5 Fakta Bitcoin (BTC) Bisa Reflex Rally ke US$ 100.000 di Desember 2025

4 days ago 19

Jakarta, Pintu News – Desember 2025 dibuka dengan dinamika signifikan di pasar cryptocurrency: meskipun ada spekulasi bahwa Bitcoin bisa melonjak ke US$ 100.000, aksi jual besar pada 1 Desember menegaskan bahwa pasar tetap rentan terhadap gejolak likuiditas dan sentimen makro. Artikel berikut merangkum lima poin utama dari laporan terbaru yang kini ramai diperbincangkan.

1. Target US$ 100.000: dari koreksi tajam ke potensi rebound

Menurut firma investasi BTIG, setelah Bitcoin merosot dari rekor tertinggi sekitar US$ 126.000 (puncak Oktober 2025) lalu mengalami penurunan hingga sekitar 36%, telah memasuki fase “oversold.” Analisis BTIG memperkirakan kemungkinan rebound jangka pendek — atau “reflex rally” — ke kisaran US$ 100.000.

Dipandang dari sisi teknikal, kondisi oversold plus musim akhir tahun yang historis cenderung positif, memberikan dukungan bagi hipotesis rebound tersebut.

Baca Juga: 3 Sektor Saham yang Diprediksi Diborong Investor Saat Sektor Teknologi Melemah

2. Ekspektasi “rate-cut” dari Federal Reserve (The Fed) mendongkrak sentimen

sejarah the fed

Salah satu pendorong utama narasi bullish ini adalah meningkatnya pasar prediksi dan derivatif: menurut data dari platform seperti Polymarket dan CME Group, peluang bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember 2025 kini diperkirakan 85–89%.

Ekspektasi ini memberi angin segar bagi aset berisiko tinggi seperti BTC, karena penurunan suku bunga bisa menurunkan biaya modal dan meningkatkan minat terhadap aset seperti crypto dan saham pertambangan.

3. Volatilitas tinggi: penurunan tajam 1 Desember sebagai ujian pasar

Meski potensi rebound menarik, kenyataan 1 Desember mengingatkan bahwa pasar crypto sangat rentan terhadap sentimen negatif. Pada hari itu, BTC jatuh kembali ke bawah US$ 90.000 — jauh dari target US$ 100.000 — dipicu oleh kombinasi faktor: insiden pada sektor DeFi, sentimen makro global, serta gelombang likuidasi posisi long secara besar-besaran.

Bagi pasar lebih luas (termasuk altcoin dan saham kripto-related), gejolak ini menjadi peringatan bahwa rebound tidak datang secara mulus, dan risiko penguatan aksi jual besar tetap ada.

4. Peluang & risiko — rebound teknikal vs risiko leverage dan likuiditas

DeFi Quant Researcher/TraderSumber: Golabs Tech

Pada satu sisi, kondisi oversold dan faktor makro seperti ekspektasi suku bunga yang menurun serta musim akhir tahun dianggap mendukung rebound — memberi peluang untuk “lari ke US$ 100.000”. BTIG dan analis teknikal lain menyebut bahwa pemulihan ke zona tersebut secara teknis masih memungkinkan.

Namun di sisi lain, risiko nyata muncul dari leverage yang tinggi, likuiditas yang rapuh, dan potensi eksodus dana institusional — terutama jika ada lonjakan likuidasi atau berita buruk (seperti insiden keamanan DeFi). Hal ini bisa membuat penurunan cepat kembali terjadi, bahkan di bawah zona support penting.

5. Apa artinya bagi pasar kripto lebih luas dan investor jangka menengah

Pemulihan (jika benar terjadi) ke US$ 100.000 bisa membawa angin segar tidak hanya untuk BTC, tapi juga untuk industri kripto secara luas — termasuk saham penambang, altcoin, dan proyek DeFi. Hal ini menjadikan BTC sebagai “crypto teratas” yang tetap menarik perhatian dalam periode fluktuasi ini.

Namun penting dicatat bahwa rally semacam itu tampaknya bersifat taktikal dan sensitif terhadap data makro serta kondisi likuiditas — bukan jaminan tren jangka panjang. Investor dan pelaku pasar diingatkan bahwa volatilitas tetap tinggi dan bahwa setiap langkah harus dipantau dengan metrik penting seperti leverage, rata-rata bunga, dan aliran dana institusional.

Baca Juga: 4 Risiko Utama Cardano (ADA) di Desember 2025 yang Harus Dipantau Investor Crypto

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa yang memicu harapan bahwa Bitcoin bisa kembali ke US$ 100.000?

Karena Bitcoin telah turun sekitar 36% dari tertinggi, dianggap oversold — kombinasi itu dengan musim akhir tahun dan ekspektasi pemangkasan suku bunga dari The Fed membentuk dasar skenario rebound.

Seberapa besar kemungkinan The Fed memotong suku bunga pada Desember 2025?

Menurut pasar prediksi dan derivatif saat ini, probabilitas pemangkasan suku bunga sekitar 85–89%.

Mengapa harga Bitcoin bisa anjlok kembali meskipun ada potensi rebound?

Penurunan bisa terjadi akibat likuidasi posisi long yang besar, gangguan likuiditas di pasar kripto, dan gejolak sentimen makro atau risiko keamanan di sektor DeFi.

Apakah target US$ 100.000 berarti Bitcoin akan “meledak” tinggi lagi?

Tidak — target US$ 100.000 diposisikan sebagai kemungkinan rebound taktis, bukan prediksi parabolic; pasar tetap sangat sensitif terhadap faktor eksternal dan risiko struktural.

Bagaimana dampak pada ekosistem kripto secara keseluruhan jika Bitcoin rebound?

Rebound bisa mendongkrak minat terhadap aset kripto lain (altcoin), saham penambang, dan proyek DeFi, tetapi hasil akhir sangat bergantung pada stabilitas likuiditas dan data makro secara berkelanjutan.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online