5 Cara Mencegah Mata Minus agar Tidak Bertambah Parah

16 hours ago 2

Jakarta -

Jika dapat melihat benda dengan jelas dari dekat, tetapi benda tersebut menjadi kabur saat menjauh, mungkin Bunda menderita miopia atau mata minus.

Meskipun miopia tidak dapat disembuhkan, Bunda dapat berhasil mengelola kondisi ini dengan lensa korektif atau operasi refraktif, seperti LASIK.

Namun, mata minus atau rabun jauh masih dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana. Contohnya membatasi screen time sejak dini, terkadang dapat menunda perkembangan mata minus.

Gejala mata minus

Dilansir dari laman Healthline, jika tidak diobati, miopia dapat menyebabkan beberapa gejala berikut ini:

  • Penglihatan kabur saat melihat objek yang jauh
  • Menyipitkan mata untuk mencoba melihat dengan jelas
  • Kelelahan mata atau ketidaknyamanan setelah melakukan tugas visual dalam waktu lama, seperti membaca atau menggunakan komputer
  • Sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan mata atau menyipitkan mata
  • Kecenderungan untuk duduk lebih dekat ke layar TV atau komputer untuk melihat dengan jelas
  • Kesulitan melihat saat mengemudi, terutama di malam hari atau dalam kondisi cahaya redup

Jika rabun jauh ringan, kondisinya disebut miopia rendah. Jika gejalanya parah, kondisinya disebut miopia tinggi.

Faktor risiko miopi

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, kemungkinan besar setidaknya salah satu atau kedua orang tua kandung juga menderita miopia.

Para ahli mata masih belum yakin penyebab pasti miopia, tetapi mereka percaya bahwa miopia merupakan gabungan faktor keturunan dan lingkungan. Berikut beberapa faktor risiko yang menyebabkan mata minus:

  • Riwayat keluarga yang menderita miopia.
  • Menghabiskan banyak waktu melakukan pekerjaan dekat, seperti membaca atau menggunakan layar seperti pada ponsel pintar atau komputer.
  • Tidak menghabiskan banyak waktu di luar ruangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini mungkin menjadi faktor penyebab miopia.
  • Etnis. Beberapa kelompok orang memiliki tingkat miopia yang lebih tinggi daripada kelompok lainnya.

Bisakah rabun jauh disembuhkan?

Tidak ada obat yang diketahui untuk menyembuhkan rabun jauh, tetapi pilihan pengobatan dapat membantu mengelola gejala atau memperlambat perkembangan kondisi tersebut.

Dalam beberapa kasus, miopia dapat membaik dengan sendirinya, terutama selama masa kanak-kanak dan remaja. Hal ini terjadi karena bola mata tumbuh dan berkembang selama masa-masa tersebut, yang berpotensi menyebabkan penglihatan terkoreksi sendiri.

Penelitian juga menemukan bahwa menambah waktu di luar ruangan dapat membantu melindungi terhadap perkembangan miopia.

Cara mencegah mata minus agar tidak bertambah parah

Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah miopia bertambah parah, beberapa strategi dapat memperlambat perkembangannya. Berikut di antaranya:

1. Istirahat lebih banyak

Beristirahat sesering mungkin saat melakukan pekerjaan jarak dekat dapat membantu mencegah kelelahan mata, yang umum terjadi pada miopia.

2. Batasi waktu layar

Menghabiskan waktu lama menatap layar komputer atau ponsel dapat menyebabkan ketegangan mata dan kelelahan.

Meskipun hubungan langsung antara miopia dengan screen time beragam, tetap merupakan ide bagus untuk mengikuti aturan 20-20-20, yakni istirahat setiap 20 menit, dan lihat sesuatu sejauh 20 kaki selama 20 detik.

3. Habiskan lebih banyak waktu di luar ruangan

Penelitian pada 2021 menunjukkan bahwa menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan selama masa kanak-kanak dapat mengurangi risiko terkena miopia.

4. Perbaiki masalah penglihatan sejak dini

Memperbaiki masalah penglihatan sejak dini melalui pemeriksaan rutin dan lensa korektif dapat membantu mencegah perkembangan miopia.

5. Kelola kondisi kesehatan mata

Penting untuk merawat dan mengelola kondisi kesehatan lainnya, seperti diabetes, yang dapat meningkatkan risiko terkena miopia.

Nah, itulah beberapa gejala, faktor risiko, hingga cara mencegah mata minus agar tidak bertambah parah yang dapat Bunda lakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online