Jakarta, Pintu News – Di tengah meningkatnya popularitas mata uang kripto di Brasil, Parlemen negara tersebut sedang mempertimbangkan sebuah rancangan undang-undang yang revolusioner.
Usulan ini, yang diajukan oleh Deputi Federal Eros Biondini, bertujuan untuk mengalokasikan hingga 5% dari cadangan internasional Brasil ke Bitcoin .
Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk memperkuat kedaulatan ekonomi dan menempatkan Brasil sebagai pemimpin global dalam inovasi keuangan.
Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Usulan Legislatif dan Dukungan Pemerintah
Dalam sidang yang diadakan oleh Dewan Deputi, Eros Biondini memaparkan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memastikan kedaulatan ekonomi Brasil dan mengikuti tren inovasi global.
“Brasil selalu terlambat dalam adopsi teknologi baru, namun kali ini kita berada di garis depan,” ujar Biondini.
Usulan ini telah mendapatkan dukungan dari beberapa anggota pemerintah, termasuk Deputi Komite Pembangunan Ekonomi, Luiz Philippe de Orleans e Braganca. Rancangan undang-undang ini kini telah dikirimkan ke komite untuk ditinjau secara teknis dan disempurnakan sebelum dilakukan pemungutan suara di kamar utama.
Meskipun mendapat dukungan, masih ada kekhawatiran yang diungkapkan oleh beberapa pejabat, termasuk dari Kementerian Keuangan, yang menekankan pentingnya membedakan tujuan penggunaan Bitcoin (BTC) dalam cadangan internasional.
Baca juga: Game Crypto Football.fun Raih TVL $100M dalam Dua Minggu!
Kepopuleran Kripto di Brasil dan Tantangan yang Dihadapi
Brasil telah berkembang menjadi ekonomi kripto terdepan di Amerika Latin, dengan hampir 8% populasi menggunakan mata uang kripto. Namun, pejabat dari Bank Sentral Brasil dan Kementerian Keuangan mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai volatilitas, risiko likuiditas, dan ketidakjelasan tata kelola mata uang kripto.
“Bank sentral secara alami dipandu oleh konservatisme,” kata Luis Guilherme Siciliano, Kepala Departemen Cadangan Internasional di Bank Sentral.
Selain itu, bulan lalu, sistem pembayaran digital Brasil, Pix, menjadi subjek investigasi oleh Amerika Serikat. Hal ini terjadi di saat Pix berkembang pesat dan negara-negara BRICS mencari alternatif untuk de-dollarisasi dengan mengeksplorasi mata uang lain.
Baca juga: 3 Crypto yang Paling Diminati Whale Pasca Pidato Powell di Jackson Hole
Kesimpulan
Dengan adanya usulan legislatif ini, Brasil berpotensi menjadi salah satu negara pertama yang mengintegrasikan Bitcoin (BTC) ke dalam cadangan devisa internasionalnya.
Langkah ini tidak hanya akan mengubah dinamika keuangan global tetapi juga menegaskan posisi Brasil sebagai pemimpin dalam adopsi teknologi keuangan baru.
Ke depannya, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana keputusan ini mempengaruhi ekonomi Brasil dan posisinya di panggung dunia.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Crypto Times. Brazil’s Parliament Eyes Bitcoin Strategic Reserve. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2025
- Featured Image: Forbes India