Jakarta, Pintu News – Bitcoin memulai akhir pekan dengan positif dengan merebut kembali level dukungan penting. Analis menyarankan bahwa mata uang kripto ini sedang mempersiapkan diri untuk reli penemuan harga baru yang bisa dimulai lebih cepat dari yang diharapkan.
Pemulihan Bitcoin dan Potensi Reli
$BTC historically bottoms in September.
Since 2016, Bitcoin has bottomed 7 times in September.
Last month, BTC dropped around $107K, and since then, it's up 12%.
Historically this means BTC bottom is most likely in and it won't go lower than $107K.
Let's see how this plays… pic.twitter.com/HGrpBG1dft
Pada hari Jumat, Bitcoin (BTC) melonjak hampir 3% mencapai titik tertinggi dua bulan sebesar $123.894. Mata uang kripto utama ini telah mengalami pemulihan besar dari koreksi minggu lalu, dengan kenaikan 14% dari titik terendah lokal. Awal minggu ini, Bitcoin (BTC) berhasil merebut kembali area $115.000-$117.000, yang merupakan zona dukungan kunci selama reli awal kuartal ketiga, sebelum melonjak ke penghalang krusial $120.000 pada hari Kamis.
Baca Juga: 10 Crypto Nyaris Capai Harga All-Time High — Update Oktober 2025
Analisis dan Prediksi dari Para Ahli
Rekt Capital, seorang analis, menyoroti bahwa Bitcoin (BTC) berhasil mengamankan penutupan harian di atas level ini, menghindari pengujian ulang tanda $117.000 yang baru saja direbut kembali.
Dia menjelaskan bahwa penutupan harian di atas $120.000, diikuti oleh pengujian pasca-terobosan yang berhasil, secara historis mendahului pergerakan ke resistensi $123.000, dengan kinerja harian yang hampir identik yang mengarah ke rekor tertinggi sepanjang masa pertengahan Agustus sebesar $124.474.
Prospek dan Waktu Puncak Bitcoin
Saat mata uang kripto utama ini berada di “ambang masuk Uptrend Penemuan Harga ke-3,” Rekt Capital juga membagikan garis waktu potensial untuk puncak siklus Bitcoin (BTC) berdasarkan performa pasca-pemotongan separuh sebelumnya.
Dalam analisis video, dia menyarankan bahwa puncak Bitcoin (BTC) bisa tiba dalam dua minggu hingga dua bulan ke depan. Seperti yang dijelaskan, Bitcoin (BTC) mencapai puncak sekitar 520 hari setelah peristiwa Halving 2016, sementara itu mencapai puncak hampir 550 hari setelah peristiwa 2020.
Kesimpulan

Dengan mempertimbangkan semua analisis dan prediksi, peluang untuk Bitcoin (BTC) mencapai puncak baru dalam beberapa minggu hingga bulan mendatang tampaknya kuat. Investor dan pengamat pasar akan terus memantau level kunci yang dapat menentukan arah harga Bitcoin (BTC) di masa depan.
Baca Juga: Prediksi Mengejutkan Harga Bitcoin Cash (BCH) untuk Tahun 2025 hingga 2030!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- NewsBTC. Bitcoin to See New Price Discovery, Analyst Predicts Mid-November Peak. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2025