Apakah Bitcoin Bisa Tembus $250.000 di Tahun 2026? Begini Prediksi ChatGPT dan GROK AI

4 days ago 11

Jakarta, Pintu News – Prediksi bahwa harga Bitcoin bisa meroket hingga $250.000 pada tahun 2026 kembali mencuat di dunia crypto, didorong oleh proyeksi optimis dari para pendiri industri dan pendukung aset digital yang sudah lama berkecimpung.

Namun, target tersebut mendapat banyak penolakan dari para kritikus yang berpendapat bahwa kondisi pasar saat ini membuat prediksi tersebut sangat tidak realistis.

Perpecahan di Industri Crypto

Menurut laporan terbaru dari Bloomberg, Tom Lee dari Fundstrat—yang dikenal sebagai salah satu analis paling optimis terhadap Bitcoin—masih meyakini bahwa harga Bitcoin akan pulih dan mencapai kisaran antara $150.000 hingga $200.000 pada akhir Januari.

Baca juga: Tensor Crypto Melonjak Lebih dari 55% Hari Ini (24/11/25): Apa yang Terjadi?

Pandangan optimis ini sejalan dengan ekspektasi sejumlah pelaku besar lainnya yang memperkirakan lonjakan besar dalam beberapa bulan ke depan, meskipun Bitcoin saat ini tengah terperosok ke dalam pasar bearish.

Pada bulan April, pendiri Cardano, Charles Hoskinson, mengatakan kepada CNBC bahwa harga Bitcoin bisa mencapai $250.000 pada tahun 2026, terutama jika raksasa teknologi seperti Microsoft dan Apple mulai meningkatkan eksposur mereka terhadap aset digital.

Hoskinson menyebut bahwa masuknya dana besar dari neraca perusahaan-perusahaan besar ke dalam kripto bisa “mempercepat laju pertumbuhan Bitcoin jauh lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang.”

Namun, tidak semua pihak sependapat. Komentator kripto Jacob King baru-baru ini kembali mengkritik pandangan Hoskinson, menyebutnya sebagai sebuah “fantasi.”

“Pendiri Cardano mengklaim bahwa Bitcoin akan mencapai $250.000 pada 2026. Itu tidak akan terjadi,” tulisnya. “Target harga seperti ini, yang selalu muncul tanpa dasar yang jelas, menunjukkan betapa masih dalamnya pasar ini terjebak dalam delusi.”

King menambahkan bahwa para investor masih terlalu optimis meskipun ada tanda-tanda kelemahan yang jelas.

Cardano’s founder claims Bitcoin will hit $250,000 dollars in 2026.

This will not happen. This kind of fantasy price target, which is always just pulled out of thin air, just shows how deep we still are in a delusional market.

This bear cycle has barely begun, and people are…

— Jacob King (@JacobKinge) November 19, 2025

“Pasar bearish ini bahkan belum benar-benar dimulai, tapi orang-orang masih kecanduan ‘hopium’ alih-alih menghadapi kenyataan,” tulisnya.

Dengan respons yang sangat beragam, CCN akhirnya meminta pandangan baru dari ChatGPT dan Grok.

Pandangan Tegas dari ChatGPT

Saat ditanya mengenai kemungkinan Bitcoin mencapai $250.000 pada tahun 2026, ChatGPT memberikan pandangan yang hati-hati.

“Untuk mencapai angka $250.000, dibutuhkan arus modal yang stabil dan kondisi risiko yang saat ini masih terlihat tidak stabil,” jelasnya. “Meskipun pertumbuhan jangka panjang memungkinkan, namun kerangka waktu yang diajukan banyak komentator tampaknya terlalu agresif.”

ChatGPT juga menambahkan bahwa volatilitas terbaru mencerminkan masih rapuhnya kondisi pasar global.

“Ketidakpastian makro masih menjadi faktor dominan. Sampai kondisi likuiditas membaik, target harga sebesar ini sebaiknya dipandang sebagai spekulatif,” kata AI tersebut.

Tanggapan Grok yang Menohok

Asisten AI milik Elon Musk, Grok, memberikan penilaian yang lebih tajam dan blak-blakan.

“Melontarkan prediksi harga $250.000 memang bagus untuk menarik perhatian media, tapi bukan untuk analisis yang serius,” ujarnya. “Bitcoin bukan mesin slot yang bisa mengeluarkan jackpot enam digit sesuai permintaan.”

Baca juga: Apa itu BrainText AI? Platform Penulisan Otomatis Berbasis Kecerdasan Buatan

Grok juga meragukan klaim bahwa perusahaan teknologi besar akan menjadi pendorong utama lonjakan harga berikutnya.

“Microsoft dan Apple tidak akan tiba-tiba menggelontorkan miliaran dolar ke Bitcoin hanya demi mewujudkan mimpi para penggemar kripto di X,” tambahnya. “Orang-orang terus saja mencampuradukkan antara harapan dan kemungkinan nyata.”

Meski demikian, chatbot ini mengakui bahwa Bitcoin bisa saja mengalami lonjakan tak terduga.

“Kripto memang suka mengejutkan semua orang — tapi bertaruh pada harga seperempat juta dolar dalam satu atau dua tahun ke depan lebih terlihat seperti angan-angan daripada prediksi yang rasional.”

Prospek Bitcoin Versi CCN

Pada saat laporan ini dibuat, harga Bitcoin berada di kisaran $86.220, turun 10% dalam sepekan terakhir.

Pada hari Jumat, analis CCN Valdrin Tahiri menulis dalam laporannya bahwa penurunan besar Bitcoin “sejak titik tertinggi sepanjang masa hampir memastikan bahwa harga kini berada dalam pasar bearish.”

Tahiri menyebutkan bahwa alasan di balik penurunan harga Bitcoin saat ini adalah “melemahnya momentum, kegagalan teknikal pada BTC dan MSTR, serta kekhawatiran yang meningkat bahwa puncak siklus mungkin sudah terlewati.”

“Sampai Bitcoin menunjukkan sinyal pembalikan arah yang jelas, para trader sebaiknya bersiap untuk kemungkinan harga menyentuh titik terendah baru sebelum ada pemulihan nyata,” tulisnya.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online