Ekonomi 2026 Masih Mendung, Berbagai Instrumen Investasi Diprediksi Terkoreksi

2 hours ago 2

loading...

Reiner Rahardja, pelaku investasi digital yang juga mentor bisnis, mengungkap bahwa kondisi makro global yang memburuk akan berdampak langsung ke perekonomian nasional. Foto/Dok

JAKARTA - Tahun 2026 merupakan tahun penuh tekanan bagi perekonomian global dan pasar keuangan . Indikator menunjukkan risiko koreksi tajam di berbagai jenis aset investasi , karena perubahan kebijakan moneter global, ketegangan geopolitik, dan likuiditas melemah.

Reiner Rahardja, pelaku investasi digital yang juga mentor bisnis, mengungkap bahwa kondisi makro global yang memburuk akan berdampak langsung ke perekonomian nasional. Pelemahan nilai tukar rupiah, tekanan terhadap daya beli, serta semakin ketatnya arus kas menjadi tantangan utama bagi dunia pengusaha, terutama sektor UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

“Di dunia, ada beberapa faktor utama yang dapat mengguncang pasar dalam kurun 10 sampai 12 bulan ke depan dan membuat instrumen investasi seperti emas, bitcoin, dan pasar finansial juga akan bergejolak,” kata Reiner saat acara Navigating 2026 Economic Horizon di Jakarta, Selasa (16/12).

Baca Juga: Ingat, Promosi Aset Investasi Ilegal Bisa Berakhir Ancaman Pidana

Faktor-faktor tersebut meliputi mid-term election Amerika Serikat, Piala Dunia 2026, arah kebijakan kabinet baru The FED, dan risiko kenaikan suku bunga Jepang yang dapat mengakhiri era Yen Carry Trade. Reiner memperkirakan Japan Rate Hike ini akan menarik kembali aliran likuiditas global ke negara asalnya.

Menurunnya arus likuiditas ini akan menekan aset berisiko seperti saham, kripto, dan komoditas spekulatif. China juga kembali menegaskan larangan pada aktivitas kripto, khususnya stablecoin, karena mereka menilai aset digital itu berisiko bagi stabilitas ekonomi dan arus keuangan.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online