Fasilitas Pengolahan Sampah Mandiri Bintaro Diresmikan, Kapasitas 60 Ton per Hari

4 hours ago 1

loading...

Fasilitas Pengolahan Sampah Mandiri MRF (Material Recovery Facility) Bintaro Jaya diresmikan Gubernur Banten Andra Soni dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Foto: Ist

TANGERANG SELATAN - Fasilitas Pengolahan Sampah Mandiri MRF (Material Recovery Facility) Bintaro Jaya milik PT Jaya Real Property Tbk diresmikan Gubernur Banten Andra Soni dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Fasilitas pengolahan sampah ini berdiri di lahan seluas 1,4 hektare yang mendukung program pemerintah “Indonesia Bersih Sampah 2025.”

Saat ini fasilitas Pengolahan Sampah Mandiri MRF Bintaro Jaya berkapasitas maksimum 60 ton per hari. Prinsip kerjanya dengan pemanfaatan sampah domestik menjadi material produk lain yang lebih bermanfaat melalui pemilahan antara sampah organik/anorganik kemudian dilakukan pengolahan baik secara mandiri maupun kerja sama dengan pihak ketiga.

Baca juga: Pemkot Tangsel Resmikan Teknologi Hydrodrive Incinerator Atasi Sampah

Jadi, tidak ada pembuangan ke TPA (zero waste) dan tidak ada sampah yang menginap di lokasi sehingga tidak menimbulkan pencemaran terutama bau. Fasilitas ini menyerap tenaga kerja lokal sampai dengan 100 orang.

"Sumber sampah domestik yang berasal dari perumahan dan komersial kawasan Bintaro Jaya, proses pengolahan menghasilkan produk yang terbagi menjadi tiga jenis seperti sampah anorganik, sampah organik, dan sampah residu yang dapat diolah kembali menjadi produk baru sesuai fungsinya masing-masing," ujar Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk Sutopo Kristanto, Kamis (27/11/2025).

Dalam proses pengolahan sampah mandiri MRF Bintaro Jaya, pihaknya menggunakan peralatan dan mesin yang diproduksi secara lokal. Selain itu, lokasi fasilitas pengolahan sampah telah memiliki buffer zone dengan penghijauan yang bertujuan membuat lokasi MRF lebih ramah lingkungan.

"Diharapkan fasilitas pengolahan sampah mandiri MRF Bintaro Jaya dapat menjadi percontohan serta diimplementasikan di lokasi-lokasi lain, khususnya di wilayah Banten, Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya," katanya.

(jon)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online