loading...
Yoga Mulya, Direktur BNI Sekuritas (kedua kanan) bersama Teddy Wishadi, Direktur BNI Sekuritas (pertama kanan) menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa di daerah yang terdampak bencana dan program magang mahasiswa. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas), Perusahaan Anak PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), menegaskan komitmennya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan generasi muda melalui kerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE).
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) We Move, We Share, We Care, BNI Sekuritas dan KSE menyelenggarakan rangkaian kegiatan edukasi bagi mahasiswa pada Jumat, 5 Desember 2025. Kegiatan ini mencakup investment games (simulasi investasi), career coaching di industri pasar modal, pemberian beasiswa terutama untuk mahasiswa di daerah terdampak bencana banjir bandang yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, serta kesempatan langsung merasakan dunia pasar modal melalui program magang. Inisiatif ini bertujuan memberikan pemahaman finansial yang lebih baik sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa mengembangkan potensi mereka di industri pasar modal.
"Kami terus memperkuat kerja sama dengan KSE sebagai upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi generasi muda, sekaligus memberikan pemberdayaan melalui akses pendidikan yang lebih luas," ungkap Direktur BNI Sekuritas Yoga Mulya, dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).
Baca Juga: BNI Sekuritas Dukung Target BEI Tambah 2 Juta Investor Baru
Yoga menambahkan, melalui kegiatan ini, BNI Sekuritas memberikan dukungan beasiswa kepada puluhan beswan KSE serta kembali membuka program magang. "Kami memahami bahwa pembelajaran di kelas perlu dilengkapi dengan pengalaman nyata agar mahasiswa dapat berkembang lebih optimal. Karena itu, kami membuka ruang bagi mereka untuk mengasah pengetahuan yang telah diperoleh di perkuliahan. Hal ini bertujuan menyiapkan talenta muda yang siap berkarya dan menjadi bagian dari masa depan pasar modal Indonesia,” ujarnya.
Inisiatif ini sejalan dengan tren positif keterlibatan generasi muda di pasar modal Indonesia. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, hingga pertengahan Agustus 2025, jumlah investor pasar modal mencapai 17,6 juta, di mana 54% berusia di bawah 30 tahun, menunjukkan besarnya minat generasi muda pada industri pasar modal.
.png)

















































