Jakarta, Pintu News – Pasar keuangan global sedang mengalami dinamika yang menarik, terutama terkait dengan Bitcoin dan indeks S&P 500. Dengan adanya perubahan pada Yield Curve Spread Obligasi Treasury AS, ada potensi dampak signifikan terhadap harga Bitcoin (BTC). Saat ini, kapitalisasi pasar kripto global mencatatkan peningkatan likuiditas meskipun telah mengalami penurunan selama beberapa minggu terakhir.
Pengaruh Yield Curve Terhadap Bitcoin (BTC)

Menurut analisis terbaru dari Alphractal, sentimen makroekonomi memiliki peran penting dalam kinerja Bitcoin (BTC). Spread Yield Curve 10-Tahun Treasury AS, yang sering digunakan untuk memprediksi arah S&P 500, kini menunjukkan konfigurasi yang signifikan secara historis. Fluktuasi pada spread ini, baik positif maupun negatif, telah konsisten menandakan tren pasar ekuitas yang lebih luas.
Saat spread ini berubah menjadi positif, historisnya sering mendahului pasar bear pada S&P 500. Saat ini, spread tersebut mendekati titik balik positif, yang menunjukkan bahwa S&P 500 mungkin akan mengalami penurunan. Mengingat korelasi kuat antara Bitcoin (BTC) dan pasar ekuitas, perubahan ini bisa memberikan tekanan turun pada mata uang kripto tersebut.
Analisis tahunan menunjukkan bahwa antara tahun 2021 dan 2023, Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan sebesar 282%, sementara S&P 500 hanya naik 55%. Ini menunjukkan bahwa jika ekuitas mengalami penurunan tajam, Bitcoin (BTC) kemungkinan akan mengikuti tren tersebut.
Baca Juga: Solana (SOL) Menguat, Bisakah Tren Ini Terus Berlanjut di September 2025?
Peran Likuiditas Global

Likuiditas global terus memainkan peran kunci dalam dinamika ini. Secara historis, Bitcoin (BTC) telah menunjukkan reaksi yang erat terhadap pergeseran likuiditas. Saat ini, likuiditas global menunjukkan penurunan sebesar 0,32% dalam sehari terakhir, sebuah aliran keluar yang berkorelasi langsung dengan tren Yield Curve Treasury saat ini.
Kapitalisasi pasar kripto global, yang sempat turun di bawah tonggak $4 triliun, kini berada di jalur untuk merebut kembali level tersebut dengan nilai saat ini sebesar $3,88 triliun. Bitcoin (BTC) mempertahankan dominasinya dengan lebih dari 50% dari valuasi ini. Analis menyarankan bahwa aset ini bisa melihat lebih banyak aliran masuk seiring terus bergesernya likuiditas global.
Peran Investor AS dan Korea
Investor dari Amerika Serikat dan Korea menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam pasar saat ini, meskipun keduanya cenderung ke posisi bullish menurut CryptoQuant. Indeks Premium Coinbase, yang melacak aktivitas investor AS, menunjukkan tren naik dengan pembacaan 0,006, menandakan minat beli yang berkelanjutan.
Sebaliknya, Indeks Premium Korea menunjukkan penurunan sebesar 0,4, menunjukkan bahwa investor Korea mengurangi eksposur mereka. Perbedaan ini menyoroti dinamika penting: sementara investor AS terus mengakumulasi, investor Korea memangkas posisi. Jika pembeli AS mempertahankan momentum mereka dan investor Korea kembali ke aliran positif, Bitcoin (BTC) bisa mengalami hasil pasar yang lebih positif.
Kesimpulan
Dengan adanya potensi perubahan pada Yield Curve Obligasi Treasury AS dan dinamika likuiditas global, investor Bitcoin (BTC) perlu waspada terhadap kemungkinan pergerakan harga yang signifikan. Korelasi antara Bitcoin (BTC) dan S&P 500 menunjukkan bahwa perubahan dalam satu pasar bisa mempengaruhi yang lain.
Oleh karena itu, pemantauan terus-menerus terhadap indikator makroekonomi dan pasar keuangan global menjadi kunci untuk memahami arah masa depan Bitcoin (BTC).
Baca Juga: Harga ALtcoin Flock (FLOCK) Melonjak 219% Setelah Listing di Coinbase & Upbit!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- AMB Crypto. Bitcoin traders alert: Could BTC mirror a potential S&P 500 dip?. Diakses pada tanggal 10 September 2025