Apakah Era Siklus 4 Tahun Bitcoin Telah Berakhir? Ini Pandangan Arthur Hayes!

10 hours ago 2

Jakarta, Pintu News – Pandangan baru dari Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX, menunjukkan bahwa siklus empat tahun Bitcoin mungkin sudah tidak relevan lagi. Dalam sebuah tulisan blog terbaru, Hayes menguraikan bahwa perubahan dalam faktor ekonomi makro telah mengubah dinamika yang sebelumnya mendukung teori siklus ini.

Konteks Siklus yang Berubah

Sejak kemunculannya pada tahun 2009, Bitcoin (BTC) telah mengalami tiga siklus besar yang masing-masing berakhir dengan pencapaian harga tertinggi baru. Siklus pertama, yang sering disebut sebagai “siklus genesis,” berlangsung dari tahun 2009 hingga 2013. Selama periode ini, Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan harga yang signifikan, yang banyak dihubungkan dengan kebijakan pelonggaran kuantitatif yang agresif di Amerika Serikat sebagai tanggapan terhadap krisis keuangan global.

Namun, Hayes berpendapat bahwa teori siklus empat tahun ini tidak akan berlaku lagi kali ini. Menurutnya, banyak yang masih menganut teori ini tanpa memahami alasan sebenarnya mengapa harga Bitcoin (BTC) melonjak di masa lalu. Dengan perubahan kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter, faktor-faktor yang sebelumnya mendukung siklus harga Bitcoin (BTC) telah berubah.

Baca Juga: Rencana Rahasia Trump Mungkin Mendorong Bitcoin (BTC) Menjadi $250.000!

Pengaruh ETF Terhadap Siklus

Ki Young JuKatana Inu

Salah satu faktor yang dianggap telah mengubah dinamika siklus Bitcoin (BTC) adalah pengenalan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang berfokus pada Bitcoin (BTC). ETF ini telah menarik minat investor institusional dan ritel yang lebih luas, yang berpotensi mengurangi volatilitas harga Bitcoin (BTC). CEO Ki Young Ju juga menyatakan bahwa teori siklus empat tahun mungkin sudah tidak relevan lagi karena jumlah pemegang Bitcoin (BTC) kini lebih banyak daripada pedagang.

Dengan adanya ETF, Bitcoin (BTC) menjadi lebih mudah diakses oleh investor yang mungkin tidak ingin berurusan langsung dengan pertukaran kripto. Ini membuka pasar Bitcoin (BTC) ke audiens yang lebih luas dan lebih stabil, yang mungkin mengurangi siklus boom dan bust yang cepat yang sebelumnya terlihat.

Perubahan Paradigma Pasar

Perubahan dalam struktur pasar Bitcoin (BTC) juga telah mempengaruhi siklus harga. Dengan semakin banyaknya pemegang jangka panjang dibandingkan dengan pedagang harian, dinamika penawaran dan permintaan telah berubah. Ini berarti bahwa fluktuasi harga jangka pendek mungkin kurang ekstrem, tetapi juga bahwa harga Bitcoin (BTC) mungkin lebih stabil dalam jangka panjang.

Selain itu, perubahan dalam kebijakan moneter global, seperti pengetatan oleh bank sentral, juga dapat mempengaruhi cara investor melihat Bitcoin (BTC) sebagai aset safe haven atau lindung nilai terhadap inflasi. Semua faktor ini berkontribusi pada pandangan bahwa siklus empat tahun yang dulu diprediksi dengan cukup akurat mungkin tidak lagi dapat diandalkan sebagai indikator masa depan.

Kesimpulan

Dengan berbagai perubahan yang terjadi di pasar global dan dalam ekosistem Bitcoin (BTC) itu sendiri, pandangan bahwa siklus empat tahun telah berakhir mungkin memang memiliki dasar yang kuat. Investor dan pengamat pasar mungkin perlu menyesuaikan strategi mereka dan tidak lagi bergantung pada pola historis yang mungkin sudah tidak relevan dalam kondisi pasar saat ini.

Baca Juga: 5 Prediksi Robert Kiyosaki: USD Ambruk & Crypto Diborong, Harga Bitcoin Tembus Rp2 Miliar!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online