Apakah Reset Siklus Tengah BTC Menandai Awal Bull Run Berikutnya? Ini Analisisnya!

2 months ago 37

Jakarta, Pintu News – Pasar Bitcoin sedang mengalami perubahan dinamis yang signifikan, yang mungkin menandai awal dari kenaikan harga berikutnya. Analisis terbaru menunjukkan adanya rotasi pasokan yang besar, di mana pemegang jangka pendek mulai mendominasi sementara koin yang telah lama tidak aktif kembali bergerak.

Rotasi Pasokan: Pergeseran Struktural dalam Dinamika Bitcoin (BTC)

Pemegang Jangka Panjang (Long-Term Holder atau LTH) Bitcoin (BTC) telah mengalami penurunan jumlah kepemilikan mereka menjadi 14,54 juta BTC, mencapai titik terendah bulanan. Sebaliknya, pasokan Pemegang Jangka Pendek (Short-Term Holder atau STH) meningkat menjadi 2,4 juta BTC, naik 7,96% dalam periode yang sama.

Perubahan ini mencerminkan pergeseran signifikan dalam kepemilikan Bitcoin (BTC) yang bisa mempengaruhi harga pasar. Rotasi ini terjadi bersamaan dengan penutupan bulanan Bitcoin (BTC) yang meningkat 8,04%, di mana harga sempat mencapai puncak baru sebesar $123.000.

Momentum alamat baru Bitcoin (BTC) juga menunjukkan peningkatan, dengan rata-rata pergerakan 30 hari (30D SMA) melewati rata-rata pergerakan 365 hari (365D SMA) untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, menandakan ekspansi on-chain yang diperbaharui.

Baca Juga: 3 Top Crypto yang Naik Hingga 120% di Minggu Pertama Agustus, Ada Token Incaranmu?

Penyegaran Peta Pasokan Bitcoin (BTC)

Data dari CryptoQuant menegaskan adanya rotasi struktural yang signifikan dalam pasokan Bitcoin (BTC) yang telah lama tidak aktif. Pada tahun 2023, hanya sekitar 59.000 BTC yang berpindah dari dompet yang telah lama tidak aktif. Namun, pada tahun 2024, jumlah ini melonjak menjadi 255.000 BTC, dan tahun 2025 sudah mencatat 214.000 BTC meskipun masih ada beberapa bulan lagi sebelum tahun berakhir.

Ukuran transaksi rata-rata juga meningkat drastis, dari 162 BTC menjadi 1.011 BTC, menunjukkan bahwa aliran ini bukan dari investor ritel, melainkan entitas dengan keyakinan tinggi yang mengembalikan pasokan ke dalam sirkulasi aktif. Pada tahun 2025, pasokan yang direaktivasi rata-rata per bulan adalah 30,7K BTC, meningkat enam kali lipat dari tahun sebelumnya.

Indikasi Awal dari Siklus Baru

Perubahan yang terjadi bukan merupakan gejala dari euforia siklus akhir, melainkan tanda dari reset struktural di tengah siklus. Kondisi ini menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) sedang bersiap untuk memasuki fase kenaikan besar berikutnya. Pasokan yang telah lama tidak aktif kembali bergerak, pemegang jangka pendek mulai mendominasi pangsa pasar, dan pertumbuhan pengguna on-chain meningkat.

Kesimpulan dari fenomena ini adalah bahwa Bitcoin (BTC) sedang mengalami perubahan besar dalam peta pasokannya secara real time. Ini bukan hanya perubahan sementara, tetapi bisa jadi merupakan awal dari dinamika pasar yang baru yang akan membawa Bitcoin (BTC) ke tingkat harga yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Dengan semua indikasi ini, pasar Bitcoin (BTC) tampaknya sedang bersiap untuk fase pertumbuhan yang signifikan. Investor dan pengamat pasar harus memperhatikan dinamika ini sebagai sinyal awal dari potensi kenaikan harga yang substansial dalam waktu dekat.

Baca Juga: Apakah 3 Altcoin Ini Berpeluang Cetak All-Time High di Agustus 2025?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari iniharga solana hari inipepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online