi harga Bitcoin terjadi bersamaan dengan turunnya arus masuk ETF institusional. Lemahnya tekanan beli struktural menyebabkan Bitcoin kesulitan menembus resistensi atas. Meskipun tidak terjadi tekanan jual besar, kurangnya momentum bullish menahan BTC dalam pola konsolidasi berkepanjangan.
3. FOMC Diprediksi Menjadi Pemicu Breakout
Pertemuan FOMC yang akan datang diperkirakan menjadi faktor eksternal yang mengakhiri fase kompresi ini. Keputusan terkait suku bunga dan kebijakan moneter akan mempengaruhi selera risiko investor global. Kenaikan atau penurunan suku bunga dapat mendorong reaksi volatil di pasar kripto, menjadikan FOMC sebagai katalis yang sangat diperhatikan.
4. Potensi Arah Harga Setelah Keputusan FOMC

Jika kebijakan FOMC mendukung aset berisiko, Bitcoin berpotensi keluar dari zona konsolidasi dan melanjutkan tren naik. Namun, keputusan yang hawkish dapat menekan sentimen pasar dan mendorong BTC kembali menguji dukungan yang lebih rendah. Sentimen investor saat ini masih netral, menunggu kejelasan dari pertemuan tersebut.
Kesimpulan
Bitcoin sedang berada di titik krusial. Dengan kompresi harga yang semakin ketat dan arus institusional yang melambat, keputusan FOMC berpotensi memicu arah baru bagi pasar. Pergerakan selanjutnya kemungkinan besar ditentukan oleh respons investor terhadap kebijakan moneter Amerika Serikat, menjadikan beberapa hari ke depan sangat penting bagi pasar kripto.
Baca Juga:Michael Saylor Beri Isyarat Pembelian Bitcoin Baru, Harga BTC Siap Meroket?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
FAQ
Apa yang menyebabkan Bitcoin bergerak dalam kisaran sempit?
Bitcoin saat ini berada dalam fase kompresi akibat rendahnya volatilitas dan melemahnya tekanan beli dari ETF institusional.
Mengapa arus masuk ETF penting untuk harga Bitcoin?
Arus masuk ETF meningkatkan tekanan beli, yang biasanya membantu mendorong harga ke level resistensi berikutnya.
Apa hubungan pertemuan FOMC dengan harga Bitcoin?
Keputusan FOMC mengenai suku bunga memengaruhi likuiditas global dan selera risiko investor, yang dapat berdampak langsung pada pergerakan harga Bitcoin.
Apa potensi skenario setelah keputusan FOMC diumumkan?
Jika keputusan dovish, BTC berpotensi breakout ke atas. Jika hawkish, harga bisa kembali menurun.
Apakah Bitcoin masih bullish dalam jangka panjang?
Dengan struktur market yang solid dan dukungan institusional jangka panjang, banyak analis melihat prospek bullish, tetapi volatilitas jangka pendek tetap harus diwaspadai.
Referensi
- NewsBTC. Bitcoin Treads Water at $90,000. Diakses pada tanggal 10 Desember 2025
.png)
















































