Bitcoin (BTC) Hampir Habis, Michael Saylor Beri Peringatan!

1 month ago 30

Jakarta, Pintu News – Michael Saylor, pendiri Strategy, dikenal aktif di media sosial dengan cuitan yang sering menampilkan gambar dirinya yang dihasilkan oleh AI dengan tema Bitcoin . Namun, kali ini, Saylor memberikan pesan yang berbeda dan serius mengenai pasokan Bitcoin (BTC).

Pasokan koin ini terbatas hanya 21 juta koin, sebuah kontras yang tajam dengan konsep “infinitas” yang belakangan ini sering dikaitkan dengan Federal Reserve dan U.S. Treasury. Kedua institusi ini telah mencetak miliaran dolar sejak pandemi tahun 2020 untuk mendukung ekonomi AS.

Pasokan terbatas Bitcoin (BTC) sering dijadikan argumen utama oleh para maximalist Bitcoin bahwa ini adalah keunggulan terbesar Bitcoin (BTC) dibandingkan dengan dolar AS atau mata uang fiat lainnya. Saat ini, sudah 19.908.015 Bitcoin (BTC) yang telah ditambang dari total 21.000.000 yang ada.

Pasokan Bitcoin (BTC) yang Terbatas

Keterbatasan pasokan Bitcoin (BTC) menjadi salah satu daya tarik utama mata uang kripto ini. Berbeda dengan mata uang fiat yang bisa dicetak sesuai kebutuhan, jumlah Bitcoin (BTC) yang ada di dunia ini sudah ditetapkan sejak awal dan tidak akan pernah bertambah. Hal ini menciptakan sebuah fenomena kelangkaan yang dapat meningkatkan nilai Bitcoin (BTC) seiring waktu.

Saat ini, hanya tersisa sekitar 1.091.185 Bitcoin (BTC) yang belum ditambang. Proses penambangan Bitcoin (BTC) diatur sedemikian rupa sehingga hadiah blok akan berkurang setengah setiap empat tahun sekali melalui mekanisme yang dikenal sebagai Bitcoin Halving. Ini berarti, jumlah Bitcoin (BTC) yang beredar akan semakin langka.

Proyeksi Penambangan Bitcoin (BTC) Terakhir

Menurut seorang sejarawan dan jurnalis Bitcoin, Pete Rizzo, blok Bitcoin (BTC) terakhir diperkirakan akan ditambang pada tanggal 17 Agustus 2104. Ini berarti masih ada waktu sekitar 79 tahun lagi sebelum semua Bitcoin (BTC) di dunia ini berhasil ditambang. Proses penambangan yang panjang ini menambah misteri dan daya tarik terhadap Bitcoin (BTC).

Proyeksi ini juga menimbulkan berbagai spekulasi dan perbincangan di kalangan investor dan pengamat. Mereka memperdebatkan bagaimana dinamika pasar akan berubah ketika pasokan Bitcoin (BTC) mencapai batas maksimalnya. Apakah ini akan membuat nilai Bitcoin (BTC) semakin melonjak, atau justru memicu dinamika pasar yang tidak terduga?

Implikasi Ekonomi dari Pasokan Bitcoin (BTC) yang Terbatas

Keterbatasan pasokan Bitcoin (BTC) tidak hanya berdampak pada harga, tetapi juga pada cara pandang orang terhadap uang dan investasi. Dengan pasokan yang terbatas, Bitcoin (BTC) sering dianggap sebagai ’emas digital’, sebuah aset yang bisa diandalkan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Ini berbeda dengan mata uang fiat yang terus mengalami inflasi. Pandangan ini semakin menguat seiring dengan kebijakan cetak uang yang dilakukan oleh banyak negara, termasuk AS, yang berpotensi menurunkan nilai mata uang mereka. Dalam konteks ini, Bitcoin (BTC) menawarkan alternatif yang menarik karena sifatnya yang deflasi, yang secara teori akan meningkatkan nilai pembelian Bitcoin (BTC) seiring waktu.

Kesimpulan

Pesan dari Michael Saylor jelas menunjukkan pentingnya memahami keterbatasan pasokan Bitcoin (BTC) dan implikasinya terhadap ekonomi global. Seiring dengan semakin dekatnya kita ke titik maksimal penambangan, masyarakat dan investor perlu mempertimbangkan dengan serius bagaimana mereka dapat memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan jangka panjang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.