loading...
AS mendanai perang Israel di Gaza, Lebanon dan Iran. Foto/X/@USNavy
WASHINGTON - Israel tidak akan mampu mempertahankan perangnya di Timur Tengah tanpa dukungan finansial signifikan dari Amerika Serikat yang lebih dari USD21 miliar sejak Oktober 2023. Itu terungkap dalam laporan yang dirilis oleh Costs of War Project di Universitas Brown,
Laporan itu menemukan bahwa tanpa senjata dan uang AS, Israel tidak akan mampu mempertahankan perang genosida di Gaza, memulai perang dengan Iran, atau berulang kali mengebom Yaman.
5 Fakta AS Mendanai Perang Israel di Gaza, Lebanon, dan Iran
1. Israel Tak Bisa Berperang di Gaza Tanpa Bantuan AS
Temuan laporan ini juga didukung oleh para analis yang mengatakan bahwa perang Israel di Gaza dan di wilayah yang lebih luas tidak dapat berlanjut tanpa dukungan finansial dan diplomatik AS.
“Dukungan AS untuk Israel di semua tingkatan sangat diperlukan untuk melancarkan perang Israel baik di Gaza maupun di seluruh wilayah,” ujar Omar H Rahman, seorang peneliti di Middle East Council on Global Affairs, kepada Al Jazeera.
Perang Israel di Gaza sendiri telah menewaskan setidaknya 67.160 orang dan melukai 169.679 lainnya sejak Oktober 2023.
Ribuan orang diyakini masih berada di bawah reruntuhan Jalur Gaza, sementara Israel telah menewaskan puluhan orang dalam serangan di Yaman dan menewaskan lebih dari 1.000 orang ketika menyerang Iran pada bulan Juni.
Israel membutuhkan pendanaan AS untuk perang
Dua tahun lalu, 1.139 orang tewas dalam serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel, dan lebih dari 200 orang ditawan.
Respons Israel adalah menghancurkan Gaza dan melancarkan perang yang lebih luas terhadap kelompok mana pun yang dianggapnya bermusuhan di wilayah tersebut.
Israel meningkatkan serangan di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki; menewaskan lebih dari 4.000 orang di Lebanon sambil menghancurkan banyak desa; menginvasi dan menduduki wilayah Lebanon dan Suriah; mengebom konsulat Iran di Damaskus dan memulai perang 12 hari dengan Iran; dan saling serang dengan Houthi Yaman.
Baca Juga: Mungkinkah Hamas dapat Jaminan Gencatan Senjata yang Langgeng dari Israel?
2. Dukungan AS Sangat Konstan
Namun, para peneliti menemukan bahwa Israel tidak mungkin mempertahankan perang-perang ini tanpa dukungan AS yang konstan.