Cerita Mawar de Jongh di Balik Penampilan Botaknya untuk 'Sampai Titik Terakhirmu'/Foto: (InsertLive/Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive -
Mawar de Jongh memberikan penampilan berbeda untuk aktingnya di film Sampai Titik Terakhirmu.
Dalam film melodrama tersebut, Mawar harus tampil dengan kepala botak. Hal ini merupakan tuntutan karena peran yang dimainkan Mawar dikisahkan menderita kanker stadium akhir.
Di balik penampilan botaknya di film, Mawar mengaku harus menghabiskan waktu lebih dari tiga jam untuk make up. Waktu yang panjang untuk berias ini pun diakui Mawar menantang baginya.
"Waktu syuting, kita kurang lebih tiga jam untuk proses makeup botaknya, dan ada beberapa kali percobaan untuk nyari gimana kira-kira yang bisa bikin bentuknya kelihatan paling bagus gitu," cerita Mawar dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (4/11).
IKUTI QUIZ
Tidak hanya menantang dari segi penampilan, secara emosional Mawar juga merasakan hal mendalam ketika melihat penampilannya tanpa rambut.
"Dan awalnya pas ngelihat aku botak pun jujur kayak aku ngerasa, 'Wah, gini ya rasanya kalau misalkan one day rambut aku tuh hilang dan aku nggak tahu ini bisa balik lagi atau nggak," bebernya.
Sampai Titik Terakhirmu/ Foto: Dini Astari
Film Sampai Titik Terakhirmu diangkat dari kisah nyata Shella Selpi Lizah, seorang TikTokers yang menderita kanker ovarium selama tiga tahun sebelum wafat pada 29 Agustus 2024.
Film ini memotret perjuangan Shella (Mawar de Jongh) bertahan hidup dengan kanker ganas di tubuhnya. Di tengah sakitnya, Shella terus didampingi oleh kekasihnya, Albi (Arbani Yasiz).
Tidak hanya didampingi Albi, keluarga Shella, Ibu (Unique Priscilla), Bapak (Kiki Narendra), Lidya (Yasamin Jasem), dan Dide (Shakeel Fauzi), juga turut bersama-sama berjuang dengan Shella melawan penyakit mematikan ini.
(dia/fik)
Tonton juga video berikut:
.png)
10 hours ago
4

















































