TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengajak orang-orang kepercayaannya saat bertamu ke rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Persamuhan antara dua orang yang pernah berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di pilpres 2009 itu berlangsung di rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin malam, 7 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, yang juga ikut serta menemani Prabowo, membenarkan pertemuan itu. "Memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka hari Raya Idul Fitri," kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 8 April 2025.
Dasco menuturkan nama-nama orang yang diajak Prabowo ke Teuku Umar. Kebanyakan merupakan pengurus Partai Gerindra. Selain Dasco, Prabowo turut membawa Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, dan Aris Marsudiyanto yang sempat menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Gerindra untuk Provinsi Jawa Barat.
Hanya ada Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya yang bukan merupakan anggota partai. Sementara itu, Megawati menyambut rombongan Prabowo dengan ditemani salah satu orang dekatnya, yaitu Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan. "Dan beberapa yang lain," ucap Dasco.
Dasco turut menyampaikan alasan Presiden Prabowo akhirnya memilih untuk bertamu ke rumah Megawati. "Pertemuan silaturahmi itu kan enggak ada masalah, mau di tempatnya Ibu Megawati, mau di mana," kata dia.
Menurut Dasco, perjumpaan Prabowo dan Megawati adalah pertemuan antara dua sahabat. Maka dari itu, dia menilai lokasi pertemuan tidak menjadi problem. Bahwa akhirnya Prabowo yang mengunjungi Megawati, bukan sebaliknya atau bertemu di lokasi netral, juga Dasco anggap bukan masalah.
Dasco menyampaikan pertemuan kedua orang yang pernah berpasangan pada Pilpres 2009 itu adalah silaturahmi Lebaran Idul Fitri. "Kalau pertemuan silaturahmi hari raya kan enggak usah kasih-kasih tahu. Kita juga datang enggak sembunyi-sembunyi, kita datang ramai-ramai kok," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.
Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.