Jakarta -
Memasuki usia 8 bulan, sudah mulai lebih banyak kemampuan yang bisa dilakukan oleh Si Kecil. Salah satunya Bunda mungkin akan melihat bayi bisa bertepuk tangan dan lincah merangkak.
Pada rentang usia ini, otak bayi sedang mengalami growth spurt atau lonjakan pertumbuhan. Hal ini meningkatkan daya ingatnya juga.
Bahkan bayi juga mungkin menunjukkan preferensi terhadap satu orang tertentu, bisa jadi Bunda, Ayah, atau anggota keluarga dekat lainnya.
Tonggak perkembangan anak usia 8 bulan
Anak 8 bulan kemungkinan akan tampak menjadi lebih aktif dan lebih banyak mengoceh. Mereka terus menjelajahi dunia di sekitarnya, termasuk dengan cara memasukkan benda ke dalam mulut dan tampak senang dengan kemampuan barunya.
Bayi juga bisa jadi lebih gigih untuk menyentuh atau mengambil sesuatu yang seharusnya tidak mereka mainkan.
"Bayi berkembang sesuai dengan dunia di sekeliling mereka, jadi orang tua mungkin akan menghadapi fase baru di mana bayi mulai ingin bereksplorasi," ungkap dokter spesialis anak, Lyndsey Garbi, dikutip dari Parents.
Lalu seperti apa saja tonggak perkembangan yang umum terjadi pada anak 8 bulan? Berikut ulasannya seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Perkembangan Fisik
Secara fisik, bayi 8 bulan kemungkinan sudah dapat duduk dengan stabil tanpa bantuan. Mereka bahkan mulai senang merangkak atau menggeser tubuhnya dengan bokong.
Namun, jangan khawatir jika bayi belum bisa merangkak dengan lancar, karena beberapa bayi langsung belajar berjalan tanpa melewati fase merangkak.
Pada usia 8 bulan, bayi semakin kuat dan aktif. Mereka mungkin sudah bisa menarik tubuhnya untuk berdiri dengan berpegangan pada furnitur rumah.
2. Perkembangan kognitif
Bayi akan mulai mencari benda yang terjatuh atau tersembunyi, serta mungkin sudah bisa menunjuk sesuatu dengan jari telunjuknya.
Mereka dapat menjatuhkan benda dan mulai belajar mengambil benda kecil dengan gerakan 'menjepit' menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.
Secara kognitif, otak anak sedang belajar memahami fungsi berbagai benda dan akan sangat menyukai permainan yang mengeluarkan suara saat diputar, ditekan, atau ditepuk.
3. Perkembangan sosial
Bayi kini semakin emosional dan mungkin mulai menunjukkan tanda-tanda kecemasan saat berpisah dengan orang terdekat, terutama orang tua.
Bagi sebagian anak, kecemasan ini juga bisa memengaruhi waktu tidurnya. Namun nantinya seiring waktu bayi akan belajar untuk mulai membangun rasa percaya terhadap orang lain di sekitarnya.
4. Perkembangan emosional
Bayi merasa paling nyaman saat orang tua berada di dekatnya, bahkan bisa menjadi stres atau cemas ketika Bunda tidak ada.
Ketika Bunda aktif bersama mereka, bayi akan lebih aktif dan merasa lebih bebas bereksplorasi. Anak menganggap orang tua sebagai rasa aman.
5. Perkembangan bahasa
Bayi mungkin mulai merespons ketika namanya dipanggil dan mengenali nama anggota keluarga lain di rumah.
Mereka akan terus berbicara dengan suara bergumam (babbling). Berikan banyak kata-kata baru untuk menambah kosakatanya ya, Bunda.
Apa saja yang sudah bisa dilakukan anak 8 bulan?
Ilustrasi/Foto: Getty Images/travelism
Secara spesifik, berikut beberapa capaian yang sebagian besar sudah bisa dilakukan oleh anak usia 8 bulan:
1. Merangkak
Bayi biasanya mulai merangkak setelah bisa duduk tanpa bantuan. Hal ini pada umumnya terjadi sekitar usia 8 bulan.
Meski begitu, beberapa bayi ada yang baru mulai merangkak mendekati usia 1 tahun, bahkan ada yang langsung belajar berjalan.
2. Berdiri
Bayi mungkin mulai berlatih berdiri sambil berpegangan pada perabotan rumah. Sebagian mulai senang melompat-lompat di tempat tidur.
Jika sudah demikian, pastikan posisi kasur berada pada tingkat paling rendah agar bayi tidak terjatuh.
3. Memiliki benda kesayangan
Bayi usia 8 bulan mungkin mulai memiliki keterikatan dengan selimut, boneka, atau mainan tertentu.
Tak perlu terlalu dikhawatirkan, hal ini justru menunjukkan perkembangan emosional yang sehat. Bayi mungkin sedang belajar beralih dari ketergantungan penuh pada orang tua sebagai sumber kenyamanan utama.
4. Mulai mengucapkan kata
Bayi usia 8 bulan biasanya sudah banyak bergumam dan sebagian mungkin mulai mengucapkan kata seperti 'mama' atau 'dada'.
Meski komunikasi yang sesungguhnya baru berkembang sekitar usia 12 bulan, kebiasaan berbicara dan membaca kepada bayi sekarang sangat penting untuk mendukung perkembangan bahasanya.
5. Kontrol motorik yang meningkat
Bayi sudah bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya dengan lancar. Mereka juga semakin terampil menggenggam benda kecil.
Bayi sering mulai belajar menunjuk antara usia 8 bulan hingga 1 tahun. Dukung kebiasaan ini dengan ikut menunjuk benda dan menyebut namanya.
Jika bayi menunjuk sesuatu, pastikan Bunda memperhatikannya dan merespons. Aktivitas sederhana ini dapat membantu melancarkan komunikasi dua arah anak.
Apa yang bisa dilakukan untuk mendukung perkembangan anak 8 bulan?
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk membantu mendukung perkembangan anak 8 bulan:
1. Ciptakan lingkungan yang aman untuk eksplorasi
Pastikan rumah dan tempat bermain Si Kecil selalu berada dalam kondisi aman. Jauhkan benda beracun, benda kecil yang memicu risiko tersedak, atau benda mudah pecah.
Jika ada furnitur dengan sudut tajam, jauhkan dari area bermain bayi.
2. Ajak bayi berbicara
Sebisa mungkin teruslah berbicara dengan Si Kecil, Bunda. Ceritakan apa yang sedang Bunda lakukan, lalu beri waktu bagi bayi untuk merespons.
Selain membantu menambah kosakata baru, kegiatan ini juga melancarkan komunikasi dua arah yang penting bagi kemampuan bahasa anak.
3. Luangkan waktu untuk bermain
Ajak bayi bermain permainan sederhana seperti cilukba, tepuk tangan, atau permainan jari. Tak sekadar bercanda, ini juga melatih kemampuan kognitif dan berpikir kritisnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)