DPR Dukung Spin-off Fiber Telkom, Dinilai Langkah Progresif

20 hours ago 5

Selular.id – Rencana PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) untuk memisahkan sebagian bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Anggota Komisi VI DPR, Nevi Zuairina, menilai langkah spin-off ini sebagai inisiatif yang progresif, terencana, dan relevan dengan tren global industri telekomunikasi.

Nevi menanggapi agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Telkom yang akan digelar pada 12 Desember mendatang.

RUPS tersebut salah satunya akan membahas dan meminta persetujuan pemegang saham atas rencana pemisahan tersebut.

Menurut Nevi, langkah ini bukan sekadar restrukturisasi biasa, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Telkom untuk melakukan transformasi dan optimalisasi aset.

“Rencana pemisahan sebagian bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity ke anak usaha, Telkom Infrastruktur Fiber (TIF), merupakan bagian dari strategi jangka panjang Telkom untuk melakukan transformasi dan optimalisasi aset,” ujar Nevi belum lama ini yang Selular kutip, Sabtu (6/12/2025).

Ia menegaskan bahwa inisiatif ini sangat relevan dengan tren global di industri Telco, di mana pemisahan bisnis infrastruktur (InfraCo) dari layanan ritel (ServiceCo) semakin menjadi model umum.

Pemurnian bisnis seperti ini, lanjut Nevi, memungkinkan Telkom Group untuk meningkatkan efisiensi operasional dan agilitas di setiap unit bisnisnya.

“Wholesale fiber adalah bisnis infrastruktur yang modal-intensif dan memerlukan fokus pada utilisasi aset serta layanan wholesale netral,” jelasnya.

Pengalihan aset infrastruktur jaringan ke TIF dipandang berpotensi memberikan dampak positif yang luas bagi ekosistem telekomunikasi di Indonesia.

Dengan adanya TIF yang beroperasi murni sebagai penyedia infrastruktur wholesale, Nevi melihat peluang terciptanya persaingan yang lebih sehat dan inklusif di tingkat layanan.

“TIF dapat menawarkan akses jaringan yang lebih netral dan terbuka kepada operator telekomunikasi lainnya, termasuk penyedia jasa internet (ISP) kecil dan menengah,” tambahnya.

Hal ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan memperluas jangkauan layanan digital ke lebih banyak lapisan masyarakat.

RUPS-LB yang akan datang menjadi momen penting untuk mengukuhkan langkah strategis ini.

Nevi menyampaikan harapannya agar rapat tersebut berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang memperkuat landasan transformasi digital nasional.

“Paling penting, keputusan strategis ini harus diikuti dengan implementasi yang efektif dan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) yang kuat di TIF, sehingga memberikan kontribusi terbaik bagi pertumbuhan infrastruktur digital dan perekonomian nasional,” tegasnya.

Mengikuti Tren Global dan Meningkatkan Efisiensi

Langkah spin-off yang diambil Telkom ini sejalan dengan dinamika industri telekomunikasi global. Banyak operator besar di dunia telah memisahkan unit infrastruktur mereka menjadi entitas yang berdiri sendiri.

Model InfraCo dan ServiceCo ini dianggap mampu menjawab tantangan bisnis yang berbeda.

Di satu sisi, bisnis infrastktur seperti fiber membutuhkan investasi besar dan pengelolaan aset jangka panjang.

Di sisi lain, bisnis layanan ritel memerlukan kecepatan, inovasi, dan responsivitas terhadap pasar yang berubah cepat.

Dengan memisahkannya, masing-masing unit dapat fokus pada core competency-nya.

TIF dapat berkonsentrasi membangun, mengelola, dan mengoptimalkan jaringan fiber optik, sementara unit bisnis layanan di Telkom Group dapat lebih lincah dalam merancang paket dan layanan untuk konsumen akhir dan korporat.

Nevi Zuairina menekankan bahwa pemisahan ini bertujuan menciptakan nilai tambah yang lebih jelas dari aset infrastruktur Telkom yang sangat besar.

Rencana ini juga bukan kali pertama Telkom melakukan restrukturisasi besar.

Beberapa waktu lalu, perusahaan juga telah menyelesaikan proses spin-off IndiHome ke Telkomsel, yang turut diikuti dengan aksi buyback saham.

Proses yang dimulai dengan RUPS sebelumnya itu menunjukkan komitmen Telkom untuk terus menata portofolio bisnisnya agar lebih efisien dan kompetitif.

Dampak Potensial bagi Industri dan Ekonomi Digital

Keberadaan TIF sebagai penyedia infrastruktur wholesale netral diprediksi akan membawa angin segar bagi kompetisi di industri telekomunikasi Indonesia.

Selama ini, akses ke jaringan fiber backbone yang berkualitas seringkali menjadi kendala bagi operator kecil dan menengah.

Dengan model wholesale yang terbuka, mereka berpotensi mendapatkan akses yang setara, yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya operasional dan meningkatkan kualitas layanan yang mereka tawarkan kepada pelanggan.

Ini pada gilirannya dapat mempercepat penetrasi internet broadband di berbagai daerah, termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Infrastruktur digital yang kuat dan merata adalah fondasi penting untuk pertumbuhan ekonomi digital.

Langkah strategis Telkom ini, jika diimplementasikan dengan baik, dapat berkontribusi signifikan terhadap percepatan transformasi digital nasional.

Dukungan dari legislatif, seperti yang disampaikan Nevi Zuairina, juga menjadi sinyal positif bagi iklim investasi dan regulasi di sektor digital.

Keputusan final dari RUPS-LB pada 12 Desember nanti akan menjadi penentu. Kesuksesan implementasi selanjutnya akan sangat bergantung pada tata kelola yang kuat di TIF dan sinergi yang terjaga dengan seluruh unit di dalam Telkom Group.

Dengan kinerja keuangan yang solid, seperti tercermin dari pendapatan Telkom di kuartal III 2025, perusahaan memiliki modal yang cukup untuk menjalankan transformasi besar ini.

Industri telekomunikasi Indonesia terus bergerak dinamis. Langkah spin-off fiber wholesale oleh Telkom ini merupakan babak baru dalam upaya menciptakan ekosistem yang lebih efisien, kompetitif, dan inklusif.

Hasil dari RUPS-LB dan langkah-langkah tindak lanjutnya akan menjadi sorotan utama para pemangku kepentingan dalam beberapa waktu ke depan.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online