Bitcoin Diprediksi Naik ke $150.000—Atau Justru Koreksi ke $92.000?

1 day ago 7

Jakarta, Pintu News – Setelah berhasil mencetak all-time high baru di level Rp1,8 miliar ($111.814) pada 22 Mei 2025, Bitcoin kini mulai kehilangan momentum. Dalam waktu sepekan, raja crypto ini terkoreksi lebih dari Rp147 juta ($9.000) dan saat ini diperdagangkan di kisaran Rp1,68 miliar ($103.000).

Koreksi ini memunculkan perdebatan panas di kalangan pelaku pasar crypto: apakah ini hanya fase konsolidasi sehat atau awal dari penurunan lebih dalam?

Simak analisa lengkapnya di sini!

Sinyal Teknis Bitcoin Mulai Berbahaya

Dilansir dari Crypto Potato, pergerakan harga BTC dalam 24 jam terakhir cukup liar, dengan fluktuasi antara Rp1,68 miliar ($103.300) hingga Rp1,71 miliar ($105.000). Walau masih naik 9,1% dalam 30 hari dan 52,1% dalam setahun, laju kenaikannya terlihat mulai melambat.

Sumber: CryptoQuant

Analis dari CryptoQuant, Axel Adler Jr., memperingatkan bahwa BTC baru saja memicu empat sinyal jual berturut-turut berdasarkan indikator Net UTXO Supply Ratio. Menurutnya, ini mencerminkan pasar yang terlalu panas dan mulai memasuki fase pengambilan untung oleh investor.

Ia juga mengungkap dua skenario yang mungkin terjadi dalam waktu dekat. Pertama, Bitcoin bisa bergerak datar di rentang Rp1,55 miliar–Rp1,71 miliar ($95.000–$105.000) untuk beberapa minggu ke depan.

Skenario kedua, koreksi menengah yang membawa harga turun ke Rp1,5 miliar ($92.000) guna “mengurangi tekanan beli berlebihan” yang ada saat ini. Kondisi ini tentu menjadi perhatian bagi para trader jangka pendek dan investor institusional.

Baca juga: 3 Crypto Ini Diprediksi Bikin Kaya Mendadak di 2025!

Prediksi Optimis: BTC Bisa Tembus Rp2,4 Miliar Tahun Ini?

Meski pasar tampak dingin, sebagian analis dan pelaku pasar tetap optimis terhadap masa depan BTC. Menurut laporan dari platform BetIdeas, ada 80% kemungkinan Bitcoin menembus Rp1,96 miliar ($120.000) di 2025 dan 40% peluang mencapai Rp2,45 miliar ($150.000). Juru bicara BetIdeas, Steve McQuillan, menyatakan bahwa tren bullish Bitcoin sepanjang Mei menunjukkan bahwa potensi lonjakan besar masih terbuka lebar.

Tak hanya itu, mereka juga mencatat bahwa trader telah memasang peluang sebesar 22% bagi BTC untuk mencapai Rp3,27 miliar ($200.000) sebelum akhir 2025. Menurut mereka, volatilitas memang selalu jadi bagian dari crypto, namun tren jangka panjang menunjukkan arah naik.

Sentimen ini memperkuat pandangan bahwa koreksi saat ini bisa jadi kesempatan akumulasi, bukan sinyal kepanikan. Beberapa investor bahkan menganggap ini sebagai fase “tenang sebelum badai bullish selanjutnya.”

Baca juga: Top 4 NFT Paling Laku dalam 30 Hari Terakhir, CryptoPunks Mendominasi?

Zona Penting dan Pendekatan Teknikal Para Analis

$BTC Still trading in its larger range.

If we'd see a further pullback early next month then I am keeping a close eye on the $97K-$99K region. This has good confluence with the mid range, .382 fibonacci retracement from the move up, and the Daily 200MA which is catching up to… pic.twitter.com/3xxYZ1t9S3

— Daan Crypto Trades (@DaanCrypto) May 31, 2025

Analis populer Daan Crypto Trades menyebutkan bahwa zona antara Rp1,58 miliar dan Rp1,61 miliar ($97.000–$99.000) adalah titik penting yang harus diamati. Zona ini mencerminkan area support kuat berdasarkan indikator Fibonacci retracement dan moving average 200 hari.

Jika harga berhasil bertahan di zona ini, kemungkinan besar Bitcoin akan rebound dalam waktu dekat. Namun jika jebol, BTC bisa mengalami penurunan lanjutan sebelum memantul kembali.

#Bitcoin needs to break back above $106K and that's where the liquidity is and the party gets started.

For now, consolidation and correction as the liquidity on the downside is taken.

Very healthy and normal correction. pic.twitter.com/TVBrld5vi3

— Michaël van de Poppe (@CryptoMichNL) May 31, 2025

Sementara itu, analis kawakan Michaël van de Poppe justru melihat situasi saat ini sebagai sesuatu yang wajar. Ia menyebut koreksi ini sebagai bentuk “konsolidasi sehat”, bagian dari pola naik-turun alami pasar cryptocurrency.

Dalam pandangannya, tren jangka panjang Bitcoin masih sangat kuat, dan pergerakan saat ini lebih baik dianggap sebagai fase transisi. Pendekatan seperti ini menekankan pentingnya melihat pergerakan harga secara makro, bukan hanya dari sentimen jangka pendek.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futureseth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online