Jakarta, Pintu News – Per 14 Agustus 2025, harga Bitcoin kini menembus rekor tertinggi baru, melampaui level $124.000 untuk pertama kalinya. Dalam sepekan terakhir, BTC telah menguat hampir 8%.
Kenaikan ini terjadi seiring pergeseran penting di data on-chain yang menguntungkan pihak pembeli. Aktivitas pembelian agresif di pasar perpetual futures telah berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Kali ini, para bull tampaknya tidak hanya membidik rekor tertinggi saat ini, tetapi juga berpotensi melaju lebih jauh, berkat adanya faktor kejutan yang mendorong aksi harga Bitcoin ke level yang lebih tinggi.
Cadangan Penambang Turun, Tekanan Jual Mereda
Awal bulan ini, cadangan Bitcoin milik para penambang meningkat dari 1.806.790 BTC pada 2 Agustus menjadi 1.808.488 BTC pada 10 Agustus. Lonjakan ini sempat memicu kekhawatiran akan potensi gelombang pasokan besar yang membanjiri pasar.
Kenaikan cadangan tersebut mencerminkan tekanan jual yang lebih tinggi dari pihak penambang — kondisi yang biasanya menjadi hambatan bagi kenaikan harga.
Namun, ketika harga Bitcoin mencoba menembus level resistensi, cadangan penambang turun menjadi 1.806.630 BTC dan sejak itu cenderung stabil. Penurunan ini menandakan bahwa risiko tekanan jual langsung dari penambang telah mereda.
Dengan kondisi ini, pembeli memiliki ruang lebih luas untuk mendorong harga ke level yang lebih tinggi tanpa khawatir akan likuidasi besar-besaran dari penambang.

Cadangan Penambang: Total BTC yang disimpan oleh para penambang. Peningkatan cadangan sering kali menjadi sinyal adanya potensi tekanan jual, sedangkan penurunan cadangan umumnya menghilangkan ancaman pasokan besar dari sisi penjual.
Dilansir dari BeInCrypto (14/8), Volume Pembelian Taker — total nilai nominal dari pesanan beli pasar yang menyapu likuiditas di sisi penjual — melonjak hingga $14,31 miliar pada 11 Agustus saat upaya breakout yang akhirnya gagal.
Intinya, agar pesanan beli pasar bisa terpenuhi, order tersebut harus “menabrak” pesanan jual yang sudah ada di buku order. Artinya, para pembeli langsung mengambil harga yang ditawarkan penjual, tanpa menunggu koreksi atau harga yang lebih murah.
Dengan kata lain, Volume Pembelian Taker yang tinggi menunjukkan pembeli agresif sedang menguras likuiditas di sisi jual — mereka cepat menghabiskan penawaran dari penjual, yang bisa mendorong harga naik jika tekanan ini berlanjut.

Saat ini, metrik tersebut masih berada di level tinggi, yakni $12,24 miliar, menandakan para trader masih mengejar harga di level ask ketimbang menunggu penurunan.
Secara historis, agresivitas beli seperti ini sering kali menjadi sinyal breakout yang sukses. Dalam situasi ini, pertanyaannya bukan lagi apakah reli akan menembus rekor baru, tetapi kapan hal itu terjadi.
Baca juga: Era Baru Investasi Crypto, Grayscale Siap Luncurkan ETF Cardano (ADA) dan Hedera (HBAR)?
Level Kunci Harga Bitcoin yang Perlu Diperhatikan
Dengan momentum yang kini condong kuat ke pihak bull, tantangan terdekat ada di level $124.300, yang menjadi penghalang signifikan terakhir sebelum target harga yang lebih tinggi terbuka.
Jika Bitcoin mampu menembus dan menutup perdagangan harian di atas level ini, jalur kenaikan menuju $127.600 akan terbuka. Target ini sejalan dengan ekstensi Fibonacci 1.0 dan menjadi sasaran kenaikan besar berikutnya.

Sebaliknya, jika Bitcoin gagal bertahan di atas $121.600, terutama jika disertai kenaikan kembali cadangan penambang, skenario bullish berisiko mengalami koreksi yang lebih tajam.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BeInCrypto. Bitcoin Hits New All-Time High – What’s the Next Target for Bulls? Diakses pada 14 Agustus 2025