Selular.id – Kapasitas penyimpanan Gmail yang terbatas sering kali membuat pengguna tidak bisa menerima email baru.
Padahal, ruang penyimpanan Gmail dibagi dengan Google Drive dan Google Photos, sehingga cepat penuh jika digunakan untuk mencadangkan file atau foto berukuran besar.
Berikut beberapa langkah efektif untuk mengosongkan ruang dan membuat Gmail kembali berfungsi normal, yang Selular kutip dari laman Notion, Senin (26/10/2025).
Banyak pengguna tidak menyadari bahwa ketika Gmail mereka penuh, masalahnya mungkin tidak hanya berasal dari kotak masuk yang sesak.
Sistem penyimpanan Google yang terintegrasi berarti bahwa file besar di Google Drive atau koleksi foto di Google Photos turut berkontribusi terhadap habisnya kuota penyimpanan bersama.
Akibatnya, meskipun pengguna rutin membersihkan email, mereka tetap mengalami kendala tidak bisa menerima pesan baru.
Kondisi ini semakin relevan mengingat Google telah mengumumkan kebijakan baru mengenai akun tidak aktif.
Seperti yang pernah diungkap dalam artikel Tahun Ini Google Akan Hapus Akun Gmail Tidak Aktif, perusahaan teknologi tersebut semakin ketat dalam mengelola penyimpanan pengguna.
Bahkan, ancaman penghapusan akun juga pernah disampaikan dalam artikel Awas Google Segera Menghapus Akun Gmail Kalian, Segera Lakukan Hal Ini! yang menekankan pentingnya menjaga akun tetap aktif dan penyimpanan terkendali.
1. Hapus Email Lama atau Berukuran Besar
Email dengan lampiran besar menjadi salah satu penyebab utama cepat penuhnya ruang penyimpanan.
File presentasi, dokumen PDF berukuran besar, atau video yang dikirim melalui email dapat dengan cepat menghabiskan kuota penyimpanan yang tersedia.
Untungnya, Gmail memiliki fitur pencarian lanjutan yang memudahkan pengguna menemukan dan menghapus email yang memakan banyak ruang.
Untuk mencari email dengan lampiran besar, ketik perintah berikut di kolom pencarian Gmail: has:attachment larger:15MB.
Setelah hasil muncul, pilih email yang ingin dihapus (atau klik kotak centang di bagian atas untuk memilih semua email di halaman tersebut), lalu klik ikon tong sampah di atas daftar email.
Untuk mencari email lama, gunakan perintah waktu berikut:
- before: diikuti tanggal tertentu, misalnya before:2023/01/01
- older_than: untuk menemukan email yang lebih lama dari jangka waktu tertentu, misalnya older_than:1y untuk email berusia lebih dari satu tahun
Setelah menghapus email, jangan lupa mengosongkan folder Trash, karena email yang berada di sana tetap memakan ruang penyimpanan. Caranya:
- Klik More di menu kiri bawah
- Buka Trash
- Klik Empty Trash now (Kosongkan Sampah Sekarang)
Pembersihan email secara berkala tidak hanya menghemat ruang penyimpanan, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.
Seperti yang dijelaskan dalam artikel Cara Menghapus Email Serentak untuk Cegah Pemanasan Global, setiap email yang tersimpan membutuhkan energi untuk disimpan di server, sehingga menghapus email yang tidak perlu dapat mengurangi jejak karbon digital.
2. Bersihkan File di Google Drive
Banyak pengguna tidak menyadari bahwa sebagian besar ruang penyimpanan Gmail justru digunakan oleh file di Google Drive.
Menghapus file besar yang sudah tidak dibutuhkan bisa menjadi solusi paling cepat untuk mengosongkan ruang.
File-file seperti video, gambar berkualitas tinggi, atau dokumen scan berukuran besar sering kali menjadi penyebab utama kuota penyimpanan habis tanpa disadari.
Langkah-langkah membersihkan Google Drive sebagai berikut:
- Masuk ke Google Drive
- Klik Storage di menu sebelah kiri
- File akan otomatis diurutkan dari yang terbesar ke terkecil
- Klik kanan file besar yang tidak diperlukan, lalu pilih Move to Trash (Pindahkan ke Sampah)
Untuk benar-benar menghapus file dan mengosongkan ruang:
- Buka folder Trash
- Klik ikon tiga titik di kanan atas, lalu pilih Delete forever (Hapus Selamanya)
- Atau klik Empty Trash (Kosongkan Sampah) untuk menghapus semua file sekaligus
Dengan cara ini, kapasitas penyimpanan Drive dapat berkurang signifikan, dan Gmail biasanya kembali dapat menerima email baru.
Bagi pengguna yang ingin membersihkan Google Drive secara lebih efisien, tersedia panduan lengkap dalam artikel 2 Cara Mudah Menghapus Semua File di Google Drive Sekaligus yang memberikan opsi pembersihan massal.
Perlu diingat bahwa Google telah menerapkan kebijakan otomatis untuk folder Trash di Drive.
Seperti yang diumumkan dalam artikel Mulai 30 Oktober File Sampah di Google Drive Terhapus Otomatis, file yang berada di Trash lebih dari 30 hari akan dihapus secara otomatis oleh sistem.
Namun, untuk mempercepat pembebasan ruang, pengguna disarankan untuk mengosongkan Trash secara manual.
3. Hapus Foto di Google Photos
Jika Anda mengaktifkan pencadangan otomatis di Google Photos, besar kemungkinan ruang penyimpanan Anda banyak tersita di sana.
Setiap foto dan video yang di-backup dari smartphone secara otomatis akan menggunakan kuota penyimpanan bersama dengan Gmail dan Google Drive.
Terutama bagi pengguna yang aktif memotret dalam kualitas tinggi atau merekam video berdurasi panjang.
Untuk mengosongkan ruang di Google Photos:
- Masuk ke Google Photos
- Pilih foto yang ingin dihapus dengan mencentang kotak di pojok kiri atas
- Klik ikon tong sampah di kanan atas dan konfirmasi penghapusan
Berbeda dengan Google Drive, foto yang sudah dihapus dan masuk ke folder Trash di Google Photos tidak lagi memakan ruang penyimpanan.
File di folder tersebut akan terhapus otomatis setelah 60 hari.
Fitur ini memberikan keleluasaan bagi pengguna yang mungkin tidak sengaja menghapus foto penting, karena mereka masih memiliki waktu cukup lama untuk memulihkannya sebelum benar-benar terhapus permanen.
Dengan rutin membersihkan email lama, file di Google Drive, dan foto di Google Photos, ruang penyimpanan Gmail dapat kembali lega.
Jika Anda menggunakan layanan Google untuk bekerja, sebaiknya periksa kapasitas penyimpanan secara berkala agar tidak kehabisan ruang di saat penting.
Pembersihan berkala setiap 3-6 bulan sekali dapat mencegah masalah penyimpanan penuh yang mengganggu produktivitas.
Penting untuk diingat bahwa manajemen penyimpanan digital yang baik tidak hanya tentang menghapus konten, tetapi juga tentang mengorganisir dan mengarsipkan data penting.
Pengguna disarankan untuk membuat sistem backup alternatif untuk file-file penting sebelum melakukan pembersihan massal, sehingga tidak ada data berharga yang terhapus secara tidak sengaja.
.png)


































