Analis The Bull Theory Sebut BTC Siap Melonjak ke $150.000 di Bulan Oktober!

2 days ago 7

Jakarta, Pintu News – Seiring dengan mendekatnya harga Bitcoin ke rekor tertinggi, yang baru-baru ini melampaui tanda $121.000, para analis semakin optimis tentang perjalanan mata uang kripto ini untuk bulan Oktober, yang sering disebut sebagai “Uptober”. Tim analis dari The Bull Theory memperkirakan bahwa harga Bitcoin (BTC) bisa mencapai hingga $143.000, yang berarti potensi lonjakan hampir 20% selama sisa bulan ini.

Proyeksi Kenaikan Harga Bitcoin di Oktober

🚨 BITCOIN COULD HIT $143K IN UPTOBER.

Sounds crazy? Here’s the part they won’t tell you:
October has been one of Bitcoin’s strongest months every cycle.

And all signs point to it happening again.

Let me show you why ⬇️

Bitcoin has closed green in October 10 of the last 12… pic.twitter.com/yOwLarDzxC

— Bull Theory (@BullTheoryio) October 3, 2025

Proyeksi ini mungkin terdengar ambisius, namun data historis mendukung gagasan bahwa Oktober secara konsisten menjadi salah satu bulan terkuat untuk Bitcoin (BTC). Selama 12 tahun terakhir, Bitcoin (BTC) telah menutup bulan Oktober dengan kenaikan di 10 tahun tersebut, dan korelasi antara performa kuat di bulan September dan Oktober sangat menonjol.

Setelah September yang positif—di mana harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini mencatatkan kenaikan sebesar 3,91%—panggung tampaknya telah disiapkan untuk Oktober yang kembali menguntungkan. Bitcoin (BTC) memiliki tingkat kemenangan Oktober yang mengesankan sebesar 83%, hanya mencatatkan kerugian di bulan tersebut dua kali sejak tahun 2011.

Baca Juga: 10 Crypto Nyaris Capai Harga All-Time High — Update Oktober 2025

Sejarah Bulan Oktober yang Menguntungkan

Pada tahun 2014, mata uang kripto ini turun sebesar 12,95%, dan pada tahun 2018, turun sebesar 3,83%. Catatan luar biasa ini menyoroti Oktober sebagai salah satu bulan paling menguntungkan bagi pemegang Bitcoin (BTC), dengan rata-rata pengembalian sebesar 20,62%. Pola ini tetap konsisten: setiap kali September ditutup secara positif, Oktober mengikuti jejaknya. Misalnya, pada tahun 2015, harga Bitcoin (BTC) naik sebesar 33,49% setelah kenaikan September sebesar 2,35%. Demikian pula, pada tahun 2023, kenaikan 3,91% di September berubah menjadi peningkatan substansial sebesar 28,52% di Oktober.

Potensi Capaian $150.000

Sentimen bullish tidak berakhir di situ. Dalam empat dari empat kejadian di mana September dan Oktober ditutup secara positif, November juga melanjutkan tren naik. Data menunjukkan kenaikan konsisten: pada tahun 2015, November melihat peningkatan sebesar 19,27% setelah Oktober yang kuat.

Jika Bitcoin (BTC) berhasil mengulangi rata-rata pengembaliannya sebesar 20,62% pada Oktober ini, titik harga sekitar $143.539 bisa menjadi kenyataan. Bahkan jika itu sejalan dengan pengembalian median sebesar 14,71%, investor bisa melihat rekor baru yang mencapai sedikit di atas $136.000.

Kesimpulan

Dengan dukungan data historis dan analisis terkini, Oktober ini menjanjikan potensi besar bagi Bitcoin (BTC) untuk tidak hanya mencapai rekor baru tetapi juga mungkin mencapai angka $150.000. Kenaikan mingguan yang kuat dan kepercayaan dari para ahli pasar menambah optimisme bahwa bulan ini akan menjadi bulan yang sangat menguntungkan bagi investor Bitcoin (BTC).

Baca Juga: Prediksi Mengejutkan Harga Bitcoin Cash (BCH) untuk Tahun 2025 hingga 2030!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online