Apple Maps Bakal Selipkan Iklan Berbayar Tahun Depan

7 hours ago 2

Selular.id – Apple dikabarkan sedang mempersiapkan integrasi iklan berbayar langsung ke dalam aplikasi Apple Maps, dengan rencana peluncuran paling cepat tahun depan.

Langkah ini akan memungkinkan bisnis membayar untuk penempatan lebih menonjol dalam hasil pencarian, mengikuti model yang sudah diterapkan kompetitor seperti Google Maps.

Menurut laporan eksklusif dari Mark Gurman di Bloomberg, Apple saat ini sedang “mendapatkan daya tarik” dalam rencananya membawa iklan berbayar ke Apple Maps.

Konsep yang dikembangkan bukan tentang spanduk pop-up, melainkan memberikan kesempatan bagi bisnis seperti restoran atau toko untuk membayar agar daftar mereka lebih menonjol ketika pengguna melakukan pencarian di dalam aplikasi.

Gurman mencatat bahwa konsep ini sangat mirip dengan Search Ads yang sudah kita lihat di App Store, di mana pengembang dapat membayar untuk mendapatkan slot teratas dalam kueri pencarian.

Perbedaan utama adalah kali ini akan diterapkan pada layanan pemetaan inti Apple.

Apple Maps visited places

Perubahan ini menandai perkembangan signifikan dalam strategi monetisasi Apple untuk layanan pemetaannya.

Selama bertahun-tahun, Apple Maps telah diposisikan sebagai alternatif yang lebih bersih dan berfokus pada privasi dibandingkan Google Maps.

Namun dengan integrasi iklan, pengalaman pengguna mungkin akan berubah secara fundamental.

Google sendiri telah lama menerapkan model serupa di Google Maps. Jika Anda mencari “kopi” di Google Maps, hasil pertama atau kedua sering kali merupakan pin “Sponsored”. Ini menjadi bagian tak terpisahkan dari penggunaan layanan “gratis” dari perusahaan periklanan seperti Google.

Namun, Apple selalu membangun citra sebagai perusahaan yang berbeda. Mereka menjual perangkat keras premium dengan harga mahal dan membangun seluruh merek mereka sebagai alternatif yang mengutamakan privasi dan berfokus pada pengguna. Integrasi iklan di Maps menghadirkan risiko backlash yang signifikan bagi Apple.

Seperti yang ditunjukkan Gurman, pelanggan sudah merasa terganggu dengan upselling konstan untuk layanan Apple sendiri seperti Apple TV+ dan AppleCare+ di perangkat yang sudah mereka bayar dengan harga premium.

Menambahkan iklan pihak ketiga ke utilitas inti seperti Maps dapat dianggap sebagai “pengambil ujian yang tidak pantas,” seperti yang diungkapkan Gurman.

Risiko terbesarnya adalah perubahan ini dapat mengurangi keseluruhan pengalaman premium yang menjadi ciri khas ekosistem Apple.

Banyak pengguna setia Apple Maps justru menghargai antarmuka yang bersih dan langsung, serta fakta bahwa aplikasi tersebut tidak mencoba menjual sesuatu dengan setiap ketukan.

Evolusi Strategi Iklan Apple

Langkah ini bukan yang pertama kalinya Apple memperluas kehadiran iklan dalam ekosistemnya. Perusahaan telah secara bertahap meningkatkan penawaran periklanannya selama beberapa tahun terakhir.

Search Ads di App Store telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan, dan Apple terus mengeksplorasi cara baru untuk memonetisasi layanannya.

Menurut sumber Gurman, antarmuka iklan Apple akan “lebih baik” dan menggunakan AI untuk membuatnya “relevan.” Namun, terlepas dari seberapa canggihnya implementasinya, pada akhirnya iklan tetaplah iklan – sebuah gangguan dari satu hal yang paling diinginkan pengguna dari Maps: membawa mereka dari titik A ke titik B.

Your Apple maps experience might be getting ads soon

Perkembangan ini juga terjadi dalam konteks persaingan yang semakin ketat antara Apple dan Google di berbagai lini bisnis.

Seperti yang pernah kami laporkan sebelumnya, Google dan Apple memiliki hubungan kompleks di bidang mesin pencarian, sementara di saat yang sama Apple terus berusaha mengurangi ketergantungan pada layanan Google.

Integrasi iklan di Apple Maps dapat dilihat sebagai bagian dari strategi yang lebih besar untuk meningkatkan pendapatan layanan Apple, yang telah menjadi area pertumbuhan kritis bagi perusahaan.

Dengan penjualan perangkat keras yang mulai jenuh di beberapa pasar, layanan menjadi semakin penting bagi pertumbuhan pendapatan Apple.

Implikasi bagi Pengguna dan Bisnis

Bagi pengguna, perubahan ini mungkin berarti pengalaman yang sedikit berbeda saat menggunakan Apple Maps.

Sementara iklan yang relevan mungkin membantu menemukan bisnis baru, ada kekhawatiran tentang bagaimana ini akan mempengaruhi objektivitas hasil pencarian dan pengalaman navigasi secara keseluruhan.

Bagi bisnis, terutama usaha kecil dan menengah, ini bisa menjadi peluang baru untuk meningkatkan visibilitas.

Namun, ini juga berarti pengeluaran pemasaran tambahan untuk tetap kompetitif dalam hasil pencarian Maps.

Perkembangan di Apple Maps ini juga menarik untuk diamati dalam konteks ekspansi Apple di Asia Tenggara.

Seperti yang kami laporkan sebelumnya tentang rencana Apple membuka toko resmi di Malaysia, perusahaan terus memperkuat kehadirannya di kawasan ini, di mana kompetisi di layanan pemetaan sangat ketat.

Perubahan dalam Apple Maps ini juga mengingatkan pada evolusi platform Apple lainnya.

Sejak peluncuran iOS 14.5 yang membawa perubahan signifikan dalam pelacakan iklan, Apple telah menunjukkan komitmen terhadap privasi pengguna, meskipun kini tampaknya sedang mencari keseimbangan baru antara privasi dan monetisasi.

Seiring Apple terus mengembangkan dan memonetisasi layanannya, pertanyaan tentang bagaimana perusahaan akan mempertahankan positioning-nya sebagai alternatif premium yang berfokus pada privasi tetap menjadi pusat perhatian. Integrasi iklan di Apple Maps tahun depan kemungkinan akan menjadi ujian penting bagi keseimbangan ini.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online