Selular.id – Telkomsel menghadirkan bantuan komunikasi darurat bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera.
Operator seluler ini menyediakan Paket Siaga Peduli Sumatera, sebuah paket darurat bebas biaya yang dapat diaktifkan oleh pelanggan di wilayah bencana untuk memastikan mereka tetap terhubung di tengah gangguan layanan.
Paket ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian Telkomsel dalam situasi darurat, terutama ketika akses komunikasi seluler dan internet terputus di sejumlah wilayah.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyampaikan empati mendalam atas musibah yang terjadi.
“Kami berkomitmen hadir di setiap situasi, memastikan layanan komunikasi tetap tersedia dan membantu masyarakat terdampak,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Nugroho menegaskan bahwa percepatan pemulihan jaringan terus dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), pemerintah daerah, serta berbagai instansi terkait.
Upaya kolaboratif ini bertujuan membantu masyarakat untuk dapat kembali bangkit dari bencana.
Cara Mengaktifkan Paket Bantuan Telkomsel
Paket Siaga Peduli Sumatera disediakan secara gratis khusus untuk pelanggan yang berada di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Paket ini hanya dapat diaktifkan satu kali per nomor dan berlaku untuk semua jenis kartu, mulai dari SIMPATI, by.U (prabayar), hingga Halo (pascabayar).
Untuk mengaktifkannya, pengguna cukup mengakses Unified Menu Browser (UMB) dengan mengetik kode *888*20# di ponsel mereka.
Setelah itu, akan muncul pilihan opsi bantuan yang tersedia. Telkomsel memberikan dua pilihan paket yang dapat dipilih sesuai kebutuhan: paket pertama berisi 3 GB kuota internet dengan masa berlaku tujuh hari, atau paket kedua yang berisi 300 menit telepon dan 1.000 SMS ke semua operator dengan masa berlaku yang sama.
Langkah-langkah sederhana ini diharapkan dapat segera menjangkau masyarakat yang membutuhkan, mengingat pentingnya komunikasi untuk koordinasi evakuasi, mencari informasi, maupun menghubungi keluarga di tengah kondisi darurat.
Upaya pemulihan jaringan sendiri telah menunjukkan progres, seperti dilaporkan dalam perkembangan terbaru dimana Telkomsel berhasil memulihkan 79,7% layanan pascabencana di Sumatera.
Dukungan Layanan dan Infrastruktur Tambahan
Selain paket darurat, dukungan Telkomsel untuk penanganan bencana di Sumatera diperkuat dengan pembukaan Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana.
Posko ini tersebar di sekitar 100 titik di tiga provinsi terdampak dan menyediakan berbagai layanan langsung kepada masyarakat.
Kolaborasi dalam grup Telkom juga diperluas dengan mendirikan Posko Tanggap Darurat di enam kota, yaitu Medan, Binjai, Padang Sidempuan, Aceh, Bukittinggi, dan Padang.
Dukungan infrastruktur teknologi turut ditingkatkan, termasuk penyediaan 8 titik WiFi gratis untuk akses internet darurat, bantuan dapur umum, serta mobilisasi logistik melalui kapal dan pesawat.
Dari sisi teknis, upaya pemulihan difokuskan pada penambahan kapasitas jaringan di lokasi bencana.
Telkomsel bersama Telkomsat juga melakukan instalasi 120 unit satelit segmen komersional dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Teknologi satelit yang digunakan mencakup Starlink Business Service, VSAT Star, MangoStar, dan Internet Merah Putih untuk menjembatani konektivitas di daerah yang infrastrukturnya rusak parah.
Komitmen Telkomsel dalam menghadapi situasi darurat dan menjaga konektivitas masyarakat bukanlah yang pertama.
Sebelumnya, operator ini juga telah meluncurkan program Telkomsel Siaga Ramadan 2025 yang dirancang untuk memastikan layanan prima selama momen penting keagamaan.
Masyarakat yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline khusus Pusat Layanan Tanggap Bencana Sumatera melalui Call Center 24/7 Bebas Pulsa di nomor 0800-111-9000.
Layanan ini menjadi saluran resmi untuk pertanyaan seputar paket bantuan, kondisi jaringan, atau layanan darurat lainnya yang disediakan.
Program bantuan sosial semacam ini telah menjadi bagian dari inisiatif berkelanjutan Telkomsel.
Pada momen mudik sebelumnya, melalui program Mudik Hepi Telkomsel Poin 2025, perusahaan berhasil memberangkatkan 1.100 pekerja sektor informal untuk pulang kampung, menunjukkan fokusnya pada dukungan bagi masyarakat dalam berbagai situasi.
Kehadiran paket darurat dan berbagai posko bantuan diharapkan dapat meringankan beban korban bencana, sekaligus menjadi fondasi bagi proses pemulihan yang lebih cepat.
Dengan komunikasi yang tetap terjaga, koordinasi bantuan, evakuasi, dan penyediaan kebutuhan dasar dapat berlangsung lebih efektif.
.png)






























