Cerita Bunda Influencer Tak Sadar Hamil 34 Minggu, Melahirkan Usai Alami Perdarahan

2 hours ago 1

Jakarta -

Kisah seorang Bunda tak sadar sedang hamil masih terjadi. Kali ini, kisah tersebut dialami seorang blogger dan influencer kecantikan asal China yang dikenal dengan akun @tingtingyupengpeng.

Pada November 2024, perempuan dari Provinsi Jiangsu timur ini melahirkan seorang bayi sehari setelah mengetahui kehamilannya. Sebelum melahirkan, ia sempat mengalami perdarahan dan memeriksakan kondisinya ke rumah sakit.

Kisah Bunda tak sadar hamil hingga melahirkan

Kisah pemilik akun @tingtingyupengpeng yang melahirkan setelah tak sadar hamil dibagikan di sebuah platform media sosial pada awal tahun 2025. Kisah ini bermula saat influencer itu mengalami perdarahan hebat pada malam hari tanggal 6 November 2024. Saat itu, ia tengah bermain game di ponselnya.

Keesokan harinya, perempuan ini pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi. Tak disangka, ia diberi tahu tentang kehamilannya yang sudah berusia 34 minggu.

"Saya tidak percaya pada dokter sampai saya mendengar suara detak jantung dari mesin USG," kata blogger tersebut dalam video yang dirilis pada 28 Februari 2025, dilansir South China Morning Post (SCMP).

Pada pagi hari tanggal 8 November 2024, influencer ini ditemani ibunya, kembali ke rumah sakit. Ia lantas diminta oleh dokter untuk segera melahirkan. Operasi caesar langsung dijadwalkan di hari yang sama dan ia pun melahirkan seorang bayi laki-laki.

Menurut penuturannya, ia sama sekali tidak menyadari kehamilannya, terutama karena ia mengalami menstruasi yang teratur. Tak hanya itu, ia juga tidak mengalami gejala-gejala umum kehamilan, seperti morning sickness, perut kembung, perubahan suasana hati, atau stretch mark. Ia juga mengaku tidak merasakan gerakan janin, Bunda.

Menyesal karena terlambat mengetahui kehamilan

Setelah bayinya lahir, perempuan ini merasakan berbagai emosi. Ia sempat merasa bersalah karena tidak menyadari kehamilan lebih awal. Pasalnya, ia sempat melakukan berbagai aktivitas berbahaya dan kebiasaan tidak sehat.

"Melihat bayi saya, reaksi pertama saya bukanlah menyambut kedatangannya, tetapi mengkhawatirkan kesehatannya. Saya merasa bersalah atas serangkaian tindakan tidak bertanggung jawab yang saya lakukan saat mengandungnya," kata perempuan tersebut.

Ia mengatakan telah menggunakan tiga alat tes kehamilan dan semua hasilnya negatif. Nah, karena yakin tidak hamil, perempuan ini melanjutkan gaya hidupnya yang tidak sehat. Selain kebiasaan merokok, perempuan ini juga suka tidur larut malam dan minum kopi atau teh susu untuk meredakan tekanan pekerjaan.

Di awal kehamilannya, ia bahkan naik roller coaster dan lompat tali bersama teman-temannya. Ia juga pernah membawa kotak seberat 25 kilogram (kg).

"Saya berharap bisa memutar waktu untuk menghindari tindakan gila yang saya lakukan selama kehamilan," ungkapnya.

Setelah melahirkan, bayi perempuan ini dibawa ke neonatal intensive care unit (NICU) karana lahir prematur. Bayinya baru dipulangkan dari rumah sakit setelah 10 hari dirawat.

Mengalami cryptic pregnancy

Kehamilan yang tidak disadari disebut juga cryptic pregnancy. Dilansir Web MD, cryptic pregnancy terjadi ketika seorang perempuan tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil.

Cryptic pregnancy jarang terjadi. Studi memperkirakan bahwa 1 dari 400 atau 500 perempuan tidak menyadari kehamilannya sampai usia kehamilan 20 minggu. Sementara itu, satu dari 2.500 tidak menyadari kehamilannya sampai menjalani proses persalinan.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Felice Gersh, MD, mengatakan bahwa cryptic pregnancy dapat terjadi karena berbagai alasan. Salah satunya karena ibu tidak mengalami tanda kehamilan yang umum, seperti morning sickness.

"Ibu hamil mungkin memang tidak menunjukkan gejala, hasil tes kehamilannya palsu, atau tidak yakin hamil karena masalah kesuburan atau usia," kata Gersh, dikutip dari Health.

"Cryptic pregnancy terjadi karena perempuan tidak sadar dan curiga dirinya hamil, bukan karena tidak dapat dideteksi," ungkap Gersh.

Ada beberapa alasan perempuan tidak menyadari kehamilannya, yakni;

  • Menggunakan alat kontrasepsi
  • Mengalami siklus haid yang tidak teratur
  • Mengalami sedikit perdarahan atau bercak yang dianggap haid ringan
  • Mengecek kehamilan dengan test pack, namun hasilnya negatif
  • Tidak mengalami tanda-tanda kehamilan yang khas
  • Tidak mengalami kenaikan berat badan atau perut buncit
  • Bunda memiliki tubuh yang besar, sehingga tidak menyadari kehamilan
  • Pernah mengalami masalah kesuburan atau diberitahu tidak dapat memiliki anak
  • Tidak merasakan gerakan bayi layaknya ibu hamil.

Demikian kisah Bunda tidak menyadari kehamilannya sampai mengalami perdarahan hingga disarankan untuk melahirkan di usia kehamilan 34 minggu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online