4 Tekanan Pasar Bitcoin (BTC): 148.000 BTC Dilepas, Apakah Harga Tahan di Rp1,6 Miliar?

4 days ago 8

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin kembali tertekan setelah mengalami aksi jual besar-besaran dari Short-Term Holders (STH) dan investor skala menengah (shark). Penurunan ini terjadi di tengah ketidakpastian pasar dan sinyal teknikal yang belum menunjukkan pemulihan. Berikut adalah empat indikator penting yang dipantau para pelaku pasar saat ini.

1. STH Melepas 148.000 BTC dan Picu Tekanan Jual Besar

Berdasarkan data dari CryptoQuant, pemegang jangka pendek (STH) telah menjual sekitar 148.000 BTC dalam dua hari terakhir pada harga di bawah Rp1,67 miliar (USD 100.000). Jumlah ini signifikan dan berkontribusi langsung pada turunnya harga BTC menuju kisaran Rp1,6 miliar (USD 96.000) di akhir pekan lalu.

Menurut AMBCrypto, aksi jual ini mencerminkan capitulation—yaitu ketika investor menyerah dan menjual aset dalam keadaan rugi—yang menjadi sinyal dominasi sentimen negatif jangka pendek.

Baca Juga: 3 Altcoin Tangguh yang Diprediksi Bisa Saingi Solana, Apa Saja?

2. Pasokan BTC yang Merugi Sentuh Titik Tertinggi dalam 8 Bulan

Data dari Checkonchain menunjukkan bahwa jumlah BTC yang dimiliki STH dalam kondisi rugi meningkat hingga 4,9 juta BTC, tertinggi sejak April 2025. Ini artinya sebagian besar pembeli baru masuk pada harga lebih tinggi dari nilai saat ini.

Fenomena ini historisnya sering memicu aksi jual lanjutan karena investor cenderung menghindari kerugian lebih dalam. Bila tekanan ini terus berlanjut tanpa adanya permintaan baru dari pasar spot, maka risiko koreksi lanjutan akan semakin besar.

3. Tekanan Tambahan Datang dari Shark dan Fish

Tak hanya STH, kelompok investor besar menengah seperti shark (pemegang 100–1.000 BTC) juga menunjukkan perilaku distribusi. Checkonchain mencatat bahwa kelompok ini telah mengurangi kepemilikan mereka sebesar 53.700 BTC dalam 30 hari terakhir hingga 16 November.

Sementara itu, kelompok fish (10–100 BTC) juga melepas 16.400 BTC pada periode yang sama. Ini menunjukkan bahwa tekanan jual tidak hanya datang dari trader ritel, tetapi juga dari investor yang memiliki volume lebih besar.

4. Level Support dan Resistensi: Risiko ke Rp1,57 M vs Potensi Rebound ke Rp1,66 M

Tekanan jual yang merata dari berbagai kelompok investor menahan BTC untuk membentuk momentum pemulihan. Jika penjualan dari STH terus berlanjut tanpa adanya peningkatan permintaan spot, harga BTC diperkirakan bisa turun ke support berikutnya di Rp1,57 miliar (USD 94.106).

Namun, bila tekanan jual mereda dan permintaan spot meningkat kembali, BTC berpeluang untuk menguji resistensi jangka pendek di Rp1,66 miliar (USD 99.314). Titik ini penting sebagai konfirmasi awal dari potensi pembalikan tren.

Baca Juga: 10 Meme Coin Terpopuler November 2025: Ramai Diperbincangkan!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa yang menyebabkan tekanan jual besar pada Bitcoin (BTC) dalam dua hari terakhir?

Berdasarkan data dari CryptoQuant, tekanan jual terjadi karena Short-Term Holders (STH) melepas sekitar 148.000 BTC pada harga di bawah Rp1,67 miliar ($100.000), yang menyebabkan harga turun ke sekitar Rp1,6 miliar ($96.000).

Berapa banyak pasokan Bitcoin (BTC) yang saat ini berada dalam kondisi merugi?

Data dari Checkonchain mencatat bahwa pasokan Bitcoin yang dimiliki oleh STH dalam kondisi rugi mencapai 4,9 juta BTC, tertinggi sejak April 2025, yang menunjukkan tekanan emosional dan finansial pada investor baru.

Siapa saja yang ikut berkontribusi terhadap tekanan jual selain STH?

Selain STH, kelompok investor kelas menengah seperti shark (100–1.000 BTC) dan fish (10–100 BTC) juga menunjukkan aksi distribusi, dengan penurunan kepemilikan masing-masing sebesar 53.700 BTC dan 16.400 BTC dalam 30 hari terakhir.

Apa level harga penting yang dipantau pasar untuk Bitcoin (BTC) saat ini?

Level support utama yang dipantau adalah Rp1,57 miliar ($94.106), sementara potensi rebound dapat terjadi jika BTC mampu menembus resistensi di sekitar Rp1,66 miliar ($99.314) dengan didukung oleh permintaan spot yang meningkat.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online