5 Film Jepang di Netflix yang Paling Banyak Ditonton November 2025 (Foto: Dok. Netflix)
Jakarta, Insertlive -
Deretan film Jepang kembali mendominasi minat penonton di Netflix sepanjang November 2025. Platform ini menghadirkan banyak judul baru dengan alur cerita yang segar dan beragam.
Mulai dari film action yang penuh adrenalin sampai anime yang menyentuh, semuanya sukses mencuri perhatian dan bertahan di deretan teratas daftar tontonan.
Popularitas film-film Jepang ini tidak lepas dari kekuatan ceritanya, visual yang khas, serta karakter yang mudah membuat penonton betah sejak menit pertama.
Buat Insertizen yang lagi mencari rekomendasi tontonan baru, berikut lima film Jepang di Netflix yang paling banyak ditonton dan wajib masuk watchlist bulan ini.
IKUTI QUIZ
1. Bullet Train Explosion/Shinkansen Daibakuha
Bullet Train Explosion adalah remake dari film klasik Jepang The Bullet Train tahun 1975. Versi barunya disutradarai oleh Shinji Higuchi yang sebelumnya sukses lewat Shin Godzilla. Film ini mengangkat kembali premis legendaris tentang kereta Shinkansen yang dipasangi bom dan akan meledak jika kecepatannya turun di bawah batas tertentu.
Tsuyoshi Kusanagi tampil sebagai pemeran utama yang berperan sebagai konduktor kereta. Ia harus berpikir cepat dan tetap tenang di situasi yang penuh tekanan. Cerita film ini menawarkan ketegangan tanpa jeda dan membuat penonton ikut merasakan kecemasan sang karakter utama sepanjang perjalanan. Dengan rating 6,2 dari 10 di IMDb, Bullet Train Explosion tetap jadi pilihan favorit penonton yang mencari aksi intens dan adrenalin tinggi.
2. Demon City
Untuk Insertizen yang suka film action, adventure, dan thriller dengan sentuhan crime fantasy, Demon City adalah pilihan yang pas untuk masuk watchlist tahun 2025 ini. Disutradarai oleh Seiji Tanaka, film ini mengikuti kisah Shuhei Sakata yang diperankan Toma Ikuta, seorang hitman legendaris yang mencoba meninggalkan dunia kelam demi hidup damai bersama istri dan putrinya, Ryo.
Keinginannya musnah dalam sekejap ketika sekelompok orang bertopeng menyerang keluarga mereka. Shuhei nyaris tewas dan jatuh koma, sementara istri dan anaknya dinyatakan meninggal. Dua belas tahun kemudian, ia tersadar dan hanya punya satu tujuan, yaitu membalas dendam kepada pelaku yang menghancurkan hidupnya. Namun tak disangka, Ryo yang selama ini ia kira sudah tiada tiba-tiba muncul kembali dan mengguncang seluruh rencana Shuhei.
Tayang di Netflix sejak Februari, film ini mendapat rating 5,4 dari 10 di IMDb dan tetap menjadi salah satu tontonan yang banyak dibicarakan berkat premisnya yang intens dan penuh twist.
3. Seishun Gestalt Houkai
Disutradarai oleh Hironori Kujiraoka, Seishun Gestalt Houkai menjadi salah satu film Jepang yang paling ramai dibicarakan di Netflix tahun ini. Film ini meraih rating tinggi yaitu 90 persen di AsianWiki. Ceritanya diadaptasi dari novel populer karya Tomato Marui dengan judul yang sama.
Film ini mengikuti kisah Asaha Mamiya yang diperankan Miho Watanabe, seorang siswi SMA yang tiba-tiba mengalami face loss syndrome, sebuah penyakit fiksi yang membuat ekspresi wajahnya seolah hilang dan sulit terbaca. Mamiya tidak bisa menceritakan kondisinya kepada siapa pun, sehingga ia menjalani hari-harinya dengan penuh tekanan dan ketakutan akan terbongkar.
Satu-satunya orang yang menyadari perubahan pada diri Mamiya adalah teman sekelasnya, Hijiri Asahina yang diperankan Arata Sato. Hijiri dikenal memiliki penampilan mencolok dan sikap yang terkesan keras sehingga sering menarik perhatian guru. Namun di balik luarnya yang dingin, Hijiri ternyata sangat sensitif dan punya empati tinggi terhadap rasa sakit orang lain. Hal inilah yang membuatnya bisa memahami Mamiya lebih dari siapa pun.
4. The Rose of Versailles
The Rose of Versailles jadi pilihan ideal untuk Insertizen yang menyukai anime musikal dengan nuansa romansa dan sejarah. Film ini diproduksi oleh MAPPA dan diadaptasi dari manga legendaris karya Riyoko Ikeda tahun 1972. Naskahnya ditulis oleh Tomoko Konparu yang membawa penonton kembali ke Prancis pada akhir abad ke-18 melalui kisah empat tokoh penting: Oscar François de Jarjayes, Marie Antoinette, André Grandier, dan Hans Axel von Fersen.
Cerita dimulai ketika Permaisuri Austria mengatur pernikahan putrinya, Marie Antoinette, dengan calon raja Prancis, Louis XVI, demi mempererat hubungan dua negara. Saat tiba di Versailles, sang putri yang manja dan ceria itu bertemu Oscar François de Jarjayes, kapten pasukan pengawal kerajaan yang awalnya ia kira seorang pria tampan. Ternyata Oscar adalah perempuan yang dibesarkan sebagai laki-laki karena keluarganya tidak memiliki pewaris laki-laki.
Marie Antoinette yang merasa kesepian dan tertekan oleh aturan istana langsung merasa tertarik dan menjalin kedekatan dengan Oscar. Namun seiring waktu, sikap kekanak-kanakan sang ratu mulai berubah menjadi penyalahgunaan kekuasaan, membuat Oscar berada di posisi sulit antara kesetiaan kepada keluarga kerajaan dan kepeduliannya terhadap rakyat yang hidup dalam kemiskinan.
Mengambil latar menjelang Revolusi Prancis, The Rose of Versailles menggambarkan pergulatan dua perempuan yang tumbuh dengan tekanan keluarga dan ekspektasi yang tidak adil. Meski harus menekan identitas dan kebahagiaan mereka sendiri, keduanya tetap berdiri sebagai tokoh penting dalam sejarah.
Film ini mendapatkan rating 5,8 dari 10 di IMDb dan menjadi tontonan menarik untuk kamu yang menyukai drama sejarah penuh emosi dan visual musikal yang memukau.
5. Mononoke the Movie: Chapter II - The Ashes of Rage
The Ashes of Rage adalah film kedua dalam proyek trilogi Mononoke dan menjadi sekuel langsung dari Phantom in the Rain yang rilis pada 2024. Disutradarai oleh Kiyota Suzuki dan ditulis oleh Yasumi Atarashi, film ini hadir dengan nuansa supernatural, psychological horror, dan visual yang memikat khas semesta Mononoke.
Film ini berlanjut satu bulan setelah insiden Karakasa. Suasana di Inner Chambers perlahan kembali normal, meski bagi para keluarga bangsawan, normal berarti melanjutkan intrik politik demi menjaga posisi mereka. Target terbaru mereka adalah selir berpangkat tinggi, Fuki Tokita, yang mulai mendapat perhatian Lord Tenshi meski ia hanyalah putri seorang pedagang dan dianggap tidak pantas melahirkan pewaris.
Namun bayangan kekuatan supranatural belum sepenuhnya pergi. Ketika serangkaian kematian misterius terjadi di dalam Inner Chambers, para penghuni terpaksa memanggil kembali si Medicine Seller yang terkenal penuh teka-teki. Ia adalah satu-satunya orang yang mampu mengungkap asal-usul kejadian mengerikan itu, termasuk peran Fuki yang ternyata lebih rumit dari dugaan siapa pun.
Sudah tayang di Netflix sejak Juni 2025, film anime ini berhasil menarik perhatian penggemar genre horor psikologis dan mendapat rating 7,1 dari 10 di IMDb. The Ashes of Rage menjadi lanjutan trilogi yang semakin memperkuat reputasi Mononoke sebagai salah satu anime supernatural terbaik yang wajib ditonton.
(arm/fik)
Tonton juga video berikut:
.png)
5 hours ago
3














































