Jakarta -
Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan pada Bunda, baik secara mental maupun fisik. Hal ini dapat mengurangi rasa percaya diri dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2.
Menurunkan berat badan mungkin terlintas dalam pikiran, tetapi Bunda tidak harus selalu mengikuti diet ketat.
Sekalipun berhasil makan sesuai rencana diet, berat badan berlebih yang turun kemungkinan akan kembali lagi setelah Bunda kembali ke pola makan normal. Jadi, untuk menurunkan berat badan secara berkelanjutan, Bunda perlu mencoba beberapa cara efektif lainnya.
Di tahun 2025, penurunan berat badan didefinisikan ulang dengan metode yang lebih cerdas dan berbasis sains, yang tidak lagi bergantung pada diet ketat.
Banyak orang kini berfokus pada strategi penurunan berat badan berkelanjutan, yang juga meningkatkan metabolisme, fungsi hormon, dan keseimbangan gaya hidup.
Seorang dokter bernama Dr. Vassily Eliopoulus, MD, memberi keterangan pada unggahan di Instagram pribadinya. “Kamu telah dibohongi soal penurunan berat badan. Ini bukan hanya soal kalori yang masuk, kalor yang keluar,” tulisnya, dikutip dari laman Times of India, Jumat (12/9/2025).
Berikut beberapa cara menurunkan berat badan tanpa diet ketat yang dapat Bunda lakukan:
1. Peptida sebagai senjata rahasia metabolisme
Peptida adalah rantai kecil asam amino yang menyusun protein dalam tubuh. Peptida juga merupakan alat baru yang diresepkan dokter untuk membantu orang menurunkan berat badan.
Beberapa peptida, seperti Lpamorelin dan CJC-1295, tidak hanya membantu kita membakar lemak, tetapi juga mengoptimalkan kadar hormon pertumbuhan dan mempercepat perbaikan sel.
Selain itu, mereka juga membantu meningkatkan kualitas tidur, laju metabolisme, dan pemulihan yang lebih cepat.
2. Temukan dan perbaiki kekurangan vitamin yang tersembunyi
Vitamin merupakan komponen penting dalam tubuh, dan kekurangan vitamin tertentu dapat memperlambat metabolisme.
Kekurangan vitamin seperti magnesium, vitamin B, dan vitamin D khususnya berkaitan erat dengan tantangan dalam penurunan berat badan.
Semua vitamin yang disebutkan meningkatkan metabolisme dengan mendukung produksi energi, keseimbangan hormon, dan sensitivitas insulin, yang merupakan faktor kunci untuk membantu tubuh membakar lebih banyak lemak dan mempercepat penurunan berat badan.
3. Latihan kekuatan dan kardio
Menggabungkan latihan kekuatan dan kardio adalah salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan.
Latihan ini membakar kalori, membangun otot tanpa lemak, dan menjaga metabolisme tetap aktif dengan membantu membakar lemak.
Bunda yang ingin menurunkan berat badan disarankan untuk mengusahakan minimal 3 jam seminggu untuk kardio guna meningkatkan detak jantung dan 2 jam per minggu untuk latihan beban progresif.
4. Ikuti rencana nutrisi yang dipersonalisasi
Diet Mediterania adalah cara yang ampuh untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Diet ini terdiri dari makanan yang kaya akan lemak sehat, serat, dan antioksidan.
Dengan menjalani diet ini, Bunda dapat mendukung metabolisme yang sehat, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan membantu mengendalikan rasa lapar. Makanan yang dapat dikonsumsi di antaranya sayuran, ikan berlemak, dan karbohidrat kompleks (nasi merah, oat, dan buncis).
5. Atur ulang metabolisme tubuh dengan puasa
Puasa meningkatkan autofagi dalam tubuh yang membantu membuang limbah seluler tubuh. Tidak hanya memperbaiki sel, tetapi juga meningkatkan efisiensi metabolisme, mengurangi peradangan tubuh, dan meningkatkan pembakaran lemak seiring waktu.
Secara keseluruhan, yang perlu diingat adalah penurunan berat badan yang sesungguhnya bukan hanya tentang diet atau olahraga, tetapi juga perubahan gaya hidup secara menyeluruh.
Nah, itulah beberapa cara efektif yang dapat Bunda ikuti untuk menurunkan berat badan tanpa perlu diet ketat. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)