Ericsson Dorong Inovasi Digital Generasi Muda di Hacking Day 2025

6 days ago 8

Selular.id – Ericsson bersama Qualcomm, Komdigi, dan Kemenperin menyelenggarakan Hacking Day – Hackathon 2025 di Gedung PIDI 4.0, Jakarta. Sebanyak 30 tim terbaik dari seluruh Indonesia mengikuti sesi karantina intensif selama 24 jam untuk mengembangkan prototype inovatif berbasis teknologi 5G dan Artificial Intelligence (AI). Para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari mentor yang merupakan pakar berpengalaman di bidang teknologi dan pengembangan startup.

Stanislaus Bawono, Head of Network Solutions Ericsson South East Asia, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi digital. “Hacking Day menjadi wadah bagi talenta muda untuk mengeksplorasi potensi 5G dan AI dalam menjawab tantangan nyata di berbagai sektor. Melalui kegiatan ini, Ericsson berkomitmen menjadi katalis inovasi dengan menghadirkan kolaborasi strategis antara industri, akademisi, dan komunitas teknologi untuk mempercepat transformasi digital Indonesia,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung pada 13 November 2025 ini menampilkan berbagai solusi inovatif berbasis teknologi terbaru. Para peserta menunjukkan dedikasi tinggi dalam menciptakan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat Indonesia.

Kolaborasi strategis antara Ericsson dengan berbagai institusi teknologi terkemuka ini semakin memperkuat posisi perusahaan dalam ekosistem digital Indonesia. Sebelumnya, Ericsson juga aktif memperkuat transformasi digital Indonesia dengan 5G di berbagai forum teknologi, termasuk dalam acara-acara berskala nasional.

Inovasi Teknologi Masa Depan

Para peserta Hackathon 2025 menampilkan berbagai prototype yang mengintegrasikan teknologi 5G dan AI untuk menyelesaikan masalah nyata. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah digital twin untuk meningkatkan efisiensi proses manufaktur. Teknologi ini memungkinkan pembuatan replika digital dari sistem fisik, sehingga proses produksi dapat dioptimalkan secara real-time.

Inovasi lain yang ditampilkan adalah sistem energi surya pintar yang memanfaatkan teknologi 5G, IoT, dan AI. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan produksi dan distribusi energi terbarukan, sekaligus meningkatkan efisiensi penggunaan energi di berbagai sektor. Selain itu, terdapat sistem pengendali lalu lintas berbasis AI yang bertujuan membuat transportasi perkotaan lebih efisien dan mengurangi kemacetan.

Semangat inovasi yang ditunjukkan dalam Hacking Day ini sejalan dengan berbagai program pengembangan talenta digital di Indonesia. Seperti yang terlihat dalam Telkom DigiHack 2025 yang juga fokus pada pemanfaatan AI untuk solusi sosial, kolaborasi antara sektor swasta dan talenta muda semakin memperkuat ekosistem inovasi digital nasional.

Mentoring Intensif dan Kolaborasi

Selama 24 jam sesi karantina, para peserta mendapatkan pendampingan langsung dari mentor yang berasal dari Ericsson, Qualcomm, KOMDIGI, Kemenperin, Telkomsel, IdeaLab, Impactto, dan berbagai institusi teknologi terkemuka lainnya. Sesi mentoring ini menjadi wadah kolaborasi antara para praktisi dan inovator muda untuk menyempurnakan ide serta mengembangkan implementasi solusi berbasis 5G dan AI.

Proses mentoring yang intensif memungkinkan peserta tidak hanya mengembangkan technical skill, tetapi juga memahami aspek bisnis dan implementasi nyata dari teknologi yang mereka kembangkan. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa solusi yang dihasilkan tidak hanya inovatif secara teknologi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar dan industri.

Komitmen Ericsson dalam pengembangan ekosistem digital Indonesia semakin terlihat melalui berbagai pencapaian perusahaan. Seperti yang tercatat dalam prestasi Ericsson Indonesia yang meraih 3 penghargaan di Selular Award 2025, perusahaan konsisten berkontribusi dalam transformasi digital nasional.

Hacking Day – Hackathon 2025 merupakan bagian dari rangkaian program Hackathon 2025 yang bertujuan menumbuhkan talenta digital dan memperkuat peran generasi muda dalam mendorong transformasi digital. Program ini sejalan dengan visi Indonesia Digital 2045 yang dicanangkan pemerintah.

Para pemenang kompetisi ini akan diumumkan dalam acara yang digelar pada 14 November 2025, dengan total hadiah senilai Rp190 juta bagi para inovator terbaik. Hadiah ini tidak hanya menjadi apresiasi terhadap karya inovatif, tetapi juga stimulus bagi para peserta untuk terus mengembangkan solusi digital yang berdampak positif bagi masyarakat.

Kolaborasi multipihak dalam Hacking Day ini menunjukkan semakin kuatnya sinergi antara pelaku industri, pemerintah, dan komunitas teknologi dalam membangun ekosistem inovasi digital Indonesia. Seperti yang terlihat dalam berbagai inisiatif serupa, termasuk program edukasi teknologi blockchain yang dihadirkan dalam Coinfest Asia 2025, pengembangan talenta digital menjadi fokus utama dalam mempercepat transformasi digital nasional.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang ditunjukkan dalam Hacking Day – Hackathon 2025, generasi muda Indonesia semakin siap menghadapi tantangan digital masa depan dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Digital 2045.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online