Dulu 1 Bitcoin Setara 1 iPhone, Sekarang Berapa Banyak iPhone 17 yang Bisa Dibeli dengan BTC?

4 hours ago 1

Jakarta, Pintu News – Delapan tahun lalu, tepatnya awal 2017, harga Bitcoin berada di kisaran $1.000, sementara iPhone X diluncurkan dengan harga $999. Artinya, saat itu satu Bitcoin cukup untuk membeli satu iPhone.

Kini, dengan harga Bitcoin sekitar $112.000 dan iPhone 17 dibanderol mulai $799, satu Bitcoin setara dengan 140 unit iPhone. Ketika iPhone X hadir sebagai ponsel Apple pertama dengan harga $1.000, Bitcoin saat itu sedang menuju puncak kenaikan tahun 2017 yang hampir menyentuh $20.000.

Pembalikan Besar dalam Kekayaan Digital

Harga Bitcoin telah melonjak hingga 2.700% sejak September 2017, sementara harga iPhone relatif stabil jika disesuaikan dengan inflasi.

Baca juga: Mengguncang Pasar Crypto, OpenSea Siap Luncurkan Token SEA dan Inisiatif Seni AI!

Model basic iPhone 17 dibanderol $799 (Rp13.167.956), atau $200 lebih murah dibandingkan harga peluncuran iPhone X delapan tahun lalu. Apple berhasil menjaga harga tetap konsisten dengan meningkatkan efisiensi serta menghadirkan berbagai pilihan model berjenjang.

Seri iPhone 17 terdiri dari model dasar seharga $799, iPhone 17 Air dengan harga $899 (Rp14.816.011) – $949 (Rp15.640.038), iPhone 17 Pro di $999 (Rp16,4 juta), dan iPhone 17 Pro Max seharga $1.199 (Rp19,7 juta).

harga iphone 17 terbaru bitcoinSumber: Apple

Sebagai perbandingan, iPhone pertama yang dirilis pada 2007 dihargai $499, yang setara dengan sekitar $760 jika dihitung dengan nilai inflasi saat ini.

Perjalanan Bitcoin dari hampir tak bernilai pada 2009 hingga mencapai level saat ini penuh dengan tonggak penting. Aset kripto ini melewati level $1 pada 2011, tembus $1.000 pada 2013, dan menembus $100.000 pada Desember 2024 sebelum akhirnya stabil di kisaran sekarang.

Kisah terkenal tentang transaksi pizza Bitcoin pada Mei 2010, di mana 10.000 BTC ditukar dengan dua pizza senilai $41, kini menjadi simbol perbandingan nilai. Jumlah Bitcoin tersebut saat ini bernilai sekitar $1,12 miliar—cukup untuk membeli 1,4 juta unit iPhone 17 atau bahkan membiayai operasional toko ritel Apple selama berbulan-bulan.

Perjalanan Harga Pertama Bitcoin

Harga tercatat pertama Bitcoin pada 2010 hanya sekitar $0,0009, ketika New Liberty Standard Exchange menetapkan kurs perdana. Sejak itu, adopsi besar-besaran dan perkembangan infrastruktur mendorong Bitcoin memiliki daya beli nyata.

Sumber: BitBo

Bull run tahun 2017 menjadi momen masuknya Bitcoin ke arus utama. Investor ritel mendorong harga naik dari $1.000 hingga hampir $20.000, bertepatan dengan peluncuran iPhone X.

Namun, setelah mencapai puncak, Bitcoin mengalami koreksi 84%, jatuh ke $3.200 pada Desember 2018. Masa bear market yang panjang ini menguji keyakinan investor, sementara Apple terus merilis seri iPhone baru tiap tahun dengan peningkatan bertahap.

Pemulihan Bitcoin dipercepat selama pandemi COVID-19, ketika investor institusional seperti Tesla, MicroStrategy, dan sejumlah korporasi besar mulai memasukkan Bitcoin dalam portofolio treasury mereka.

Platform pembayaran seperti PayPal dan Square, hingga perusahaan keuangan tradisional, juga mengintegrasikan layanan kripto yang semakin mendorong adopsi mainstream.

Bull run 2021 membawa Bitcoin menembus $69.000, setara dengan harga 86 unit iPhone 12 Pro. Namun, tekanan makroekonomi dan kenaikan suku bunga menyebabkan koreksi baru hingga $15.600 pada November 2022.

Baca juga: Analis JayDee Memprediksi Harga XRP akan “Rally Besar” di Akhir 2025, Lalu Anjlok 90%

Sumber: BitBo

Kini, dengan harga sekitar $112.000, Bitcoin dianggap sebagai kelas aset yang matang dengan dukungan institusional, kejelasan regulasi, serta pengakuan global. Institusi keuangan besar seperti BlackRock, Grayscale, dan VanEck telah meluncurkan ETF Bitcoin, sementara beberapa negara bahkan mengakui aset ini sebagai alat pembayaran sah.

Jika Tidak Beli iPhone 17 Sekarang, Bisa Dapat 24–25 iPhone di Tahun 2033?

Jika seseorang memilih membeli Bitcoin ketimbang iPhone 17 hari ini, pola historis menunjukkan adanya potensi daya beli luar biasa di masa depan. Membeli Bitcoin dengan harga setara iPhone 17 model dasar $799 akan menghasilkan sekitar 0,00713 BTC pada harga saat ini, yakni $112.000 per BTC.

Berdasarkan pola pertumbuhan historis Bitcoin selama 8 tahun terakhir yang mencapai 2.700%, investasi tersebut secara teori bisa bernilai sekitar $21.573 pada tahun 2033. Di sisi lain, riwayat harga iPhone menunjukkan kestabilan, dengan model dasar sejak 2014 selalu berada di kisaran $700–$800 jika disesuaikan dengan inflasi.

Dengan asumsi tren serupa berlanjut, harga iPhone pada 2033 diperkirakan berada di kisaran $850–$900. Artinya, investasi Bitcoin setara harga satu iPhone 17 hari ini, secara teori, bisa ditukar dengan 24–25 unit iPhone masa depan.

Namun, perhitungan ini mengasumsikan Bitcoin mempertahankan laju pertumbuhan yang sama—sesuatu yang semakin sulit dicapai seiring membesarnya kapitalisasi pasar.

Sejarah menunjukkan tingkat keuntungan Bitcoin terus menurun di setiap siklus: periode 2009–2017 menghasilkan lebih dari 2.000.000%, sementara 2017–2025 hanya sekitar 460%, meski sempat mencetak rekor harga tertinggi baru.

Dinamika pasar mengindikasikan apresiasi Bitcoin di masa depan kemungkinan akan lebih moderat, seiring adopsi institusional yang semakin matang dan regulasi yang lebih jelas. Meski begitu, Bitcoin tetap berfungsi sebagai penyimpan nilai (store of value) yang kuat.

Prediksi Ahli: Potensi Lonjakan Nilai Bitcoin di Masa Depan

Mengutip laporan Crypto News, sejumlah analis memperkirakan skenario alternatif di mana harga Bitcoin bisa mencapai $500.000 hingga $1.000.000 pada 2033.

Jika prediksi ini terwujud, investasi setara harga iPhone 17 dasar senilai $799 dalam bentuk Bitcoin akan mampu membeli sekitar 135 unit iPhone di harga $500.000, atau bahkan 170 unit iPhone jika Bitcoin menembus $1.000.000.

Proyeksi yang lebih konservatif memperkirakan pertumbuhan tahunan Bitcoin sebesar 20–30%, mirip dengan saham-saham unggulan di pasar historis. Dengan asumsi ini, harga Bitcoin pada 2033 bisa berada di kisaran $350.000–$450.000, setara dengan daya beli 90–110 iPhone masa depan, dibandingkan hanya satu iPhone saat ini.

Perhitungan ini berasumsi bahwa fungsi iPhone tetap sama, sementara Bitcoin terus dipandang sebagai penyimpan nilai. Namun, Apple bisa saja menambah teknologi baru seperti augmented reality, kecerdasan buatan, hingga integrasi bioteknologi, yang berpotensi mengubah struktur harga.

Bahkan, model bisnis berbasis langganan iPhone atau layanan digital bisa menggantikan penjualan perangkat keras tradisional, sehingga perbandingan harga langsung mungkin menjadi usang.

Faktanya, pendapatan layanan Apple saat ini sudah melampaui total pendapatan banyak perusahaan di daftar Fortune 500.

Berbeda dengan mata uang fiat yang tergerus inflasi dan berdampak pada harga iPhone, sifat deflasi Bitcoin bisa menyebabkan harga iPhone justru menurun dalam denominasi BTC—terutama jika Bitcoin suatu hari diakui sebagai mata uang cadangan global.

Sumber: Wikipedia

Melihat tren sejarah, adopsi teknologi cenderung mengikuti kurva yang dapat diprediksi, di mana para pengguna awal biasanya memperoleh keuntungan paling besar.

Posisi Bitcoin saat ini kerap dibandingkan dengan fase awal adopsi internet pada 1990-an, yang masih menyimpan potensi pertumbuhan luar biasa di masa depan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online