FiberHome dan MyRepublic Indonesia Uji Coba Komersial FTTR-B

Selular.ID – FiberHome bersama MyRepublic Indonesia, telah berhasil melakukan uji coba komersial pertama untuk solusi FTTR-B (Fiber to the Room for Business), yaitu solusi jaringan all-optical yang dirancang khusus untuk usaha kecil dan menengah (UKM/UMKM).

Solusi mutakhir ini menyediakan layanan menyeluruh dari awal hingga akhir proyek, membantu menurunkan biaya dan meningkatkan efisiensi, memperkuat pengalaman pengguna, serta menawarkan pendekatan inovatif dalam transmisi jaringan, desain arsitektur minimalis, pengalaman roaming yang mulus, dan sistem operasional yang cerdas.

FTTR-B memungkinkan pelanggan membangun jaringan berkinerja tinggi, hemat energi, dan berkapasitas sangat besar.

Transformasi Digital yang sukses diterapkan di kantor MyRepublic Indonesia melalui solusi EasyFTTO (FTTR-B) dari FiberHome menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur jaringan serat optik dalam mendukung kebutuhan konektivitas modern yang andal dan efisien.

Setelah beroperasi selama beberapa bulan dan melayani lebih dari 300 pengguna aktif, jaringan all-optical ini terbukti mampu menyediakan kecepatan Wi-Fi mendekati 1Gbps dan menghadirkan performa luar biasa dalam hal stabilitas, efisiensi energi, dan network manageability.

Hendra Gunawan, Chief Technology Officer MyRepublic Indonesia, mengungkapkan, keberhasilan uji coba komersial FTTR-B bersama FiberHome menjadi bukti nyata komitmen MyRepublic Indonesia dalam menghadirkan teknologi jaringan tercanggih bagi pelaku UMKM di Indonesia.

“Dengan kecepatan nyaris 1Gbps dan efisiensi operasional yang tinggi, solusi ini membuka jalan bagi transformasi digital yang lebih inklusif, stabil di lingkungan kerja modern,” ujar Hendra.

Usaha kecil, menengah, dan mikro merupakan penopang penting ekonomi Indonesia, lebih dari 65 juta unit menyumbang 61,7% Produk Domestik Bruto (PDB) dan 96,9% dari total tenaga kerja nasional, saat ini UMKM di Indonesia masih menghadapi kendala digitalisasi akibat keterbatasan dana, skala operasional kecil, dan kurangnya sumber daya TI.

Di sinilah teknologi FTTR-B hadir sebagai solusi baru, dengan menawarkan jaringan optik gigabit yang terjangkau, plug-and-play, mudah dipasang dan dikelola tanpa perlu tim TI khusus.

Dirancang sebagai layanan ICT (Information and Communication Technology), FTTR-B memberdayakan UMKM dapat mengakses internet berkecepatan tinggi yang andal, hemat biaya, dan mudah dikembangkan sesuai kebutuhan.

Berbeda dengan arsitektur jaringan konvensional, FTTR-B menghadirkan skenario jaringan yang lebih sederhana, efisien dalam menurunkan biaya CAPEX dan OPEX, mengurangi konsumsi daya, dan mempermudah pemeliharaan.

Solusi FTTR-B dari FiberHome dapat menjadi jawaban atas kebutuhan pelanggan akan akses internet yang tidak hanya cepat, namun juga stbil dan andal, mampu memastikan roaming Wi-Fi tanpa putus di berbagai ruangan atau departemen, serta manajemen jaringan terpusat untuk memudahkan operasi dan pemeliharaan (O&M).

FiberHome dan MyRepublic Indonesia sukses uji coba komersial FTTR-B

Dengan pendekatan full-optical yang didukung teknologi XGPON, solusi ini sangat ideal bagi bisnis yang menginginkan jaringan yang stabil, dapat diskalakan, dan mudah dikelola.

Dengan menawarkan solusi all-optical yang disesuaikan untuk bisnis mikro dan kecil (UMKM), FiberHome memfokuskan inovasinya pada tiga aspek utama:

1. Maksimalkan Keunggulan Infrastruktur

FiberHome memperkenalkan solusi jaringan FTTR-B yang dirancang untuk menyederhanakan infrastruktur jaringan melalui instalasi yang praktis namun tetap mampu menawarkan konektivitas berkecepatan tinggi.

Berbeda dari arsitektur konvensional di mana perangkat seperti ONT, gateway, switch, AC, dan AP berasal dari vendor berbeda menyebabkan integrasi anatara satu alat dengan lainnya sering kali terbatas, FTTR-B menawarkan arsitektur yang lebih sederhana dengan memangkas jumlah lapisan jaringan dari tiga menjadi dua, serta beralih dari perangkat aktif menjadi pasif, dengan semua perangkat berasal dari satu vendor.

Solusi ini tidak hanya memastikan stabilitas kinerja, tetapi juga mempermudah proses troubleshooting sekaligus memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk berganti penyedia layanan dengan biaya yang lebih efisien.

Selain hemat ruang, sistem ini juga mengintegrasikan fungsi routing, switching, dan autentikasi yang memungkinkan pengaturan akses yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna.

Jaringan ini juga didukung alat manajemen visual berbasis cloud serta fitur Intelligent Tuning untuk keamanan dan stabilitas jaringan.

2. Solusi All-Optical One-Stop untuk Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna.

FTTR-B menghadirkan konektivitas optik gigabit dengan fleksibilitas luas, terintegrasi dengan berbagai layanan penting seperti internet kabel dan nirkabel, telpon IP , kamera pengawas, dan platform hiburan.

Dilengkapi dengan fitur smart roaming dengan jaringan Wi-Fi yang terintegrasi satu dengan lainnya, memungkinkan pengguna dapat berpindah ruang tanpa khawatir terputus sambungan koneksi Wi-Fi, dengan latensi di bawah 100ms. Solusi ini menyediakan koneksi cepat hingga 10Gbps untuk perusahaan, dan 1Gbps hingga ke desktop .

Dari sisi keamanan, FTTR-B diperkuat dengan enkripsi multi-level, autentikasi portal, serta autentikasi 802.1x untuk melindungi jaringan dari akses tidak sah ke jaringan LAN/WLAN.

Semua kemampuan ini menjadikan solusi jaringan all-optical dari FiberHome sebagai infrastruktur ideal bagi UMKM yang ingin membangun fondasi digital yang siap masa depan, aman, dan hemat biaya.

3. Mudah Dibangun dengan Biaya Konstruksi Lebih Rendah dan Perawatan yang Sederhana

Peralihan menuju jaringan all-optical terbukti menjadi solusi yang lebih hemat biaya dan berkelanjutan bagi bisnis modern. Serat optik tidak hanya 50% lebih murah per unit dibandingkan dengan jaringan konvensional berbasis tembaga, tetapi juga jauh lebih ringan, mengurangi beban konstruksi hingga lebih dari 2.400 kg untuk 700 pengguna.

Solusi ini mengurangi konsumsi energi dengan meminimalkan kehilangan transmisi serta mengurangi ketergantungan pada switch dan sistem pendingin.

Splitter optik pasif yang ringkas menggantikan peralatan besar, menghemat ruang dan menekan biaya operasional serta pemeliharaan, sehingga mampu menurunkan biaya investasi (CAPEX) maupun biaya operasional (OPEX).

Sementara, Chief Technology Officer FiberHome Technologies Indonesia, Ming Pingqiang mengungkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian inisiatif MyRebulic Indonesia dalam mendukung Transformasi Digital melalui pengenalan solusi FTTR-B.

“Perangkat kami dirancang untuk memberikan pengalaman internet optimal bagi para pelaku UMKM, kantor, hotel, rumah sakit, toko, dan lainnya. Kami percaya solusi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang lebih dinamis di masa depan,” ujarnya.

FiberHome dan MyRepublic Indonesia sukses uji coba komersial FTTR-B

Dengan berbagai keunggulannya, solusi FTTR-B dari FiberHome bukan sekadar alat untuk menghadirkan Wi-Fi yang lebih cepat, tetapi representasi jaringan perusahaan pada generasi baru yang sederhana, skalabel, dan hemat energi.

Kolaborasi FiberHome dan MyRepublic Indonesia mencerminkan komitmen bersama dalam inovasi berkelanjutan untuk memastikan pelanggan menikmati internet berkualitas tinggi.

Solusi ini tidak hanya memperkuat kemampuan MyRepublic Indonesia dalam menghadirkan layanan digital unggulan, tetapi juga membuka peluang transformasi digital di berbagai sektor bisnis, pendidikan, pemerintah, dan UMKM, baik di Indonesia maupun secara global.

Baca Juga:Kolaborasi MyRepublic Indonesia dan SMA Taruna Nusantara, Perkuat Akses Digital Dunia Pendidikan

Lebih dari itu, FTTR-B berperan penting dalam mempercepat pengembangan infrastruktur broadband nasional, mendukung visi Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif.