Jakarta, Pintu News – Pada minggu ini, ketika aset besar seperti Emas dan Nasdaq 100 menunjukkan kenaikan, Bitcoin justru mengalami penurunan yang signifikan. Fenomena ini menandakan bahwa Bitcoin (BTC) kini tidak lagi bergerak seiring dengan aset berisiko atau aset safe-haven.
Penyebab Utama Pemisahan Bitcoin (BTC) dari Nasdaq
Selama tahun ini, Bitcoin (BTC) memiliki korelasi yang tinggi dengan Nasdaq 100, di mana kedua aset tersebut biasanya naik atau turun bersamaan. Hubungan ini masih terjaga hingga awal minggu lalu. Suasana pasar masih positif hingga hari Selasa setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, memberikan sinyal kemungkinan pemotongan suku bunga pada pertemuan FOMC Oktober dan berakhirnya Kebijakan Pelonggaran Kuantitatif (Quantitative Tightening, QT).
Namun, korelasi antara Bitcoin (BTC) dan Nasdaq mulai terputus tajam sejak pukul 9 pagi UTC pada tanggal 15 Oktober. Pada hari yang sama, analis dari CryptoQuant, TeddyVision, menunjukkan dua tren yang berbeda antara tanggal 1 Agustus hingga pertengahan Oktober yang mungkin menjadi penyebab pemisahan ini.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Harga Avalanche (AVAX) Meledak di Q4 & Jadi Sorotan Whale Crypto!
Peran Permintaan Sintetis

Menurut analisis yang dilakukan, kenaikan harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini kemungkinan bukan disebabkan oleh permintaan spot organik. Sebaliknya, hal tersebut lebih disebabkan oleh penggunaan leverage spekulatif dan eksposur sintetis yang terkait dengan derivatif serta rotasi modal yang berkaitan dengan ETF.
Fenomena ini menunjukkan bahwa dinamika pasar Bitcoin (BTC) mungkin lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor teknis dan bukan oleh adopsi atau permintaan nyata. Ketika pasar mengalami ketidakpastian, investor cenderung menggunakan instrumen derivatif untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga, bukan untuk investasi jangka panjang. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan harga Bitcoin (BTC) yang tinggi.
Harapan Geopolitik dan Kekuatan Altcoin
Meskipun Bitcoin (BTC) mengalami penurunan selama dua minggu, aset ini berhasil rebound pada hari Minggu, menembus tanda $108.000 untuk pertama kalinya sejak penurunan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen investor masih kuat. Pemulihan cepat yang ditunjukkan oleh altcoin juga menegaskan hal ini.
Kekuatan altcoin mungkin menunjukkan diversifikasi minat dalam ekosistem kripto, di mana investor mulai melirik aset lain selain Bitcoin (BTC). Ini bisa menjadi indikator penting bagi masa depan pasar kripto secara keseluruhan.
Kesimpulan
Minggu ini, pasar akan menyaksikan rilis beberapa indikator makroekonomi penting, termasuk data CPI yang tertunda akibat penutupan pemerintah AS. Selain itu, angka PMI manufaktur dan jasa serta Ekspektasi Inflasi dari Universitas Michigan juga akan dirilis. Data-data ini akan memberikan lebih banyak wawasan tentang arah pasar kedepannya.
Baca Juga: Prediksi ChatGPT: Harga XRP, DOGE & PEPE Bisa Tembus All-Time High di Akhir 2025!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- BeInCrypto. Bitcoin Just Broke Up With Nasdaq and No One Saw It Coming. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2025