Jakarta, Pintu News – Bitcoin melanjutkan tren penurunan pada awal September 2025 dengan menyentuh harga $107.290 atau sekitar Rp1,763 miliar (kurs 1 USD = Rp16.447). Penurunan ini menandai level terendah dalam dua bulan dan menjadi koreksi sekitar 14% dari harga tertingginya pada 14 Agustus.
1. Harga Bitcoin (BTC) Sempat Turun ke Rp1,76 Miliar, Terendah dalam 2 Bulan

Menurut laporan dari Bitcoin.com, penurunan ini menyoroti menurunnya minat investor terhadap aset crypto utama ini. Meskipun beberapa indikator teknikal masih menyiratkan kemungkinan rebound, analis memperingatkan bahwa jika harga BTC turun di bawah $107.000, maka tekanan jual bisa meningkat lebih lanjut.
Baca Juga: Lonjakan Altcoin 2025: Peluang Investasi yang Menarik Diperhatikan Jelang Akhir Tahun!
2. ETF Spot Bitcoin Alami Outflow Senilai Rp2 Triliun
Salah satu faktor utama yang menekan harga Bitcoin adalah aliran dana keluar dari produk ETF Bitcoin spot. Sepanjang pekan lalu, total outflow mencapai $126,64 juta atau sekitar Rp2,083 triliun.
Outflow ini mengindikasikan bahwa investor institusional mulai menarik modal mereka dari aset crypto, memperbesar tekanan jual di pasar. Fenomena ini bertolak belakang dengan ekspektasi bahwa ETF akan menjadi katalis positif bagi harga Bitcoin dalam jangka panjang.
3. Analisis Teknis: Belum Ada Tanda Bear Market
Meskipun banyak pihak mulai panik, sejumlah analis percaya bahwa pasar belum memasuki fase bearish sejati. Seorang analis populer yang dikenal dengan nama Mr Wall Street menyatakan bahwa kondisi pasar saat ini masih berada dalam fase ketidakpastian, bukan euforia.
Dalam unggahannya di platform X, ia mengatakan bahwa bear market biasanya dimulai saat euforia memuncak, sementara saat ini investor masih terpecah antara optimisme dan ketakutan. Ia juga memperkirakan bahwa harga BTC bisa mencapai $140.000–$145.000 (sekitar Rp2,3–2,38 miliar) pada kuartal keempat 2025, tergantung keputusan suku bunga oleh Federal Reserve.
4. Ethereum (ETH) dan XRP (XRP) Juga Ikut Terdampak

Tekanan jual tidak hanya terjadi pada Bitcoin, tetapi juga altcoin utama seperti Ethereum dan XRP . Dalam 24 jam terakhir, ETH turun 1,4% menjadi $4.400 (Rp723 juta), sementara XRP turun 3,6% menjadi $2,74 (Rp45 juta).
Dalam sepekan terakhir, ETH telah mengalami penurunan sebesar 7% dan XRP bahkan turun hingga 9%. XRP juga kehilangan posisi ketiga dalam kapitalisasi pasar akibat tekanan jual ini, menurut data dari Bitcoin.com.
5. Kapitalisasi Pasar Crypto Turun Jadi Rp62.5 Kuadriliun
Dampak dari penurunan harga koin utama menyebabkan kapitalisasi total pasar cryptocurrency menyusut menjadi $3,8 triliun atau sekitar Rp62.498 triliun. Sebagian besar altcoin mencatat penurunan harian antara 1,5% hingga 4%.
Kondisi ini menunjukkan bahwa tekanan pasar bersifat menyeluruh, bukan hanya terbatas pada BTC. Banyak investor saat ini menunggu arah kebijakan suku bunga dalam pertemuan FOMC mendatang yang diprediksi akan memberikan dampak besar terhadap pasar crypto.
Baca Juga: Prediksi Meningkatnya Harga Bitcoin: Analis Dave The Wave Ungkap Potensi Lonjakan di September!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Terence Zimwara/Bitcoin.com. Bitcoin Hits Two-Month Low Amid $126M ETF Outflows and Bearish Pressure. Diakses pada tanggal 2 September 2025