Jakarta, Pintu News – Bitcoin baru-baru ini mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencapai Rp1,74 miliar (US$105.500) pada 12 Mei 2025. Kenaikan ini dipicu oleh kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang mengurangi tarif impor selama 90 hari, menciptakan optimisme di pasar keuangan global. Namun, meskipun ada lonjakan awal, harga BTC kemudian terkoreksi menjadi sekitar Rp1,69 miliar (US$102.818), menunjukkan volatilitas yang masih tinggi di pasar cryptocurrency.
Dampak Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok terhadap Pasar Crypto
Pengumuman pengurangan tarif oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mendorong harga Bitcoin naik tajam. Kesepakatan ini dianggap sebagai langkah positif dalam meredakan ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia, yang sebelumnya telah menimbulkan ketidakpastian di pasar global. Sebagai aset digital yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi, Bitcoin mendapatkan manfaat dari sentimen positif ini.
Namun, meskipun lonjakan awal, harga Bitcoin tidak dapat mempertahankan level tertingginya dan mengalami koreksi. Hal ini menunjukkan bahwa pasar masih berhati-hati dan menunggu konfirmasi lebih lanjut mengenai stabilitas hubungan dagang antara AS dan Tiongkok. Selain itu, faktor-faktor lain seperti kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global juga mempengaruhi pergerakan harga cryptocurrency.
Baca Juga: Apakah PC Gaming Bisa Digunakan untuk Menambang Bitcoin (BTC)? Ini Faktanya di 2025
Analisis Teknikal dan Level Resistensi

Secara teknikal, Bitcoin menghadapi resistensi kuat di sekitar Rp1,80 miliar (US$109.000), yang merupakan level tertinggi sepanjang masa. Meskipun ada momentum positif, para analis memperingatkan bahwa mencapai dan mempertahankan level ini memerlukan dukungan fundamental yang kuat dan sentimen pasar yang positif secara berkelanjutan. Indikator teknikal seperti RSI dan MACD menunjukkan kondisi overbought, yang dapat memicu koreksi harga dalam jangka pendek.
Selain itu, volume perdagangan yang meningkat selama lonjakan harga menunjukkan minat yang tinggi dari investor, tetapi juga meningkatkan risiko volatilitas. Trader dan investor disarankan untuk memantau level support di sekitar Rp1,65 miliar (US$100.000) dan Rp1,60 miliar (US$97.000) sebagai acuan untuk strategi perdagangan mereka.
Prospek Jangka Menengah dan Faktor Risiko

Dalam jangka menengah, prospek Bitcoin tetap positif, didukung oleh adopsi institusional yang meningkat dan perkembangan regulasi yang lebih jelas di berbagai negara. Namun, risiko tetap ada, termasuk potensi ketegangan geopolitik, perubahan kebijakan moneter oleh bank sentral utama, dan dinamika pasar crypto itu sendiri. Investor harus mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam pengambilan keputusan investasi mereka.
Selain itu, perkembangan teknologi blockchain dan integrasi cryptocurrency dalam sistem keuangan tradisional dapat menjadi pendorong pertumbuhan jangka panjang. Namun, tantangan seperti keamanan siber, regulasi yang ketat, dan volatilitas pasar tetap menjadi perhatian utama bagi pelaku pasar.
Kesimpulan
Lonjakan harga Bitcoin hingga Rp1,74 miliar mencerminkan respons pasar terhadap perkembangan positif dalam hubungan dagang global. Namun, volatilitas yang tinggi dan tantangan teknikal menunjukkan bahwa investor harus tetap waspada dan melakukan analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.
Dengan mempertimbangkan faktor fundamental dan teknikal, serta perkembangan geopolitik dan ekonomi global, investor dapat membuat strategi yang lebih informasional dan terukur dalam menghadapi dinamika pasar cryptocurrency.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Soroti Potensi Krisis Pasar, Sebut Bitcoin (BTC) Lebih Unggul dari Emas
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Frederick Munawa / Bitcoin.com. Bitcoin Briefly Tops $105K As Markets Rally on China-US Trade Deal. Diakses tanggal 13 Mei 2025.
- Featured Image: Generated by AI